Showing posts with label Materi Public Speaking. Show all posts
Showing posts with label Materi Public Speaking. Show all posts

21 February 2013


Menjadi Seperti Yang Kita Inginkan
Coba perhatikan sekitar Anda di kantor, adakah orang yang gemar mengeluh? Keluhannya bervariasi, mulai dari mengeluh tentang kinerja pemerintahan yang dianggapnya tidak memihak rakyat kecil, hingga tentang fasilitas kantor yang dirasa minim. Dia merasa tidak ada satu pun orang atau situasi yang mampu memuaskannya. Hati dan pikirannya seakan-akan tengah menjalankan misi untuk mengkritisi atau bahkan memperbaiki kekacauan yang tengah terjadi di muka bumi ini.
Kalau diperhatikan lagi dengan lebih seksama, jenis orang seperti ini umumnya memiliki sikap pemurung dan pesimistis. Mereka mudah dikenali, tidak hanya dari kata-katanya yang dipilih saat berbicara (negatif), tetapi juga dari mimik mukanya yang redup. Satu hal lagi, dia akan nyaman berkumpul dengan orang-orang yang punya sikap dan kebiasaan yang sama. Seperti kata pepatah - yang juga sejalan dengan hukum psikologi - bahwa "kambing akan berkumpul dengan kambing lagi". Mereka biasanya berkerumun di lorong kantor, di kantin, di dapur dan di tempat-tempat tersembunyi lainnya.
Tak seorang pun yang ingin berdekatan dengan orang yang pemurung dan pesimistis. Kita semua mencari, menyukai, dan mengagumi orang-orang yang memiliki pandangan dan wawasan yang positif dan optimistis terhadap kehidupan. Mengapa? Karena itulah yang sesungguhnya kita butuhkan. Melihat semangat yang positif seperti ini pada diri orang lain menyebabkan kita semakin menyukai mereka.
Cobalah ingat tentang seseorang dalam hidup Anda yang Anda tidak dapat berdekatan dengannya. Dalam berbagai kesempatan ia selalu mengeluh tentang sesuatu, selalu jengkel dengan seseorang, selalu menyalahkan segala sesuatu, termasuk mengeluhkan karirnya yang tidak pernah beranjak. Dia tidak menyadari kalau kebiasaannya mengeluh adalah penyebab utamanya. Anda mungkin juga pernah mendengar sebuah cerita inspirasi (Motivasi) yang menggambarkan seorang sosok yang positif dan selalu bersikap optimis.
Ceritanya seperti ini: Seorang Ibu terapung-apung di tengah lautan karena kapal yang ditumpanginya tenggelam. Tidak seperti yang lainnya, Ibu ini selalu tersenyum dengan ekspresi muka yang gembira. Orang disampingnya yang bergelayut di sebatang kayu yang sama, dengan heran bertanya; "Bu, kok kelihatannya senang, bukankah saat ini kita tengah mempertaruhkan nyawa kita ?"
Dengan santai Ibu itu menjawab; "Bagaimana tidak senang, saat ini aku dihadapkan pada dua kemungkinan. Kedua kemungkinan itu sama-sama menguntungkan buatku."
Merasa jawaban Ibu itu tidak memuaskan, orang yang disampingnya terus mendesak; "Maksud Ibu apa ya ?" "Begini, kalau aku selamat itu artinya aku akan berjumpa dengan anak-anakku di daratan sana. Kalau aku tenggelam dan meninggal, berarti aku akan berjumpa dengan suamiku yang sudah menanti di surga. Bukankah keduanya sama-sama menguntungkan ?"
Saya yakin Anda tidak pernah mengeluh, Karena Anda tahu bahwa saat kita mengeluh, saat itu pula kita sedang memperlihatkan kualitas rendah diri kita. Merujuk pada hukum tarik menarik (Law of Attraction), saat kita mengeluh perasaan akan menjadi buruk dan itu berarti kita sedang mengundang orang-orang dan situasi yang buruk hadir dalam kehidupan kita. Begitu juga sebaliknya, saat kita bersyukur perasaan kita akan terasa nyaman atau baik. Dan itu akan menarik orang-orang dan situasi yang baik pula. Dalam kehidupan nyata, kita tidak selalu bisa mengubah situasi menjadi seperti yang kita inginkan, tetapi kita selalu bisa mengubah cara pandang kita menjadi seperti yang kita inginkan. You are what you think.


Teknik Bicara Dalam Presentasi
Mengolah sebuah percakapan adalah ibarat seorang koki yang mengolah bahan makanan menjadi santapan yang lezat. Untuk itu anda harus tahu apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara menggunakannya. Berikut adalah tipsnya :

Teknik Bicara dalam Presentasi

• Pengunaan kata-kata yang benar sangat penting, sedikit saja anda keliru, terkadang akibatnya bisa diluar dugaan. Susunan kata, cara pengucapan, dialog terkadang dapat menjadi hal yang harus benar-benar diperhatikan penggunaannya. Terlebih bila anda ingin mendapat manfaat besar dari sebuah pembicaraan, contohnya anda sedang menjual.

• Aturlah dan pikirkan kata-kata anda sebelum bicara, terkadang sangat bermanfaat bila anda menuliskan konsepnya terlebih dahulu. Ini akan sangat membantu anda untuk bicara dengan terarah dan jelas. Anda juga akan mendapat manfaat secara otomatis dapat berbicara dengan sangat baik bila sering melakukan hal ini. seorang pembicara dapat berbicara dengan baik didepan audiens, dan beberapa dari mereka memikirkan bahkan membuat coretan sederhana mengenai kata-kata yang akan dipakai.

• Perbanyaklah kosakata yang anda pakai. Contohlah pemakaian kata dari orang-orang yang memiliki kosakata cukup bagus, sesuai dengan bidang pekerjaan anda. Atau dapatkan referensi dari buku-buku komunikasi berkualitas, yang membahas dunia kerja. Perhatikan baik-baik, komunitas anda akan mempengaruhi kosakata anda.

• Pakailah kosakata yang sesuai dengan sudut pandang lawan bicara. Bila berbicara dengan seorang Teknisi, maka kosakata anda akan banyak memuat hal-hal teknis. Bila berbicara dengan pengusaha, maka kosakata anda akan banyak memuat hal-hal yang berhubungan dengan peluang, keuntungan, dan trend.

• Salah satu cara untuk mengetahui sudut pandang mereka adalah dengan cara bertanya. Bertanya, yang dimaksud adalah mengajukan pertanyaan mengenai kehidupan pribadi atau profesionalnya. Gunakan kalimat Tanya yang terbuka agar tidak dijawab dengan "ya" atau "tidak". Dalam bukunya, Les Giblin mengatakan,bahwa semua orang suka membicarakan mengenai dirinya sendiri. Jika anda berhasil membuat seseorang menceritakan tentang dirinya, maka dia akan berbicara dengan sudut pandangnya, dan termasuk ketika menanggapi penawaran anda. Bahkan dari hal tersebut anda dapat menangkap beberapa kosakata yang mungkin dapat anda pakai, atau disesuaikan, serta gaya bicara yang dapat digunakan.

• Sangat bagus bila anda dapat membuat klien anda tertawa, karena tertawa adalah salah satu tanda bahwa pelanggan setuju dengan anda. Hindari bercanda menyangkut sara, menjelekkan orang lain , sex, dan topic lain yang kurang sopan. Ini membuat posisi anda akan tetap aman. Menertawakan diri sendiri atau membuat lelucon mengenai diri sendiri sangat bagus, namun tetap mempertimbangkan batasan mengenai topiknya.

• Pelajaran pertama sebelum mahir membuat orang tertawa adalah, menanggapi cerita lucu dari orang lain dengan tertawa. Semakin mudah dan santai anda dapat menanggapi dengan tawa, maka semakin terasah "sense of humor" yang anda miliki. Yang penting ¬ 

• jangan berlebihan dalam menanggapi dengan tawa anda, karena justru membuat orang enggan berkomunikasi lebih lanjut.
Sukses untuk anda!


Cara Melatih Teknik Berbicara Dalam Presentasi
Integritas dalam presentasi perlu dimiliki, untuk menghasilkan percakapan yang persuasif. Integritas harus dibangun melalui sebiah proses. Integritas bukanlah jenis benda yang anda bisa dapat secara instant, karena memiliki kekuasaan atau uang.
Integritas dibangun melalui sikap, ekspresi dan pilihan kata yang anda gunakan. Berikut adalah hal-hal yang penting untuk anda perhatikan dalam proses komunikasi untuk membangun sebuah integritas.

Hal yang perlu diperhatikan dalam proses komunikasi dalam membangun integritas

• Hindari berkomunikasi dengan menutupi perasaan atau keinginan yang sebenarnya penting untuk anda sampaikan.

• Merasa canggung berbicara dengan orang yang baru, atau memiliki jabatan lebih tinggi, adalah bentuk komunikasi yang tidak mendukung dan membuat anda cenderung rendah diri.


• Membiarkan atau berpura-pura tidak tahu, saat orang lain melakukan sesuatu yang membuat anda tidak nyaman adalah sikap yang kurang baik. Terkecuali anda memang menerimanya dengan tulus.

• Belajarlah dan cobalah untuk lebih sering menkomunikasikan keinginan anda dengan cara yang baik.

• Memendam ketidak puasan dan melampiaskan pada orang lain atau barang, merupakan sikap yang harus dikikis. Sekali lagi belajarlah untuk mengutarakan dengan lembut maksud anda. Jangan biarkan sikap seperti itu menguasai hidup anda dan jadi penghambat.

• Gunakan kalimat yang lebih menunjukkan maksud sebenarnya, tanpa harus berputar-putar atau bertele-tele. Terkadang banyak yang terjebak dengan kalimat berputar-putar untuk meminta pelanggan membeli produk. Kondisi yang berputar-putar biasanya membuat pelanggan malah bingung dan tidak mengerti pesan inti, dapat juga pelanggan merasa bosan atau curiga, sehingga mengurungkan niatnya.

• Sesuaikanlah ekspresi, nada suara dan bahasa tubuh anda dengan perkataan yang anda keluarkan. Percaya atau tidak orang lebih menangkap komunikasi nonverbal anda, daripada kata-kata anda!

Sukses untuk anda!

Teknik Presentasi
Dalam cerita kura-kura sering ditokohkan sebagai binatang yang cukup lamban dalam bergerak. Walaupun lamban kura-kura juga mengambil peran sebagai tokoh yang bijaksana dalam sebuah cerita, bukan hanya bijaksana namun juga cerdas. Ada sebuah anggapan dari kebanyakan orang didunia bahwa sikap lembut dan tidak terbur-buru sering diidentikan dengan tingkat kecerdasan yang dimiliki, semakin terlihat tenang dan percaya diri maka biasanya seseorang akan semakin terlihat lebih cerdas. Dalam budaya kita sering disebut dengan ilmu padi.
Anggapan tersebut muncul karena masyarakat lebih menilai apa yang terlihat secara langsung dari sikap dan tindakan. Dalam sebuah presentasi kita perlu menggunakan jurus kura-kura sebagai bagian dari jurus presentasi. Bila digunakan dengan benar dan tepat maka secara tidak langsung gerakan dari tubuh anda merupakan pesan ke audiens bahwa kita lebih berilmu, cerdas dan percaya diri.
Beberapa contoh penggunaan jurus "kura-kura" dalam presentasi adalah, ketika pembicara berjalan kesana kemari di panggung. Berjalan kesana kemari memang bagian dari ilmu penguasaan panggung, namun baik jika dilakukan juga dengan lebih perlahan, tenang dan disertai postur badan yang tegap. Setiap gerakan perlahan pada umumnya lebih tepat bila disertai dengan senyuman. Termasuk saat berjalan menghampiri salah satu peserta untuk berinteraksi, pada umumnya jurus kura-kura akan memberikan kesan bahwa anda adalah sosok yang berkarisma.
Pada saat penggunaan alat-alat bantu seperti wireless remote, spidol, ambillah dengan gaya yang lebih perlahan tanpa terlihat tergesa-gesa. Gerakan dengan jurus kura-kura yang lebih perlahan dan tenang akan menghindarkan kita dari kesalahan-kesalahan kecil yang seharusnya tidak perlu terjadi. Gunakanlah alat-alat bantu tersebut dengan cara lebih anggun, termasuk ketika meletakkan kembali pada tempatnya.
Penjelasan beberapa hal penting yang butuh ditunjang dengan gerakan tubuh, perlu dilakukan dengan lebih perlahan dan tertata rapi. Selain menambah karisma anda, audiens juga lebih mudah menangkap pesan yang disampaikan sehingga tidak menimbulkan beda persepsi.
Tidak semua gerakan dalam presentasi harus menggunakan jurus kura-kura! Kita perlu juga bergerak secara alami dan kadang-kadang sedikit lebih cepat pada bagian tertentu. Penggunaan jurus kura-kura akan membantu audiens untuk lebih focus pada suatu pesan tertentu yang ingin kita sampaikan. Jurus ini juga memberikan kesan bahwa kita sudah memiliki persiapan yang bagus dan percaya diri. Selamat menambahkan jurus kura-kura dalam presentasi!
Sukses untuk anda!


Teknik Berkomunikasi Agar Di Sukai Orang
Dalam proses interview ataupun dalam berinteraksi untuk kepentingan lainnya, penggunaan teknik Match & Mirror mempunyai dampak yang besar bagi keberhasilan seseorang agar bisa disukai kebanyakan orang. Hanya dalam hitungan menit, teknik ini akan membuat orang menyukai Anda, walaupun pada awalnya orang itu apriori terhadap Anda.
Dalam bukunya Get Anyone To Do Anything, David J. Lieberman Ph.D. menyatakan bahwa komunikasi menciptakan saling percaya, dan memungkinkan Anda untuk membangun jembatan psikologis terhadap seseorang. Percakapan menjadi lebih positif dan nyaman ketika dua orang berusaha untuk saling menyesuaikan. Sebagaimana kita cenderung untuk menyukai seseorang yang memiliki minat yang sama, secara tidak sadar kita juga cenderung untuk menyukai orang yang “berpenampilan seperti kita”. Ini artinya, ketika seseorang melakukan gerakan seperti kita, atau menggunakan perkataan atau ungkapan seperti yang kita gunakan, kita cenderung untuk menganggap orang tersebut adalah orang yang menyenangkan.
Berdasarkan kondisi inilah Anda bisa dengan sengaja meniru gerakan tertentu yang dilakukan oleh lawan bicara Anda agar yang bersangkutan langsung menyukai Anda.Teknik ini disebut Match & Mirror atau persamaan dan pencerminan.
Match berarti mengikuti gerakan sesuai dengan yang dilakukan oleh lawan bicara Anda. Contohnya, ketika lawan bicara memegang pulpen dengan tangan kiri, Anda pun memegang pulpen dengan tangan kiri. Sedangkan Mirror berarti Anda mengikuti gerakan tangan berlawanan dengan lawan bicara Anda (sifat cermin). Contohnya, saat lawan bicara Anda memegang pulpen dengan tangan kiri, Anda memegang pulpen dengan tangan kanan.
Lakukanlah Match & Mirror saat Anda menjalani interview. Ikuti setiap gerakan yang dilakukan oleh si interviewer dengan diam-diam atau tidak diketahui olehnya. Beri jeda beberapa detik dalam mengikuti gerakannya.
- Kata-kata 7%
- Nada suara 38%
- Bahasa tubuh 55%
Berikut adalah faktor yang harus diperhatikan dalam mengaplikasikan teknik Match & Mirror :
Kata-kata hanya berpengaruh 7% dalam komunikasi, sesuaikan ungkapan-ungkapan digunakan interviewer Anda. Contohnya anda, kamu, kami, kita, saya, aku.
Kualitas/nada suara berpengaruh 38% dalam komunikasi. Mutu suara Anda lebih berpengaruh dari pada kata-kata yang Anda pergunakan. Pergunakan dialek yang sama, nada cepat, nada tinggi, nada pelan, nada sedih, nada gembira.
Fisiologi atau bahasa tubuh mempunyai pengaruh paling banyak dalam berkomunikasi. Ikuti gerakan tubuhnya seperti:
- Kepala: menganggukkan kepala, mimik muka.
- Tangan: gerakan tangan, kiri dengan kiri, kiri dengan kanan.
- Cara duduk/berdiri: posisi malas, tegap, yakin, percaya diri.
- Suasana: gembira, ceria, sedih, simpati.
- Kaki: lurus, dilipat, bersila, berpangku kaki, dll.
Pada prinsipnya, yang Anda harus lakukan adalah mengikuti gerakan lawan bicara Anda dengan hati-hati. Ikuti gerakan lawan bicara Anda dengan niat baik dan lakukan dengan hati-hati agar ia tidak tahu bahwa Anda sedang mengikuti gerakan Anda, karena Match & Mirror ini sesungguhnya adalah sebuah instruksi-instruksi pada kekuatan pikiran bawah sadarnya, bukan pada atas sadarnya.
"The more we see, hear and do sameness, the more rapport we have"
Mental bisa dikatakan kondisi pikiran kita, kondisi pikiran yang stabil membuat mental stabil demikian juga kondisi pikiran yang tidak stabil membuat mental tidak stabil. Kondisi pikiran sendiri dipengaruhi oleh persepsi yang kita miliki terhadap suatu hal, benda atau peristiwa.
Dibutuhkan kerja keras untuk membangun kondisi Mental Pembicara Kelas Dunia dalam diri kita. Hal ini terjadi karena kondisi mental seseorang yang kurang siap ketika tampil berbicara didepan umum. Bisa saja seseorang kurang percaya diri ataupun kelewat percaya diri sehingga tidak memperdulikan yang lain, keduanya merupakan kondisi yang mental (sebagai pembicara) yang kurang stabil. Kurang stabil disini bukan berarti seperti orang gila, kurang waras, atau stress. Mental yang kurang stabil sebagai pembicara lebih ditujukan pada seseorang yang kurang dapat menguasai keadaan dan mengerti lingkungannya saat berbicara didepan umum. Contohnya adalah seperti gemetaran, mulas, mual, pusing, keringat dingin, takut, minder, malu.
Andi adalah seorang marketing yang saat melakukan presentasi selalu gemetaran. Setelah ditelusuri lebih lanjut, Andi ketika duduk di Sekolah Dasar sering sekali disalahkan dan dibentak-bentak ketika melakukan kesalahan didepan kelas. Kejadian tersebut diperparah dengan makian dari orang tuanya yang mengetahui anaknya melakukan kesalahan saat bicara didepan kelas. Karena beberapa kali menerima perlakuan tersebut, maka Andi sejak saat itu menganggap bahwa berbicara didepan banyak orang dapat menyebabkan dirinya dibentak, saat melakukan kesalahan. Dengan kata lain, Andi memiliki persepsi yang buruk mengenai resiko dari berbicara di depan banyak orang.
Persepsi Andi yang tidak mendukung masih terus dibawanya ketika dewasa hingga dalam lingkungan kerja. Persepsi tersebut membuat kondisi mentalnya sedikit rapuh ketika mencoba melakukan presentasi, sebagai bagian dari pekerjaannya. Persepsi yang dimiliki Andi selalu muncul begitu saja tanpa pernah bisa dikontrol saat presentasi, sehingga karirmya terhambat.
Seorang atlet juara marathon akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadi pemenang! Untuk memiliki Mental Pembicara Kelas Dunia, perlu melakukan lebih dari itu. Anda perlu untuk menjadi lebih dari sekedar pemenang! Berikutnya adalah "action" yang perlu dilakukan untuk jadi "Lebih dari Pemenang"
  1. Berani ambil keputusan untuk memaafkan semua kejadian masa lalu yang tidak menyenangkan dan setiap orang yang terlibat didalamnya.
  2. Membangun sikap mental siap tersenyum dalam segala kondisi, saat presentasi
  3. Berani mencintai audiens kita, apapun latar belakang mereka
  4. Siap menghadapi dan menerima kesalahan sendiri, sebagai bagian dari pembelajaran
  5. Berani memberikan yang terbaik untuk audiens atau klien
  6. Siap menguasai hal-hal baru dan siap beradaptasi
  7. Memiliki Impian
Sukses untuk anda!
Berikut tips rahasia sukses wawancara saat melamar pekerjaan :
1. Berapa gaji yang Anda minta?
Jawab: Sebutkan gaji yang besarnya realistis. Lihat mata pewawancara, sebutkan jumlah, dan berhentilah bicara. Jangan bohong tentang gaji yang Anda terima di kantor sebelumnya, bila Anda sudah bekerja. Bila Anda merasa bahwa gaji Anda di kantor yang sekarang terlalu kecil, berikan penjelasan.
2. Apa kelebihan utama Anda?
Jawab: Pilih potensi Anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang Anda lamar. Hindari respons yang generik seperti pengakuan bahwa Anda pekerja keras. Lebih baik, berikan respons berupa, "Saya selalu disibukkan oleh daftar pekerjaan yang saya buat sendiri. Sebab, saya tidak mau pulang sebelum pekerjaan di kantor beres semua."
3. Apa kekurangan Anda yang paling jelas?
Jawab: Jangan bilang Anda seorang perfeksionis (menunjukkan bahwa Anda sombong). Lebih baik, jujur saja dan sebutkan kelemahan yang kongkret. Misalnya, Anda lemah menghitung di luar kepala, dan karenanya Anda mengatasinya dengan membawa kalkulator. Tapi, kemudian, susul dengan kelebihan Anda.
4. Di mana Anda melihat diri Anda lima tahun lagi?
Jawab: Gambarkan posisi yang realistis. Kira-kira dua-tiga posisi di atas posisi yang Anda lamar sekarang. Jangan sertakan cita-cita yang tak ada hubungannya dengan lamaran pekerjaan Anda, misalnya, ingin jadi bintang sinetron atau jadi novelis. Sebab, Anda akan tampak tidak fokus.
5. Mengapa Anda ingin meninggalkan kantor yang lama?
Jawab: Jangan sampai mengemukakan hal yang negatif. Kalau kenyataannya begitu, ucapkan dalam kalimat ‘positif’, misalnya bahwa Anda tidak melihat ada ‘ruang’ di mana Anda bisa berkembang. Lalu, jelaskan mengapa Anda menganggap bahwa pekerjaan di kantor baru ini memberi kesempatan yang lebih baik.
6. Adakah contoh kegagalan Anda?
Jawab: Ungkapkan kegagalan yang pernah Anda alami, tapi yang sudah terpenuhi solusinya. Supaya, pewawancara tahu bahwa Anda punya usaha untuk mengatasi masalah
7. Apakah Anda punya pertanyaan?
Jawab: Berikan paling sedikit dua pertanyaan yang terfokus pada kantor baru ini. Misalnya, Anda bertanya apakah kantor ini sudah punya website. Atau, bisa juga Anda mempertanyakan kehadiran CEO yang Anda tahu baru saja diangkat – apakah membuat kinerja perusahaan semakin baik, dan semacamnya.

26 January 2013

SURESHOTINTERACTIVE.COM
Ilustrasi
Apakah Anda pernah merasakan tegang berbicara di depan umum? Mungkin Anda akan merasakan seluruh tubuh gemetaran, wajah memerah, keluar keringat dingin, bahkan mungkin yang paling parah perut Anda merasakan mual dan rasanya ingin segera ke toilet. Pada saat yang seperti inilah Anda didiagnosa mengalami demam panggung.

Hal-hal yang seperti ini biasanya hadir karena pikiran negatif. Misalnya selalu berpikiran kalau kita tidak pernah bisa, atau tidak menguasai topik pembicaraan, bahkan mungkin takut akan kritikan. Hal-hal tersebut yang mengakibatkan kita kehilangan rasa percaya diri. Berikut ini ada beberapa tips untuk lebih percaya diri tampil di depan umum:

1. Perhatikan penampilan
Disukai atau tidak, kita sudah dinilai orang lain bahkan sebelum mengucapkan satu patah kata pun. Manusia secara otomatis membuat impresi dari penampilan kita. Oleh karena itu, gunakanlah pakaian yang menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang pintar dan perkataan Anda dapat dipercaya. Perhatikan juga komunitas yang akan didatangi.

2. Latih suara dan diafragma
Seorang public speaker tidak harus memiliki suara yang ‘bulat’, empuk dan enak didengar. Radio voice hanyalah aksesori. Memang suara leher (cenderung cempreng) lebih meletihkan. Akan tetapi, pemilik suara leher bisa berlatih berbicara denga suara diafragma. Banyak buku yang bisa Anda jadikan guru. Faktor penting dalam komunikasi adalah intonasi suara. Ini bisa dilatih secara alami.

3. Walking the talk
Sebelum berbicara, kuasai dulu materinya. Cara paling mudah adalah dengan menerapkan bahan pembicaraan pada diri Anda sendiri. Misalnya, bila Anda bicara tentang reksa dana, sebaiknya pernah berinvestasi reksa dana. Sehingga Anda tahu gejolaknya ketika pasar reksa dana naik maupun turun. Jadi, harus walking the talk alias jangan omong doang. Contoh lain bila menganjurkan orang untuk menyisihkan uang gaji sebasar 35 persen, Anda sendiri harus melakukannya. Dengan begitu, lebih mudah bagi Anda untuk meyakinkan orang lain berdasarkan pengalaman sendiri.

4. Hindari pembicaraan yang bukan bidang Anda
Misalnya, seorang perencana keuangan diminta berbicara mengenai berkebun emas. Meski menyerempet dengan bidang keuangan, namun apabila Anda tidak menguasainya, lebih baik Anda hindari, sehingga percaya diri Anda di depan audience akan selalu terjaga.

5. Raih kredibilitas
Tak gampang untuk membangun citra tentang siapa diri Anda. Caranya bersikaplah jujur dan terbuka. Katakan, misalnya, kalau Anda sendiri pernah punya kebiasaan buruk dalam mengelola uang (beli barang tak penting, terjerat utang kartu kredit, dll). Dengan keterbukaan diri, Anda akan lebih mudah ‘masuk’ dan dipercaya audience. Itu sebabnya, keuangan pribadi perencana keuangan harus benar-benar baik, sehingga kredibel pada saat menyampaikan saran kepada audience.

6. Bongkar batas formal
Misalnya ambil contoh pembicara bidang keuangan. Keuangan adalah bidang yang serius, maka lumerkan dengan suasana bicara yang segar, tidak formal. Contohnya, sindir gaya belanja boros audience dengan canda, tapi mengena. Dengan audience yang setara kelompok usia dan status sosialnya, kita bisa menggunakan gaya bahasa sehari-hari. Sedangkan dengan mereka yang lebih tua, gunakan gaya bicara yang lebih santun.

7. Pelajari karakter audience
Ekspresi wajah audiensi yang ‘lempeng’ bisa Anda baca dengan mudah. Untuk menghadapinya, lemparkan sesuatu yang bergairah lebih dulu, sebagai teaser, gimmick atau ice breaking. Misalnya, gosip orang terkenal atau tentang midnight sale yang kini sedang hit di antara para wanita kota besar. Dengan mengutip hal itu, kebuntuan suasana akan mencair karena Anda telah menjadi bagian dari mereka.

8. Ingat, Anda Orang Yang Paling Tepat!
Sudah menyiapkan semuanya, tetapi saat waktunya tiba, percaya diri justru drop? Erwin, yang sudah hampir 20 tahun berkecimpung di bidang ini, juga mengaku pernah ciut hati saat menjadi MC di depan para CEO perusahaan minyak dari berbagai Negara. Jalan keluar untuk mengatasi suasana nervous (saat aliran oksigen menuju otak terhambat, sehingga otak tak mampu berpikir jernih) adalah dengan menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan-lahan. Erwin melakukannya 4-5 kali. Sesudah itu yakinkan diri bahwa hanya dirinyalah orang paling tepat untuk berada di atas panggung.

9. Membuat review harian
Di ujung hari, luangkan waktu 15 menit saja untuk mengingat lagi, ada atau tidaknya kata-kata yang menyakitkan saat berbicara dengan atasan, kolega atau bawahan. Bagaimana ekspresi mereka tadi. Belajar dari situ, ketika besok Anda berada dalam situasi yang sama, Anda tahu langkah antisipasinya dan tidak melakukan kesalahan yang sama.

10. Ikuti kursus
Siapa saja dan kapan saja merasa tidak nyaman saat berbicara, sering kehabisan kata-kata atau merasa kurang percaya diri, ada baiknya ikut kursus public speaking. Patokannya, kebutuhan itu datang dari dalam diri, bukan dorongan dari kebutuhan pekerjaan semata.

11. Perbanyak “jam terbang”
Practice makes perfect.” Maka, ambillah setiap kesempatan untuk berbicara di muka umum. Selain kita jadi tahu strategi apa yang tepat untuk kita, tingkat stress juga akan menurun saat kita makin terbiasa berbicara di depan umum. Perbanyaklah latihan presentasi, karena dalam presentasi, kesiapan materi hanya memegang 20 persen faktor kesuksesan dan 80 persen adalah kemampuan public speaking.(tip/kmp/ts)
DISQUS...
DISQUS seems to be taking longer than usual. Reload?

29 July 2012

Pikiran Bawah Sadar Pikiran kita merupakan sebuah pabrik pemikiran. Sebuah pabrik yang sibuk memproduksi banyak sekali pemikiran setiap harinya. Para ahli yang berusaha menciptakan pikiran manusia, menemukan bahwa otak membutuhkan sebuah tempat yang setara dengan Empire State Building dan perkiraan total investasinya $US 10 juta. Total tenaga untuk memutar otak setara dengan tenaga yang dibutuhkan sebuah kota. Kita telah gratis menerima pabrik besar yang disebut pikiran manusia dari pencipta kita. Produksi pabrik pikiran kita ini 88%nya ada dibawah kontrol, yakni pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar tersebut dikendalikan oleh dua pikiran, yaitu pikiran positif dan pikiran negatif. Pikiran bawah sadar berlawanan dengan pikiran sadar. sebab pikiran bawah sadar mengendalikan pikiran jauh lebih kuat daripada yang kita ketahui (pikiran sadar 12% dan pikiran bawah sadar 88%). Manusia 88% dikendalikan oleh pikiran bawah sadarnya sendiri dan ini dapat dilihat dari perilaku, sikap dan kebiasaan manusia dalam menjalani hidupnya. Tingkah laku, sikap dan kebiasaan manusia tersebut terbentuk oleh proses perjalanan hidupnya sendiri dari semenjak lahir hingga sekarang. Karena pikiran bawah sadar dikendalikan oleh dua pikiran (positif dan negatif), jadi apapun yang kita lihat, kita rasakan dan kita yakini akan dikirim ke dalam pikiran bawah sadar dan menciptakan kenyataan untuk kita berdasarkan pesan-pesan yang diterima oleh pikiran tersebut. Sehingga pikiran negatif melahirkan pola perilaku negatif dan sebaliknya pikiran positif akan melahirkan pola perilaku positif. Pikiran bawah sadar dapat menciptakan hal luar biasa sepanjang kita mengetahui cara menggunakan dan cara mengirimkan pesan yang tepat kedalam pikiran bawah sadar tersebut. “Setiap orang memiliki kekuatan didalam dirinya untuk melakukan atau menjadi apapun yang diinginkannya, akan tetapi satu-satunya persoalan bagi kebanyakan orang adalah tidak pernah mau mencari dimana letak kekuatan tersebut berada, yang sebenarnya ada didalam dirinya sendiri. Kekuatan untuk mengendalikan pikiran khususnya pikiran bawah sadarlah yang merupakan kekuatan terbesar manusia”. Musik Dan Pikiran Bawah Sadar Psychosclerosis, suatu keadaan dimana mengerasnya sikap yang membuat orang yang bersangkutan tidak lagi mau berpikir, bertindak, bermimpi, memimpin dan benar-benar dalam keadaan stagnasi. Keadaan ini disebabkan karena telah terbentuknya penjara mental di dalam pikiran yang di akibatkan oleh terakumulasinya berbagai macam persepsi, kepercayaan dan keyakinan yang salah dan di terima sebagai sesuatu yang benar, tanpa pernah diperiksa keabsahan dan kebenarannya hingga terbentuknya mental block. Mental block adalah program atau kumpulan program pikiran yang tersimpan dipikiran bawah sadar yang bersifat menghambat seseorang dalam proses pencapaian keberhasilan, sehingga nasehat, saran dan pesan-pesan positifpun sudah tidak dapat masuk ke dalam pikiran bawah sadar. Dalam pengamatan kami selama ini bahwa mental block dapat di tembus oleh gelombang atau Frekuenzi tertentu yang di hasilkan dari bunyi atau suara, mantra, doa, dzikir, alat musik dan sejenisnya tapi dengan satu syarat suara atau nada tersebut harus dipadukan dan memiliki sebuah pesan positif didalamnya, karena bunyi atau suara yang dipadukan dengan pesan positif bisa merangsang otak kanan dan otak kiri secara positif, bila diulang-ulang didengarkan akan berpengaruh terhadap pikiran bawah sadar dan termanifestasikan kepada tindakan positif. Sebaliknya bunyi atau suara yang dipadukan dengan pesan negatif bisa berdampak buruk terhadap pendengarnya, apalagi bila sering didengarkan atau diulang-ulang bisa mempengaruhi pikiran bawah sadar dan termanifestasikan kepada tindakan negatif. Didasarkan pada karya ektensif dari Dr. Grindler dan Bandler yaitu Neuro Linguistik Programming (NLP) bahwa memasukan saran otomatis (auto sugestion) ke dalam pikiran bawah sadar dengan cara mengelilingi diri dengan gambar-gambar positif, kaset-kaset positif, cerita-cerita positif, lagu-lagu motivasi, dzikir, doa dan lain-lain dapat mempengaruhi pikiran bawah sadar secara efektif. NLP ini adalah suatu cabang yang mempelajari bagaimana otak menyimpan informasi melalui proses belajar dan pengalaman sehari-hari. NLP ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 1979 dan dipopulerkan oleh Anthony Robins. Pikiran Positif V.S Pikiran Negatif Memori manusia bersifat holographic sehingga tidak ada memori yang berdiri sendiri-sendiri, semuanya saling terkait sehingga disaat kita berusaha positif pada saat yang sama pula kita mengaktifkan memori negatif di pikiran bawah sadar. Semakin kita berusaha positif semakin kuat efek negatifnya dan hal inilah yang jarang disadari dan dimengerti oleh sebagian besar orang yang mengakibatkan banyak orang semakin berusaha positif tetapi semakin dalam ia terperosok ke dalam perangkap berpikir negatif. Dan cara berpikir positif yang benar-benar positif dan efektif adalah dengan cara menyelaraskan pikiran sadar dengan pikiran bawah sadar, bila pikiran sadar dan pikiran bawah sadar selaras efeknya akan luar biasa, kita akan dapat dengan mudah mencapai target yang kita inginkan. Salah satunya dengan cara me-reframenya. Reframe adalah proses mengubah asosiasi negatif atau pikiran negatif menjadi positif atau mengolah setiap data yang masuk ke dalam pikiran dengan mengubah persepsi pada data yang masuk tersebut menjadi positif. Teknik Penyelarasan Pikiran Sadar dengan Pikiran Bawah Sadar Menggunakan Musik Dalam prosesnya kami telah menciptakan aransemen lagu yang dapat dijadikan sebagai media untuk pemrograman pikiran bawah sadar yang kami tujukan untuk setiap orang yang ingin mengubah hidupnya menjadi lebih baik dan untuk membantu seorang pecundang menjadi seorang pemenang. Nada atau bunyi pada musik yang kami ciptakan ini bertugas untuk menembus mental block walaupun gelombang otak dalam keadaan Beta dengan syarat diulang-ulang (repetisi), sedangkan syair atau kalimat pada lagunya berperan sebagai auto sugestion yang berfungsi untuk menyelaraskan pikiran sadar dengan pikiran bawah sadar. Auto Sugestion (sugesti otomatis) adalah sugesti yang secara sadar atau tidak sadar yang telah terbentuk di pikiran bawah sadar yang bersifat positif yang dapat membantu ketika sedang dalam keadaan tidak siap, pada waktu yang tidak terduga atau pada situasi yang tidak diharapkan (gerak reflekpun terjadi karena auto sugestion). Aransemen musik yang dipadukan dengan syair atau lirik yang mengandung pesan positif akan berdampak efektif dalam membantu proses pencapaian keberhasilan, karena judul demi judul lagu yang bertemakan motivasi yang kami ciptakan ini diibaratkan sebuah Software yang siap diinstall-kan kedalam pikiran khususnya pikiran bawah sadar yang berfungsi sebagai auto sugestion. Otak kanan dan Otak Kiri Aransemen musik dapat mempengaruhi otak sebelah kanan atau sisi kreatif. Sedangkan syair atau lirik dalam setiap lagu dapat mempengaruhi otak kiri atau sisi analitikal. Musik klasik seperti Mozart sangat dianjurkan untuk didengarkan kepada janin yang masih dikandungan dan balita 0-5 tahun karena musik klasik atau simfony nada tanpa lirik ini sangat bagus untuk merangsang otak sebelah kanan, sedangkan perpaduan antara aransemen musik dan lirik lagu bisa mempengaruhi otak kanan dan otak kiri, hanya saja untuk mempengaruhi otak kiri secara positif diperlukan pesan-pesan positif. Pesan-pesan atau kata-kata positif yang terdapat dalam sebuah lagu dapat me-reframe pikiran negatif jika didengarkan secara diulang-ulang atau repetisi, sebab pikiran bawah sadar hanya akan menerima atau menyimpan suatu pesan yang sifatnya repetisi dan memiliki emosi, atau dengan kata lain bila kita ingin menghapus pikiran negatif didalam pikiran bawah sadar maka kita harus mengantikannya dengan memasukan pesan positif secara diulang-ulang atau repetisi. Ilustrasi Seandainya kita harus membersihkan sebuah botol tinta yang kotor maka yang harus kita lakukan adalah menuangkan air bersih kedalam botol tinta yang kotor itu sampai tinta dan kotorannya tumpah keluar, kita harus terus menuangkan air bersih itu hingga botol tinta itu tak berisi apapun kecuali air bersih. Dengan cara yang sama, tidaklah mungkin mengosongkan pikiran dengan melempar keluar isi kesadaran dan membuatnya kosong. Sebaliknya, yang dapat dilakukan adalah terus menuang pikiran positif sampai semua pikiran negatif tumpah keluar. Gelombang Otak Dibawah ini adalah 4 keadaan pikiran · DELTA Keadaan delta adalah keadaan disaat kita sedang tidur (tidur lelap tanpa mimpi) · THETA Keadaan theta adalah keadaan disaat baru terbangun dari tidur atau bermeditasi (kreatif, inspiratif, ide, sugestif) · ALPHA Keadaan alpha adalah keadaan disaat kita sedang konsentrasi, berpikir satu hal pada satu saat atau dalam kondisi (relaksasi dan satu perhatian) · BETA Keadaan beta adalah keadaan disaat kita sedang banyak perhatian Musik yang ketukannya antara 50 ketuk s.d. 70 ketuk per-menit sangat bermanfaat untuk relaksasi. Contohnya, sewaktu kita sedang belajar atau membaca buku. Musik dengan 50 ketuk s.d. 70 ketuk per-menit ini dapat berefek menyesuaikan denyut jantung kita, yaitu denyut jantung menurun hingga 50 sampai 70 ketukan per-menit. Sekarang bila jantung kita berdenyut selambat itu gelombang otakpun bergerak menuju keadaan alpha atau dalam kondisi fokus dan relaksasi (bagi beberapa orang musik dapat menjadi gangguan walaupun persentasenya sangat kecil sekali). Sedangkan musik yang ketukannya antara 120 ketuk s.d. 168 ketuk per-menit berefek memacu adrenalin atau semangat. Musik dengan 120 ketuk s.d. 168 ketuk per- menit ini berada dalam keadaan beta atau dalam kondisi banyak perhatian atau aktif bergerak. Langkanya musik dan lagu-lagu motivasi di negeri tercinta ini menjadikan ide bagi kami untuk berkarya dan menciptakan sesuatu yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat banyak khususnya orang-orang yang berpikiran positif yaitu satu buah album lagu yang bertemakan motivasi. Lagu yang kami ciptakan ini bernuansa pop rock, berisikan pesan-pesan positif dan kata-kata motivasi yang sengaja kami sajikan dalam tempo 50 ketuk s.d. 70 ketuk per-menit dan 120 ketuk s.d. 168 ketuk per-menit agar dapat memicu seseorang masuk dalam keadaan alpha dan beta atau dalam kondisi fokus, relaksasi dan aktif bergerak yang berefek memacu adrenalin atau semangat secara positif. Lagu yang kami ciptakan ini pun menggunakan simple chord atau nada-nada sederhana yang memudahkan seseorang untuk cepat menghafal lagam lagu tersebut. Adapun keunggulan dari lagu-lagu motivasi yang kami ciptakan ini adalah : · Merangsang tingkat imajinasi secara positif · Baik untuk merangsang otak kanan ( sisi kreatif) dan otak kiri ( sisi analitikal) · Berperan sebagai media ketiga untuk penyampaian pesan-pesan positif ·Dapat meningkatkan tingkat keyakinan untuk menjalani hidup secara lebih baik dan positif ·Dapat me-Reframe pikiran-pikiran negatif dan menggantikannya dengan pikiran positif ( media doktrinisasi positif ) ·Bersifat mendorong, memotivasi, dan menyemangati ·Berfungsi sebagai media untuk memasukan saran otomatis (auto sugestion) kedalam pikiran bawah sadar. ·Dapat mempengaruhi tingkat emosi seseorang sehingga dapat merangsang perubahan organik menjadi sehat dan kuat. ·Alat bantu efektif untuk program pemulihan Psychosclerosis ·Menyelaraskan pikiran positif dengan pikiran negatif ·Dapat digunakan di acara seminar-seminar pengembangan diri dan bisnis. ·90% lebih efektif bila digabungkan dengan visual/tampilan gambar sumber

24 June 2012

Presentasi 4 mata dilakukan biasanya untuk lobi atau untuk menjalin sebuah kerjasama. Presentasi ini tentu tidak sama dengan presentasi di depan orang banyak seperti yang dijelaskan di posting sebelumnya. Berikut ini beberapa hal spesifik dalam teknik presentasi 4 mata : • Penampilan diri harus sesuai dengan situasi atau jabatan orang yang kita presentasi. • Jika belum ada prolog sebelumnya, hal pertama yang dilakukan adalah memperkenalkan diri. • Mencairkan suasana, biasanya kalau belum kenal pasti suasananya kaku, secepatnya kita berusaha mencairkan dengan obrolan seputar hobby, tema actual, olah raga dan lain-lain. Akan lebih mudah jika kita sudah tahu latar belakang audien kita. Misalnya suka sepak bola, maka kita ajak ngobrol tentang hasil-hasil pertandingan yang actual dan sebagainya. • Jangan terkesan menggurui atau mendikte, karena kita berada di tempat audien kita sehingga kita harus tetap bersikap sebagai tamu. • Lengkapi dengan kartu nama, ini sangat penting dan tidak boleh ketinggalan. Gunanya untuk menumbuhkan keyakinan kepada kita. Contoh apabila kita mengaku dari perusahaan X tapi tidak ada buktinya maka audien kita pasti akan ragu. • Closing tidak harus terjadi transaksi, jika waktu sudah habis namun audien masih belum mau transaksi/deal maka beri ia waktu untuk berpikir, namun dengan kita katakan : baiklah mungkin Bapak akan mempertimbangkan lebih masak lagi, silahkan Bapak pelajari lebih lanjut dari brosur atau company profile dll. Apakah tidak keberatan kalau besok Bapak kami telepon untuk memastikan ? • Jika audien tetap tidak mau deal gunakan jurus second opinion, misalnya dengan kita katakan : Bapak bisa bertanya kepada Bapak X yang telah menggunakan produk kami. • Jika tetap tidak mau deal, usahakan bangun hubungan emosional dengan kita, misalnya janji akan melakukan olah raga bersama dll.
Walaupun kelihatan sederhana, namun posisi dan sikap tangan selama kita presentasi tidak boleh sembarangan. Bagaimana posisi tangan, bagaimana memegang microphone, bagaimana ketika kita harus menunjuk salah satu audien dan sebagainya, semua harus benar. Berikut ini beberapa posisi dan sikap tangan yang benar : 1. Memegang microphone : yang benar dengan tangan kiri, sedang tangan kanan bebas atau untuk memegang kertas jika kita membawa catatan kecil (misalnya jadwal acara). Sikap yang salah adalah memegang dengan tangan kanan, kecuali untuk variasi saja. 2. Menunjuk orang : dengan memegang microphone tangan kiri, maka menunjuk harus dengan tangan kanan. Gunakan seluruh jari seperti sikap menyilahkan atau gunakan ibu jari tangan kanan, jangan menunjuk hanya dengan jari telunjuk. 3. Jika tidak memakai microphone, tangan bergerak sesuai isi presentasi, gerakan harus alami. Gerakan tangan dimulai dari dada ke depan seperti gerakan mempersilahkan. 4. Jangan pernah memasukkan tangan di saku celana, sikap ini bisa diartikan kita tidak serius atau nyantai. 5. Jaga supaya kebiasaan buruk tidak muncul, kebiasaan ini misalnya menggaruk-garukkan tangan ke anggota tubuh lain. Jika memang terasa gatal, anda bisa mengatakan : maaf saya harus garuk tangan dahulu. Masih banyak sikap tangan yang lain, namun secara garis besar kita harus bisa menjaga sikap tangan agar tidak melakukan banyak gerakan yang tidak sesuai, kecuali untuk mendukung isi presentasi. Misalnya mengepalkan tangan ketika kita bersemangat, menekan dada ketika kita bercerita tentang suatu tragedi untuk menarik simpati audien. By : Septian Dwi Cahyo , CMTSP, NLP
Waktu terpenting untuk Pembicara Seminar adalah saat melakukan opening awal, di Training Motivasi yang dia lakukan.Kesan pertama akan menentukan reaksi mereka terhadap presentasi itu selanjutnya. Manfaat teknik pembuka dalam sebuah presentasi : 1. Menarik perhatian pendengar - Secara fisik, pendengar anda bisa saja berada didalam ruangan tempat anda melakukan presentasi, akan tetapi pikiran mereka bisa menjelajah kemana saja. Teknik pembuka ini sangat penting untuk menarik perhatian dari pendengar sehingga focus mereka akan mengarah kepada anda.Dengan demikian maka, akan lebih mudah untuk memasukan informasi kedalam pikiran pendengar anda jikalau focus mereka berada didalam ruangan seminar. 2. Mencairkan kekakuan anda - Manfaat yang kedua dari teknik pembuka ini adalah untuk mencairkan suasana kaku yang tercipta saat pertama kali anda akan memulai presentasi atau pembicaraan. Menurut saya (ongky Hojanto) waktu yang sangat penting saat kita akan berbicara didepan umum adalah 3 menit pertama. Saat anda bisa mengeluarkan kata dalam 3 menit tersebut maka umumnya anda akan lancar untuk melanjutkannya. Oleh karena teknik pembuka ini adalah teknik hafalan dimana anda diminta untuk menghafal apa yang akan anda katakana di menit-menit awal maka secara otomatis kekakuan anda bisa anda atasi. 5 Cara membuka sebuah presentasi yang dapat menarik perhatian dan pendengar anda 1. Visual Impact - Adalah sebuah teknik pembuka dimana anda memperlihatkan dampak secara Visual sehingga menarik perhatian pendengar dan menjadi jembatan untuk masuk kepada penjelasan tentang topic yang akan dibahas. Contoh : MC : “Pada kesempatan yang luar biasa ini kita kedatangan seorang Pembicara Seminar yang juga seorang penulis buku best seller. Beliau adalah inspirator sukses no.1 Indonesia. Dengan tepuk tangan yang meriah kita sambut Bapak Ongky Hojanto.” OH : “Bapak ibu sekalian, ditangan saya ini ada uang Rp.100.000, siapa yang mau ? OK, 95% dari anda yang hadir mau uang ini. Kalau uang ini saya remas-remas seperti ini (sambil diremas-remas uangnya), siapa yang masih mau, uang ini ? wow, masih ada 95% orang yang tetap mau dengan uang yang sudah kusut ini. Nah,kalau sekarang uang ini saya injak (sambil diinjak-injak uangnya) siapa yang masih tetap mau dengan uang ini ? Yes, moyoris dari anda tetap menginginkan uang ini, betul ? Satu alasan mengapa kita semua masih tetap menginginkan uang ini walaupun telah saya remas-remas, telah saya injak-injak adalah karena nilai dari uang ini tidak pernah berubah, betul ? Hal, yang sama juga berlaku untuk diri kita. Tidak peduli apapun keadaan anda saat ini, entah anda sukses atau belum sukses, kaya atau miskin, berhasil atau belum berhasil tidak pernah akan mengurangi nilai kita sebagai manusia yang penuh dengan potensi.” Oleh karena itu, topic saya pada malam hari ini adalah Bagaimana mengembangkan potensi didalam diri kita ? Selamat malam Bapak dan Ibu sekalian , perkenalkan nama saya Ongky Hojanto.” 2. Powerful Question - Teknik ini Anda memberikan sebuah permasalahan yang sedang terjadi dimana presentasi yang akan anda lakukan merupakan solusi dari permasalahan tersebut. Contohnya : MC : “Pada kesempatan yang luar biasa ini kita kedatangan seorang Motivator yang juga seorang penulis buku best seller. Beliau adalah inspirator sukses no.1 Indonesia. Dengan tepuk tangan yang meriah kita sambut Bapak Ongky Hojanto.” OH : “Memasuki tahun 2010, Indonesia akan memasuk kepada CAFTA (China ASEAN Free Trade Area), dimana pemerintah memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada negara-negara asia untuk memasukan produk dan jasa mereka ke Indonesia. Juga sebaliknya kita bisa mengekspor produk-produk kita ke negara-negara asia. Pertanyaan saya adalah : Apakah kita siap menghadapi persaingan di era perdagangan bebas ini ? Oleh karena itu topik yang saya akan bahas adalah : Membentuk UMKM yang tanggung di Era CAFTA Selamat malam Bapak dan Ibu sekalian, perkenalkan nama saya Ongky Hojanto.” Waktu sepuluh detik saat anda berbicara sebagai Motivator atau Pembicara Seminar disebuah Training Motivasi adalah waktu terpenting. Karena itu, saat ini saya berikan 2 teknik pembukaan tambahan dari 2 teknik pembukaan sebelumnya. 3. Story Teknik pembuka dimana anda menceritakan sebuah kisah yang ada hubungan dengan topik yang akan anda bicarakan. Contohnya : MC : “Pada kesempatan yang luar biasa ini kita kedatangan seorang pembicara yang juga seorang penulis buku best seller. Beliau adalah inspirator sukses no.1 Indonesia. Yang telah memberikan Training Motivasi di puluhan perusahan Nasional. Dengan tepuk tangan yang meriah kita sambut Bapak Ongky Hojanto.” OH : “ orang yang melihat dan mengenal Evelyn Adams mungkin akan beranggapan bahwa ia merupakan orang yang paling beruntung di dunia. Semestinya memang demikian, karena Evelyn Adams pernah memenangkan lotere New Jersey sebanyak dua kali pada tahun 1985 dan 1986 sejumlah USD $5,4 juta. Seluruh uang hasil dari kemenangannya habis sama sekali – sebagian besar habis di mesin jackpot Atlantic City. Ia pun kemudian harus hidup di sebuah trailer park. William “Bud” Post melakukan hal yang lebih lagi karena ia memenangkan lotere Pennsylvania sejumlah USD $16,2 juta atau setara dengan Rp. 162 miliar. Kemudian ia investasikan di bisnis mobil dan restoran, setahun kemudian ia berhutang USD $1 juta dan dinyatakan bangkrut. Saat ini ia hidup dengan jaminan sosial pemerintah. Sebaliknya seorang pengusaha properti mengalami kemerosotan yang sedemikian parah sehingga ia harus menanggung hutang perusahaan sebesar USD $3,5 juta dan sebesar USD $900 juta untuk hutang pribadi di tahun 1990. Lima belas tahun kemudian, tepat di tahun 2005 majalah Forbes memasukkan nama orang ini ke dalam daftar 400 orang terkaya di Amerika, ia bisa mengubah hutang sebesar USD $900 juta menjadi keuntungan bersih sebesar USD $2,7 miliar dalam waktu 15 tahun dan Anda mengenal namanya dengan sebutan Donald Trump. Apa sebetulnya perbedaan dari Evelyn Adams, William “Bud” Post dan Donald Trump? Yes, mentalitas atau pola pikir. Oleh karena itu topik saya pada pagi hari ini adalah Millionaire Mindset . Selamat malam Bapak dan Ibu sekalian , perkenalkan nama saya Ongky Hojanto.” 4. Audient Participation Teknik pembukaan yang langsung meminta partisipasi dari pendengar anda untuk langsung terlibat.Contohnya : MC : “Pada kesempatan yang luar biasa ini kita kedatangan seorang pembicara yang juga seorang penulis buku best seller. Beliau adalah inspirator sukses no.1 Indonesia. Dengan tepuk tangan yang meriah kita sambut Bapak Ongky Hojanto.” OH : “ Sebelum saya memulai acara seminar pada pagi ini, saya ingin bapak dan ibu berkenalan dengan teman-teman baru anda yang ada disamping kiri dan kanan anda. Minimal lima orang dan waktu yang saya berikan lima menit. Akan ada tiga kategori orang, kategori pertama orang – orang yang dibawah standart, mereka hanya akan berkenalan kurang dari lima orang dengan bermacam-macam alas an. Ketegori yang kedua adalah orang – orang yang mengikuti standar,yakni mereka hanya melakukan sesuai dengan instruksi yang diberikan dan pastinya hanya berkenalan dengan lima orang saja, dan jenis orang – orang ketiga adalah orang –orang yang selalu memberikan melebihi standar yang di tetapkan dalam hal ini mereka akan berkenalan dengan lebih dari lima orang. Saat ini saya adalah membahas cara menjadi manusia diatas rata-rata dengan topik Extraordinary Man. Selamat malam Bapak dan Ibu sekalian, perkenalkan nama saya Ongky Hojanto.” Semoga teknik-teknik ini akan membuat Training Motivasi anda lebih hidup.
Kemampuan berbicara di depan umum tidaklah dimiliki setiap orang karena kemampuan ini berkaitan erat dengan citra pribadi. Biasanya orang yang memiliki kemampuan ini sering disebut dengan "pemimpin". Kemampuan berbicara di depan umum dapat dimiliki karena adanya bakat alam (sering disebut "dilahirkan"), dengan menjalani pelatihan atau secara spontan muncul dalam situasi darurat (bersifat sementara). ________________________________________ Public Speaking yang berhasil, ditentukan oleh empat faktor penting, yaitu dengan "Mengatasi Hambatan Kepribadian", "Penggunaan Body Language Secara Tepat", "Metode Penyampaian yang Sistematis dan Tepat Sasaran", serta "Penggunaan Alat Peraga." Selain itu, tentu saja diperlukan persiapan yang mantap, pelaksanaan yang meyakinkan, feeling dan finishing touch yang manis. Berikut ini adalah penjelasan delapan komponen yang disebutkan di atas. 1. Mengatasi Hambatan Kepribadian • Pada umumnya, seseorang yang belum biasa berbicara di depan orang yang banyak akan gugup, gemetar, berkeringat dingin, gagap, tegang, sakit perut (mulas), salah tingkah, demam panggung yang biasa kita sebut "cemas". • Kiat menghadapi kecemasan: (tambahkan keterangan sendiri waktu ceramah) - Organisasikan bahan presentasi Anda. - Visualisasikan. - Berlatih. - Bernafas dalam - dalam. - Berfokus pada relaksasi. - Melepas ketegangan. - Kontak mata. 2. Penggunaan Body Language Secara Tepat • Bahasa isyarat dan gerakan tubuh merupakan hal penting namun sering dilupakan orang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah: - postur tubuh. - Perpindahan tempat. - Gerak isyarat. - Mimik wajah. - Mata yang bersinar. • Hal -hal yang perlu dihindarkan: - memasukan tangan ke saku. - Tangan ditangkupkan di belakang punggung. - Lengan disedekapkan. - Bertolak pinggang. - Meremas-remas tangan. 3. Metode Penyampaian yang Sistematis dan Tepat Sasaran • Urutan presentasi: (tambahkan keterangan sendiri waktu ceramah) - pendahuluan - Kalimat prepandangan. - Gagasan utama dan sub gagasan. - Keuntungan dari penyampaian materi. - Kalimat peninjauan. - Kesimpulan. • Sebelum membahas public speaking lebih jauh, kita tinjau pengertian komunikasi lebih dahulu. Dalam proses komunikasi, komunikator menyampaikan pesan dan komunikan memberikan umpan balik. Umpan balik ini dapat berisi hal yang positif sebagai tanda mengerti pesan yang disampaikan, atau hal yang negatif sebagai tanda salah mengerti, atau bertanya sebagai tanda tidak mengerti. • Berbicara merupakan bagian dari komunikasi. Jika umpan balik dalam proses komunikasi itu lebih bersifat positif, berarti penyampaian pesan komunikator telah efektif. Dalam melakukan public speaking tidak selalu ada kata sepakat namun selalu tercapai pengertian bersama (komunikan mengerti maksud komunikator dan sebaliknya, walau tidak setuju). • Supaya tepat sasaran dalam melakukan public speaking, hal-hal berikut ini harus diperhatikan : 1. Kenali latar belakang komunikan, baik budayanya, sukunya, pendidikannya, pekerjaannya, hobinya, status sosialnya, kepentingannya maupun hal-hal yang nampaknya tidak ada artinya. 2. Hilangkan / dekatkan kesenjangan-kesenjangan dengan cara mengubah diri, ikuti "arus" namun tidak sampai "hanyut" dan akhirnya perlahan-lahan mempengaruhi "arus". 3. Ciptakan suasana yang menunjang, tergantung pada komunikan yang kita hadapi, pada umumnya mereka senang dengan keramahan / keakraban dan keterbukaan yang tidak sampai tahap mencampuri urusan orang lain. 4. Tentukan maksud dan tujuan pembicaraan kita; sekedar pengisi waktu / obrolan ringan, diskusi, brainstorming, informasi, negosiasi, atau mempengaruhi orang lain. 5. Arahkan materi pembicaraan dan gunakan strategi sesuaidengan tujuan pembicaraan yang telah ditetapkan. 6. Gunakan kata-kata yang tidak menimbulkan pengertian ganda agar tidak membingungkan. 7. Gunakan logika berpikir. Cobalah untuk kritis, kreatif, kembangkan pola pikir yang logis, dan sistematis. Biasakan bertanya mengapa, bagaimana, seandainya, ..... 8. Evaluasi terus secara sadar. • 4. Penggunaan Alat Peraga • Alat peraga khususnya yang visual dimaksudkan untuk : - Memfokuskan perhatian audience - Mengukuhkan pesan verbal - Merangsang minat - Mengilustrasikan faktor-faktor yang sulit diverbalkan • Hal yang harus diingat adalah : alat peraga hanya sebagai alat bantu, jangan menjadi pusat perhatian. Interaksi dan hubungan anda dengan audience yang menentukan keberhasilan public speaking. Hindari timbunan data 5.Persiapan • Faktor nonteknis seringkali tidak diperhitungkan namun membawa akibat fatal bila ternyata muncul tiba-tiba. Misalnya : - penampilan (rambut, pakaian, sepatu, bau badan, . . .) - Fisik (kesehatan, makan dulu, minum glucose, buang air besar/kecil, cukup tidur, . . .) - Latihan gaya, menghitung waktu, . . . - Kesempurnaan berkas/bahan, transparan cadangan, spidol. - Ketersediaan alat peraga dan cadangannya, . . . - Sound sytem, pengaturan tempat duduk, letak layar dan alat peraga, . . . - Kreativitas. 6. Pelaksanaan yang meyakinkan • Intonasi suara, semangat, rasa percaya diri, keyakinan yang sempurna, rasa optimis, mata yang berbinar, senyum dikulum, komunikatif, mengajak (berdialog dengan) seluruh audience, membangkitkan inspirasi, data yang akurat, peraga yang baik dan lain-lain sangat mempengaruhi keberhasilan berbicara di depan umum. 7. Feeling • Otak manusia terdiri dari optak kanan dan otak kiri. Otak kiri berpikir hal-hal yang rasional, sedangkan otak kanan memikirkan hal-hal yang berbau senidan mengandalkan perasaan, emosi dan nuansa-nuansa ketidak pastian. Dalam berbicara di depan umum, otak kanan juga harus difungsikan, tidak hanya otak kiri. Untuk apa? Agar kita dapat mengatasi gejala-gejala yang dapat merusak presentasi kita. Contoh : jam presentasi yang tidak tepat (membuat ngantuk), kebosanan karena acara yagn monoton dan berlebihan, kelelahan, kurang minat dan sebagainya. Sebaiknya presentasi segera di break dengan humor, tanya jawab, demonstrasi alat atau visualisasi sesuatu yang merangsang minat. Selain itu ciptakan suasana yang hangat dan interaksi yang "hidup". 8. Finishing Touch • Setelah kesimpulan di akhir pembicaraan, ungkapkanlah tantangan, pertanyaan, penegasan, demo atau apa saja yang dapat audience terpana, tercengang, berpikir, atau bahkan protes. Hal ini akan memberi kesan positif dan rangsangan untuk bertanya.

Popular Posts