Ngeri juga rasanya ketika banyak kita dapati remaja putri bahkan para ibu sekalipun amat biasa mengenakan celana legging di luar rumah. Kini celana super ketat dan tipis yang dikenakan oleh kaum hawa ini sudah biasa kita jumpai di tempat-tempat umum seperti di mall, kampus dan tempat keramaian lainnya. Ironisnya, para muslimah yang sudah mengenakan jilbab pun jadi kepincut untuk mengenakannya juga. Katanya, fashion! Tak peduli apakah ia gemuk, ia langsing, ia tetap enjoy saja melenggang berjalan di keramaian mengenakan celana legging yang mempertontonkan bentuk lekuk kakinya.
Yah, fenomena legging memang membuat miris bagi para kaum hawa yang sudah mengerti bagaimana berpakaian sesuai syariat Islam. Saat melihat seorang wanita berjilbab mengenakan bawahan legging dengan atasan yang hanya sampai selutut atau bahkan hanya sampai menutup pantat, reflek akan muncul komentar, “Kok tega-teganya sih berjilbab tapi bawahannya pakai celana legging?” Bahkan masyarakat awam pun juga ikut berkomentar miring, “Jilbaban kok ya masih pakai celana legging?”
Ada pula celana legging yang sedemikian ketat masih pula dipadukan dengan atasan yang ketat pula. Sudah pasti setiap lekuk tubuhnya akan terlihat jelas, bahkan (maaf) sampai memperlihat garis-garis celana dalamnya. Tumpukan lemak yang berlebih pun tak menghalangi bagi mereka untuk mengikuti fashion, mengenakan celana legging. Padahal di atasnya, meskipun mini dan tipis, mereka berusaha menutupi kepalanya dengan jilbab.
Tentu pemandangan seperti ini jadi “santapan gratis” bagi para kaum adam yang tidak bisa menjaga pandangannya. Bagian-bagian yang menonjol dari tubuhnya—saking ketatnya pakaian yang dikenakan—jadi nampak jelas. Tentu ini mengundang nafsu birahi bagi kaum adam yang melihatnya.
Sayangnya, banyak kaum hawa justru tidak terlalu mempedulikan hal ini. Entah atas alasan apa mereka tetap nekat mengenakan celana legging yang dengan jelas memperlihatkan bentuk lekuk kakinya dan menjadi “konsumsi” bebas bagi berpasang-pasang mata yang tidak halal melihatnya. Termakan fashionkah? Bisa jadi. Yang jelas, mengenakan celana legging sudah menjadi tren saat ini. Dipadukan dengan atasan dengan berbagai mode membuat para kaum hawa terutama remaja tak terkecuali bagi yang muslimah sekalipun jadi kepincut untuk ikut mengenakannya juga. Karena inilah, celana legging sudah bukan menjadi hal yang tabu lagi untuk dikenakan di tempat umum mengingat jumlah penggunanya yang kian menjamur.
Asal Usul Celana Legging
Celana legging bukanlah jenis celana yang mendadak muncul kemarin sore. Legging, awalnya merupakan celana penghangat dan pelindung, dan dipakai pertama kali oleh kaum pria di Eropa sejak abad 14 sampai 16 (zaman Renaissance). Di Amerika, beberapa penduduk aslinya menggunakan kulit rusa jantan sebagai bahan dasar legging yang mereka pakai. Kulit rusa jantan yang tebal dan halus yang digunakan sebagai bahan dasar ini dipercaya dapat menghangatkan di udara dingin. Hingga kini di beberapa tempat, khususnya di negara yang beriklim dingin seperti Rusia, kaum pria tetap memakai legging sebagai penghangat.
Tahun 1940, tepatnya pada perang dunia ke II, para prajurit perang juga menggunakan legging yang berfungsi sebagai pelindung dari kotoran dan binatang berbahaya yang dapat menerobos masuk ke dalam pakaian dan sepatu mereka. Selain itu para prajurit ini menggunakan legging untuk melindungi mereka dari kecelakaan seperti cidera ankle dan lainnya.
Pada tahun 1980-an legging menjadi tren di Indonesia. Dengan pakaian ala senam dan olahraga yang menjadi simbol 80-an, celana legging menjelma sebagai bagian tak terpisahkan pada masa itu. Dan pada tahun 2005-an, celana legging kembali menjadi sorotan publik. Celana legging yang seharusnya hanya sebagai pakaian dalam ini berubah fungsi menjadi fashion. Banyak yang memadupadankan celana legging dengan kemeja panjang, jaket dan lain-lain. Warnanya pun semakin beragam dengan berbagai motif, tidak sekadar hitam polos saja. Dalam perkembangannya, muncul celana legging dengan bahan yang mengkilat dan celana legging dengan motif celana jeans (jegging).
Legging dan Lemmingisme
Legging yang menjadi tren dalam berbusana sekarang ini amat dekat kaitannya dengan lemmingisme. Lemmingisme merupakan sebuah paham ikut-ikutan tanpa tahu dasar untuk apa mengikuti. Entah benar, entah salah, entah sesat, langsung saja diikuti. Lemming sendiri sebetulnya merupakan sejenis binatang pengerat yang selalu bergerombol dalam satu komunitas besar. Jika yang paling depan bergerak ke satu arah, maka semua mengikuti tanpa tahu akan dibawa kemana. Malah tak jarang, lemming identik dengan jenis hewan yang terkadang melakukan bunuh diri berjamaah karena pemimpinnya membawa pengikutnya mencebur bersama-sama ke dalam sungai.
Sementara fenomena legging ini sangat bisa kita kaitkan dengan lemming, karena sebagian besar pemakai tidak tahu sejarah legging, apa fungsinya, kapan dan dimana pakaian jenis legging ini dikenakan. Mereka umumnya hanya sekadar ikut-ikutan tren saja karena dinilai akan terlihat ‘ramping’ jika mengenakannya tanpa mempedulikan apakah agama melarang atau tidak.
Bagaimana Islam Memandangnya?
Dalam pandangan Islam mengenakan celana legging yang menonjolkan bentuk lekuk tubuhnya dan dipakai di tempat terbuka jelas dilarang. Bahkan dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa wanita yang berpakaian tetapi telanjang (masih memperlihatkan bentuk lekuk tubuhnya) tidak akan mencium baunya syurga. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw, “Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum melihatnya, yaitu kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi, mereka gunakan untuk mencambuk orang-orang. Dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, yang menggeleng-gelengkan kepala mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk surga dan tidak pula mencium baunya, padahal bau surga itu sudah tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian”. [HR. Muslim 4 : 2192]
Pemakaian celana legging tentu akan menjadi maklum jika hanya digunakan sebagai dalaman dari dress yang panjang dan lebar yang menutup aurat, ataupun sebagai dalaman dari rok panjang dengan atasan yang panjang dan lebar pula. Mengenakan celana legging tetapi baju atasnya hanya sampai selutut dan membiarkan dua kakinya hanya dibalut oleh kain legging yang ketat, hal ini tentu juga dilarang karena masih memperlihatkan bentuk lekuk kakinya.
Semoga kaum hawa khususnya bagi para muslimah tidak ikut-ikutan terbawa oleh fashion yang bertentangan dengan tuntunan Islam. Islam sangat menjaga wanita dengan mewajibkan mengenakan jilbab, menjulurkan hingga dada, berpakaian yang longgar dengan tidak memperlihatkan bentuk lekuk tubuhnya dan menutup semua auratnya. Sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam QS Al-Ahzab ayat 59 berikut, “…Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu…” Sayang, kebanyakan wanita yang mengaku beragama Islam justru tidak mengindahkan perintah-Nya ini. Allahu’alam. [ntz : berbagai sumber]
30 June 2012
5:50:00 AM
PERBANYAKLAH ILMU DI WAKTU MUDAMU
ISLAM DAN SAINS
No comments
“Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Al-Qur’an...”.
Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.
Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan.
Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.
Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al-Quran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.
Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Al-Qur’an.
Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur’an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur’an dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an.
Al-Qur’an memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Al-Qur’an dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.
Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Al-Qur’an. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Al-Qur’an lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Al-Qur’an memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).
Mahabenar Allah yang telah berfirman, “Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (Q.S. 7: 204).
5:47:00 AM
PERBANYAKLAH ILMU DI WAKTU MUDAMU
BERITA UNIK DAN MANTAP
No comments
Boyband tak selalu dihiasi kehidupan Hedonisme, setidaknya inilah yang ditunjukan oleh Zayn Malik. Zayn Malik seorang Boyband Inggris tapi karena seorang Muslim aktivitasnya dicerca oleh kelompok Islamfobia. Zayn Malik yang kini memiliki Fans seluruh dunia menjadikan Media Sosial baik di Twitter maupun Facebook untuk mengajak manusia hanya takut kepada Allah Swt.
Zayn Malik dengan dengan Account Twitternya @zaynmalik merupakan keturunan Inggris-Pakistan. Hanya karena dia seorang Muslim, personel boyband Inggris One Direction ini dicaci maki oleh Blogger. Sebagaimana diberitakan oleh Yahoo! OMG, Kamis (21/6), seorang blogger bernama Debbie Schlussel menulis dalam blognya bahwa Zayn Malik berusaha membuat fans One Direction pindah agama dengan cara menulis tweet tentang Islam.
Penulis menilai tuduhan dari Debbie ini terlalu berlebihan dan terlihat sekali penyakit Islamfobianya sudah akut. Logikanya, ketika siapapun beraktifitas di Jejaring Sosial apapun itu termasuk Twitter dan Facebook selama tidak mencaci maki orang lain dan tidak memfitnah atau menyerukan pada pertentangan dan permusahan maka tidak ada masalah atau mengganggu hak-hak pribadi orang lain maka tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukannya di media sosial tersebut.
1340610309403507118
Zayn Malik, Personel Boyband One Direction (posh24.com)
Sekarang apa masalahnya Zayn Malik menulis di twitternya dengan bunyi : La Ilaaha Ilallah Muhammadarrasulullah. Pernyataan pribadi sebagai seorang muslim, Menjadi masalah apabilan Zayn Malik mendeskreditkan agama yang lain, sedangkan yang dilakukan Zayn Malik hanya menyatakan Syahadat sebagai bentuk deklarasi bahwa dirinya seorang Muslim. Apa yang Salah?
Debbie Schlusel menyebutkan bahwa Zayn Malik menggunakan pengaruhnya untuk menyebarkan agama Islam para penggemarnya, dan berusaha membuat mereka pindah agama. Menurutnya hal ini berbahaya menurut Debbie dalam blognya. Sebuah tuduhan yang berlebihan dari seorang Blogger yang hidup di dunia demokrasi, bukankah Di Eropa kebebasan sudah menjadi pilihan hidup, orang cinta kebebasan tapi kok tidak senang dengan kebebasan yang lain.
Tetapi luar biasanya Fans One Direction semakin menjadi ingin mengenal siapa Zayn Malik dengan cercaan ini, berbagai Fans sebagaimana diberitakan Mirror.com menyatakan “Jangan ganggu Zayn. Hormatilah agama dan kepercayaan setiap orang,“
Penggemar lain menulis, “Zayn memang seorang muslim, tapi itu bukan hal yang buruk. Semua orang punya kepercayaan masing-masing yang mereka anggap benar. Dan jika ada fans yang pindah agama karena dia, itu hak mereka.”
Dukungan Aktivis Muslim di Dunia bahkan Indonesia mengalir deras kepada Zayn Malik, Buat Remaja Indonesia yang belum kenal Zayn Malik dapat melihatnya di Wikipedia. Remaja Boyband yang tidak gelamour ini dilahirkan di Bradford, Inggris, pada 12 Januari 1993. Ibunya, Tricia Malik, adalah asli Inggris, sedangkan sang ayah, Yaser Malik, berdarah Pakistan.
5:35:00 AM
PERBANYAKLAH ILMU DI WAKTU MUDAMU
Artikel Wajib Dibaca
No comments
Menara jam ini bernama Menara Abraj Al-Bait atau Menara Jam Diraja Mekah. Proyek menara jam ini dilaksanakan oleh kontraktor terkenal di Arab Saudi yaitu, Saudi Binladin Group.
Lokasinya berhadapan dengan Masjidil Haram, tepat di atas tapak Kubu Pertahanan Ajyad di zaman Khalifah Usmaniyah yang telah dirobohkan.
Berikut merupakan fakta menarik mengenai Menara Jam Mekah:
1- Menara Jam Abraj Al-Bait Mekah itu merupakan menara jam yang tertinggi dunia. Mngalahkan menara-menara jam terkenal lain dari seluruh dunia. Seperti Menara Jam Palace of Culture and Science di Warsaw Poland, Menara Jam The Big Ben di London, Menara Jam Rajabai di Mumbai India dan Menara Jam Ann-Bradley di Milwaukee Amerika Syarikat.
2- Menara Jam Abraj Al-Bait Mekah merupakan menara yang mudah terlihat hingga sejauh 17 kilometer pada waktu malam dan 11 hingga 12 kilometer pada waktu siang hari dengan kalimah Allah terpampang jelas pada keempat-empat permukaannya.
3- Setiap kali masuk waktu sholat Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib dan Isya, maka akan terpancar dari jam tersebut cahaya lampu yang terlihat hingga sejauh 28 kilometer.
4 - Cahaya dua juta lampu LED yang menghiasi jam tersebut dengan 21,000 terdiri cahaya yang berwarna hijau dan putih, yang selamanya menjadi lambang warna agama Islam yang suci.
5 - Keindahan jam itu semakin lengkap dengan 90 juta kaca mozaik berwarna keemasan yang menghiasi keempat permukaan sisi-sisinya dengan motif atau corak flora dan fauna.
6 - Ada dua lift yang akan mengantar para pengunjung hingga ke sebuah balkon atau anjungan pengunjung yang terlektak lima meter dibawah jam.
7 - Dirancang oleh arsitek-arsitek dari Jerman dan Swiss dan menghabiskan biayah hingga US$ 800 juta.
sumber
5:27:00 AM
PERBANYAKLAH ILMU DI WAKTU MUDAMU
ISLAM DAN SAINS
No comments
Makan dan minum bagi seorang muslim sebagai sarana untuk menjaga kesehatan badannya supaya bisa manegakkan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karenanya dia berusaha agar makan dan minumnya mendapatkan pahala dari Allah. Caranya, dengan senantiasa menjaga kehalalan makanan dan minumanya serta menjaga adab-adab yang dituntunkan Islam.
Makan dan minum seorang muslim tidak sebatas aktifitas memuaskan nafsu, menghilangkan lapar dan dahaga semata. Karenanya, seorang muslim apabila tidak lapar maka dia tidak makan dan apabila tidak haus, dia tidak minum. Hal ini seperti yang diriwayatkan dari seorang sahabat,
“Kita (kaum muslimin) adalah kaum yang hanya makan bila lapar dan berhenti makan sebelum kenyang.”
Dari sini, maka seorang muslim dalam makan dan minumnya senantiasa memperhatikan adab Islam yang telah dicontohkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam agar bernilai ibadah. Dan di antara adabnya adalah tidak bernafas dan meniup minuman. Hal ini didasarkan pada beberapa hadits, di antaranya dari Abu Qatadah, Nabishallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jika kalian minum maka janganlah bernafas dalam wadah air minumnya.” (HR. Bukhari no. 5630 dan Muslim no. 263)
Dari Ibnu Abbas, “Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang untuk bernafas atau meniup wadah air minum.” (HR. Al-Tirmidzi no. 1888 dan Abu Dawud no. 3728, dan hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani)
Dan juga hadits Abu Sa’id al-Khudri radliyallah ‘anhu, Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang untuk meniup di dalam air minum.” (HR. al-Tirmidzi no. 1887 dan beliau menyahihkannya)
Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam Nawawi mengatakan, “Larangan bernafas dalam wadah air minum adalah termasuk etika karena dikhawatirkan hal tersebut mengotori air minum atau menimbulkan bau yang tidak enak atau dikhawatirkan ada sesuatu dari mulut dan hidung yang jatuh ke dalamnya dan hal-hal semacam itu.”
Dalam Zaadul Ma’ad IV/325 Imam Ibnul Qayyim mengatakan, “Terdapat larangan meniup minuman karena hal itu menimbulkan bau yang tidak enak yang berasal dari mulut. Bau tidak enak ini bisa menyebabkan orang tidak mau meminumnya lebih-lebih jika orang yang meniup tadi bau mulutnya sedang berubah. Ringkasnya hal ini disebabkan nafas orang yang meniup itu akan bercampur dengan minuman. Oleh karena itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang dua hal sekaligus yaitu mengambil nafas dalam wadah air minum dan meniupnya.
Apa Hikmahnya?
Apa hikmahnya, sering menjadi pertanyaan kita sebelum mengamalkannya. Padahal dalam menyikapi tuntunan Islam hanya sami’na wa atha’na (kami mendengar dan kami taat), tanpa harus terlebih dahulu mengetahui hikmahnya. Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Umar bin al-Khathab sesudah mencium hajar Aswad, “Sesungguhnya aku tahu engkau hanya seonggok batu yang tidak bisa menimpakan madharat dan tidak bisa mendatangkan manfaat. Kalau seandainya aku tidak melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menciummu, pasti aku tidak akan menciummu.” (HR. Al-Bukhari no. 1494 dan Muslim no. 2230)
Namun yang jelas bahwa setiap yang disyariatkan dan dituntunkan oleh Islam pasti mendatangkan kebaikan dan setiap yang dilarangnya pasti mendatangkan madharat. Dan apabila seorang muslim mengetahui hikmah dari sebuah syariat, maka dia akan semakin mantap dalam mengamalkannya. Dan apabila belum mampu menyingkapnya, maka keterangan dari Al-Qur’an dan Sunnah sudah mencukupi.
Di antara hikmah larangan meniup minuman yang masih panas adalah karena nanti struktur molekul dalam air akan berubah menjadi zat asam yang membahayakan kesehatan.
Sebagaimana yang diketahui, air memiliki nama ilmiah H20. ini berarti di dalam air terdapat 2 buah atom hidrogen dan satu buah atom oksigen yang mana 2 atom hidrogen tersebut terikat dalam satu buah atom oksigen. Dan apabila kita hembus napas pada minuman, kita akan mengeluarkan karbon dioksida (CO2).
Dan apabila karbon dioksida (CO2) bercampur dengan air (H20), akan menjadi senyawa asam karbonat (H2CO3). Zat asam inilah yang berbahaya bila masuk kedalam tubuh kita.
Senyawa H2CO3 adalah senyawa asam yang lemah sehingga efek terhadap tubuh memang kurang berpengaruh tapi ada baiknya kalau kita mengurangi masuknya zat asam kedalam tubuh kita karena dapat membahayakan kesehatan.
Dari sini juga semakin jelas hikmah dari larangan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam agar ketika minum seteguk demi seteguk, jangan langsung satu gelas sambil bernapas di dalam gelas. Hal ini karena ketika kita minum langsung banyak, maka ada kemungkinan kita akan bernapas di dalam gelas, yang akan menyebabkan reaksi kimia seperti di atas.
sumber
5:25:00 AM
PERBANYAKLAH ILMU DI WAKTU MUDAMU
Artikel Wajib Dibaca
No comments
“Dua Anak Cukup” jagron ini mungkin sering kita dengar di Indonesia saat ini, para ibu usia subur di Indonesia disungguhkan beberapa trik atau cara guna menahan kehamilannya. Sayangnya, cara ini tidak sebenarnya tidak bagus bagi kesehatan ibu. Umumnya pemerintah tidak menerangkan epek samping yang akan terjadi jika wanita dalam usia subur mengonsumsi pil penahan kehamilan atau injeksi atau suntikan KB yang dimasukan ke dalam tubuhnya. Anda bisa membayangkan kuatnya obat ini, konon obat ini mematikan ribuan sperma dan menghambat terjadinya pembuahan.
Beberapa kasus mulai dirasakan oleh pasangan usia subur yang mengunakan alat-alat kontrasepsi, umumnya mereka mengeluhkan siklus haid yang mulai berubah, kurangnya nafsu seks, kepala pusing dan akibat lainnya seperti timbulnya panyakit gatal-gatal di sela-sela kulit dan kaki. Penyakit-penyakit seperti ini sering dikeluhkan para ibu usia subur, sayangnya penjelasan para penyeluh KB umumnya menyatakan hal tersebut telah biasa. Bila kita telaah lebih jauh jika hal ini dibiarkan bisa menjadi penyakit yang menahun dan akan berakibat fatal bagi kesehatan ibu.
Carl Djerassi salah satu dari tiga orang peneliti yang memformulasikan progestagen sintetis norethisterone, sehingga ditemukanlah pil KB untuk pertama kalinya bahkan menyesalkan akan temuannya tersebut. Menurut Catholic News Agency, ia menyatakan bahwa penyusutan penduduk di benua Eropa adalah skenario yang mengerikan dan bencana yang merupakan dampak penemuan pil KB.
Dalam komentar pribadinya di surat kabar Austria Der Standard ia mengatakan bahwa penemuannya patut dipersalahkan sebagai salah satu sebab ketidakseimbangan demografis di Eropa. “Sekarang ini tidak ada pertalian sama sekali di antara seksualitas dan reproduksi.” Pada umat Katolik Austria pemisahan ini sudah sempurna. Austria merupakan negara dengan rata-rata 1,4 anak per keluarga. Berkurangnya tingkat kelahiran, menurut Paul adalah suatu epidemi yang jauh lebih buruk tetapi kurang disorot dibandingkan dengan kelebihan berat badan (obesitas). Menurut beliau, orang muda Austria yang gagal bereproduksi berarti membunuh bangsanya sendiri. Pertanyaannya apakah kita rakyat Indonesia ingin membunuh bangsa kita sendiri.
Dalam The Guardian diberitakan, Uskup Agung Wina Kardinal Christoph Schonborn menyatakan kepada TV Austria, bahwa Paus Paulus VI telah meramalkan bahwasanya pil KB akan menyebabkan turunnya tingkat kelahiran secara dramatis. Masih menurut beliau, bila tingkat populasi ingin dipertahankan, setiap keluarga seharusnya memiliki 3 anak. Tetapi mereka di Eropa berada jauh dari angka itu.
Salah satu sebab meningkatnya infertilitas pada pria di dunia Barat, menurut data-data yang terkumpul, adalah kontaminasi lingkungan disebabkan oleh pil KB, demikian Pedro Jose Maria Simon Castellvi, Ketua International Federation of Catholic Medical Association (FIAMC). Efek anti ekologi ini perlu dijelaskan lebih lanjut oleh pabrik produsennya. Sedangkan efek abortifasien dan karsinogenik pil sudah diketahui cukup luas.
Sebenarnya Islam sangat melarang ummatnya mengunakan obat-obatan penahan kehamilan, dari Ma’qil bin Yasar al-Muzani radhiyallahu ‘anhu dia berkata: Seorang lelaki pernah datang (menemui) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata: Sesungguhnya aku mendapatkan seorang perempuan yang memiliki kecantikan dan (berasal dari) keturunan yang terhormat, akan tetapi dia tidak bisa punya anak (mandul), apakah aku (boleh) menikahinya? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak (boleh)”, kemudian lelaki itu datang (dan bertanya lagi) untuk kedua kalinya, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kembali melarangnya, kemudian lelaki itu datang (dan bertanya lagi) untuk ketiga kalinya, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Nikahilah perempuan yang penyayang dan subur (banyak anak), karena sesungguhnya aku akan membanggakan (banyaknya jumlah kalian) dihadapan umat-umat lain (pada hari kiamat nanti).” Bagi seorang perempuan yang masih gadis. kesuburan ini diketahui dengan melihat keadaan keluarga (ibu dan saudara perempuan) atau kerabatnya, lihat kitab ‘Aunul Ma’buud, 6/33-34). (HR Abu Dawud (no. 2050), an-Nasa-i (6/65) dan al-Hakim (2/176), dishahihkan oleh Ibnu Hibban (no. 4056- al-Ihsan), juga oleh al-Hakim dan disepakati oleh adz-Dzahabi).
Hadits ini menunjukkan dianjurkannya memperbanyak keturunan, yang ini termasuk tujuan utama pernikahan, dan dianjurkannya menikahi perempuan yang subur untuk tujuan tersebut. Lihat kitab Zaadul Ma’aad (4/228), Aadaabuz Zifaaf (hal. 60) dan Khataru Tahdiidin Nasl (8/16- Muallafaatusy Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu).
Dan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dia berkata: Ibuku (Ummu Sulaim radhiyallahu ‘anha) pernah berkata: (Wahai Rasulullah), berdoalah kepada Allah untuk (kebaikan) pelayan kecilmu ini (Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu). Anas berkata: Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berdoa (meminta kepada Allah) segala kebaikan untukku, dan doa kebaikan untukku yang terakhir beliau ucapkan: “Ya Allah, perbanyaklah harta dan keturunannya, serta berkahilah apa yang Engkau berikan kepadanya.” Anas berkata: Demi Allah, sungguh aku memiliki harta yang sangat banyak, dan sungguh anak dan cucuku saat ini (berjumlah) lebih dari seratus orang. (HSR. al-Bukhari (no. 6018) dan Muslim (no. 2481), lafazh ini yang terdapat dalam Shahih Muslim) Hadits ini menunjukkan keutamaan memiliki banyak keturunan yang diberkahi Allah ta’ala, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mungkin mendoakan keburukan untuk sahabatnya, dan Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu sendiri menyebutkan ini sebagai doa kebaikan. Oleh karena itulah, imam an-Nawawi mencantumkan hadits ini dalam bab: keutamaan Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu. (Lihat Syarah Shahih Muslim, 16/39-40) Demikian pula keumuman hadits-hadits yang menunjukkan keutamaan memiliki anak yang saleh, seperti sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Jika seorang manusia mati, maka terputuslah (pahala) amal (kebaikan)nya kecuali dari tiga perkara: sedekah yang terus mengalir (pahalanya dengan diwakafkan), atau ilmu yang diambil manfaatnya (terus diamalkan), atau anak shaleh yang terus mendoakan kebaikan baginya.” (HR Ibnu Majah (no. 3660), Ahmad (2/509) dan lain-lain, dishahihkan oleh al-Buushiri dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilatul Ahaaditsish Shahiihah, no. 1598)
Juga sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Sungguh seorang manusia akan ditinggikan derajatnya di surga (kelak), maka dia bertanya: Bagaimana aku bisa mencapai semua ini? Maka dikatakan padanya: (Ini semua) disebabkan istigfar (permohonan ampun kepada Allah yang selalu diucapkan oleh) anakmu untukmu.” (Kitab al-Maudhuuaat (2/281), al-’Ilal mutanaahiyah (2/636) keduanya tulisan imam Ibnul Jauzi, dan Silsilatul Ahaaditsidh Dha’iifah” (no. 3580))
Adapun hadits-hadits yang menunjukkan keutamaan membatasi keturunan, seperti hadits “Sebaik-baik kalian setelah dua ratus tahun mendatang adalah semua orang yang ringan punggungnya (tanggungannya); (yaitu) yang tidak memiliki istri dan anak”, dan yang semakna dengannya, semua hadits tersebut adalah hadits yang lemah bahkan beberapa diantaranya batil (palsu).
Demikian pula hadits-hadits yang menunjukkan tercelanya memiliki keturunan, semuanya hadits palsu. Imam Ibnul Qayyim berkata: “Hadits-hadits (yang menunjukkan) tercelanya (memiliki) anak semuanya dusta (hadits palsu) dari awal sampai akhir.” (Kitab al-Manaarul Muniif, no. 206).
Tahu tidak, ide pembatasan kelahiran telah berlaku dulunya pada zaman Nabi Luth hingga terkenal dua negeri bernamaa Sodom dan Gomorah dibinasakan ALLAH dengan batu-batu meteor yang berjatuhan dari angkasa juga dengan ledakan besar ditimbulkan oleh pembesaran radiasi Surya seperti yang berlaku pada kaum bergajah yang hendak meruntuh Ka’bah sebelum kelahiran Muhammad di Makkah dan juga seperti yang berlaku di Tunguskha Siberia pada 30 Juni 1908 di mana ledakan berdiameter 60 mil.Kemudian ide tersebut disebarkan oleh pendeta Thomas R. Malthus pada tahun 1800 Masehi atas anggapan kepadatan penduduk yang mungkin kekurangan makan berbanding dengan kelipatan dua dinamakan peningkatan Geometrik dan penambahan dua dinamakan peningkatan Arithmatic. Pada tahun 1975 ternyata teori Malthus itu telah gagal karena bahan makanan yang dia sangka hanya mungkin cukup untuk 914 juta orang terbukti telah menghidupkan 3.600 juta manusia. Namun ide itu masih berpengaruh hingga teori Malthus menjelang abad ke-21 Masehi semakin menghantu berdasarkan kesyirikan tanpa iman pada kebesaran ALLAH.
Pada zaman Malthus hidup belum ada alat-alat antiseptik, karena itu dia menyarankan birth control melalui perpanjangan masa layang untuk menikah dan otomatis pantang berkala bagi suami-istri. Tetapi diluar dugaan Malthus sendiri, kini telah terwujud alat-alat untuk berbagai cara yang antara lain berupa pemandulan, kondom, spiral, pil dan injeksi. Semua itu adalah alat-alat birth control untuk mencegah kehamilan atau membatasi kelahiran yang dikatakan agar terwujud jumlah penduduk ideal pada masa datang tanpa keresahan kurang makan.
Tegasnya birth control demikian sifatnya membunuh sperma suami agar tidak bertumbuh dalam rahim istri untuk jadi bayi yang dihamilkan kemudian memperbanyak jumlah penduduk Bumi. Tetapi dengan berbagai dalih orang-orang musyrik menyatakan bahwa birth control demikian bukanlah berarti membunuh anak. Mereka bersemboyan untuk kebahagiaan generasi mendatang tetapi meniadakan benih manusia yang akan lahir.
Dalam hal ini ALLAH telah mengatakan larangan pada Ayat 6/151, 17/31 dan beberapa Ayat Suci lainnya bahwa perbuatan tersebut sangat jahat berdasarkan kebodohan serta memutus hubungan bagi terwujudnya generasi berkelanjutan, padahal DIA sudah melengkapi kebutuhan hidup bagi seluruh makhluk di dunia untuk semua zaman baik secara alamiah, begitupun dengan alat-alat teknik yang DIA kembangkan secara bertahap dalam sejarah manusia.(Dari Berbagai Sumber)
Oleh : M Giffar
25 June 2012
3:52:00 AM
PERBANYAKLAH ILMU DI WAKTU MUDAMU
MOTIVASI
No comments

3:47:00 AM
PERBANYAKLAH ILMU DI WAKTU MUDAMU
MOTIVASI
No comments

24 June 2012
9:15:00 PM
PERBANYAKLAH ILMU DI WAKTU MUDAMU
ISLAM DAN SAINS
No comments
9:12:00 PM
PERBANYAKLAH ILMU DI WAKTU MUDAMU
ISLAM DAN SAINS
No comments

9:10:00 PM
PERBANYAKLAH ILMU DI WAKTU MUDAMU
Artikel Wajib Dibaca
No comments

3:49:00 PM
PERBANYAKLAH ILMU DI WAKTU MUDAMU
Materi Public Speaking
No comments

3:23:00 PM
PERBANYAKLAH ILMU DI WAKTU MUDAMU
Materi Public Speaking
No comments

3:20:00 PM
PERBANYAKLAH ILMU DI WAKTU MUDAMU
Materi Public Speaking
No comments

3:16:00 PM
PERBANYAKLAH ILMU DI WAKTU MUDAMU
Materi Public Speaking
No comments

21 June 2012
12:51:00 AM
PERBANYAKLAH ILMU DI WAKTU MUDAMU
Artikel Wajib Dibaca
No comments

12:29:00 AM
PERBANYAKLAH ILMU DI WAKTU MUDAMU
ISLAM DAN SAINS
No comments

12:26:00 AM
PERBANYAKLAH ILMU DI WAKTU MUDAMU
ISLAM DAN SAINS
No comments

12:24:00 AM
PERBANYAKLAH ILMU DI WAKTU MUDAMU
ISLAM DAN SAINS
No comments

12 June 2012
5:56:00 AM
PERBANYAKLAH ILMU DI WAKTU MUDAMU
ISLAM DAN SAINS
No comments

Subscribe to:
Posts (Atom)