Sinonim: Arenga sacchrifera Labill. Familiar Arecaceae (Palmae).
Aren tidak berduri tempel. Batang tinggi sampai 25 m dan diameter 65 cm. sebagian batang yang cukup panjang berdaun, di bawahnya terdapat pelepah daun yang tepinya sobek-sobek terurai menjadi serabut hitam. Tangkai daun sampai 1,5 m, helaian daun panjangnya sampai 5 m. Anak daun sampai 145 kali 7 cm, di bagian bawah terdapat lapisan lilin. Berumah satu, tongkol betina dengan tongkol. jantan panjangnya 2,5 m. Tongkol bercabang satu kali, cabang samping panjang 1,5 m. Bunga jantan berpasangan, panjang 12 - 15 mm. Bunga betina berdiri sendiri, hampir bulat seperti bola. Buah buni bulat peluru, dengan Ujung pesok ke dalam. Seluruh Jawa, dalam hutan atau ditanam 1 - 1400 m di atas permukaan laut. Juga terkenal dengan nama yang lama Arenga saccharifera Labill. Boleh dikatakan semua bagian tanaman dapat dipakai, akarnya sebagai bahan anyaman dan cambuk, batang yang dibelah untuk talang (saluran air), kayunya untuk tongkat jalan dan usuk genting, sayur-mayur, tulang daun untuk sapu dan kranjang, daun muda untuk mengganti kertas rokok, serabut pelepah untuk tali ijuk, genting, keranjang, sapu, sikat, terasnya dibuat “sagu”. Dari tongkol bunga jantan disadap cairan yang mengandung gula, kemudian dibuat gula (gula jawa), kalau dikhamirkan menghasilkan sagu air, arak atau cuka, bijinya dibuat manisan dan dimakan (kolang-kaling). Bagian yang digunakan tuak/legen (hasil peragian dari air bunga) dan akar.
Nama Daerah:
Bak juk, Bak jok (Aceh); Pola, Paula, Bagot, Agaton, Bargot (Batak); Anau, Biluluk (Minangkabau); Kawung, Taren (Sunda); Aren, Lirang, Nanggung (Jawa); Jaka, Hano (Bali); Meka (Sawu); Moke, Huwat (Flores); Akel, Akere, Koito, Akol, Ketan (Sawu); Inru (Bugis); Bole (Roti); Seho (Ternate).
Nama Simplisia:
Arengae pinnatae Radix; Akar Aren.
Khasiat
Diuretik.
Manfaat
Tuak/legen untuk mengatasi sariawan dan sembelit. Akar untuk mengatasi batu ginjal dan ruam kulit.
Ramuan dan Takaran
1. Batu Ginjal
Ramuan: Akar Aren 2 gram, Daun Keji beling 3 gram, Akar Alang-alang 3 gram, Herba Meniran 3 gram, Air 20 ml.
Cara pembuatan: Dibuat infus.
Cara pemakaian Diminum 1 kali sehari, 100 ml.
Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari atau sampai batu ginjal keluar. Pengobatan dihentikan setelah batunya keluar berupa batu, pasir, atau butiran. Selanjutnya minum rebusan daun kumis kucing dan herba Meniran, sebagai pengganti air teh.
2. Sembelit dan Sariawan
Legen diminum seperti minuman segar lainnya.
Komposisi
Tuak mengandung gula dan minyak lemak.
27 March 2010
12:31:00 PM
PERBANYAKLAH ILMU DI WAKTU MUDAMU
TIPS
No comments
Related Posts:
5 Makanan Penawar StresStres, siapa yang tidak mengenal kata ini? Hampir tiap individu mengalaminya. Apalagi pada mereka yang sering sekali dikejar oleh batasan waktu. Kondisi stres seringkali membuat daya tahan tubuh menurun dan berakibat gampang … Read More
Ciuman Pengantar SeksYin Yuang Thu Cing Merupakan salah satu kitab bercinta China kuno. Karya sastra pujangga-pujangga dijaman kerajaan, yang memberikan penuntun berperilaku dengan benar dalam berhubungan seks. Di kitab ini diajarkan tentang bebe… Read More
Teknik Menahan EjakulasiOrgasme lebih dari sekali hanya bisa dialami pria kalau pria mampu mengontrol agar ejakulasi tidak terjadi. Celakanya, beda waktu antara orgasme dan ejakulasi ini sulit dikenali. Namun, dengan latihan yang cukup, seorang pria… Read More
Waspadai Lima Makanan Peningkat KolesterolPola makan sehat adalah upaya tingkat pertama melawan kenaikan kolesterol. "Jika Anda mengonsumsi makanan dengan banyak sayur dan buah plus ikan, Anda sudah berada di jalur yang benar untuk menjaga kesehatan kolesterol," ujar… Read More
Cara Memeriksa Sperma Langsung Tanpa MikroskopBeberapa hal yang dapat kita amati secara langsung tanpa mikroskop dari sperma yang dikeluarkan sesaat setelah terjadinya ejakulasi. Pengamatan dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap warna, bau, ada ada tidaknya… Read More
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment