06 February 2012

Al quran sebagai mukjizat telah merubah wajah dunia. Perombakan terbesar yang didasari Al Quran adalah revolusi akal. Berapa puluh ayat dalam AlQuran menyuruh manusia untuk selalu berpikir. Sehinga lahirlah generasi cemerlang yang mampu menjadikan Peradaban Islam sebagai kiblat Dunia pada msa lalu.

Mengutip tulisan Dr. Amir Hasan Siddiqi yaitu dalam buku"Studies In Islamic History":

Kitab Islamlah yang merangsang revolusi di dalam pikiran Islam melawan pikiran filsafat Yunani yang buta akan observasi dan experimen. Revolusi yang meletakan dasar science modern inilah yang menjelma sendiri pada semua segi pemikiran insani. Itulah sebabnya robert Briffault menulis:
"Bukan semata science-lah yang menggugah Eropa hidup kembali. Lainnya dan aneka pengaruh peradaban Islam mengaitkan pijaran pertamanya kepada kehidupan Eropa. Dan sekali lagi, meskipun tiada satupun aspek pertumbuhan Eropa yang tidak dapat dibaui jejaknya, pengaruh kultur Islam yang menentukan, dimana saja pun tidak sejelas dan sepenting seperti halnya pada kelahiran kekuatan yang nyata dari pada dunia modern, dan sumber yang unggul kemenangannya- ilmu alam dan semangat ilmuahnya. Akan halnya hutang ilmu pengetahuan kita kepada dunia Islam bukanlah dikarenakan oleh kejutan penemuan-penemuan atau teori-teori yang revolusioner.Ilmu pengetahuan mempunyai hutang lebih besar kepada kultur Islam. Bahkan berhutang akan hidupnya. Dunia purba adalah pra-ilmiyah. Bangsa Yunani menertibkannya, meluas meratakan, merumuskan;cara tertekun penyelidikan, menghimpun pengetahuan positif, meride yang rumit akan science, terperinci dan tinjauannya yang jauh dari pemeriksaan experimental yang kesemuanya dapat dikenakan pada watak Yunani. Adapun yang kita namakan science yang muncul di eropa sebagai hasil semangat yang baru dalam penyelidikan,metode-metode experimental, tinjauan pengukuran dalam perkembangan matematika adalah suatu bentuk yang asing bagi bangsa yunani. Semangat dan metode-metode itu adalah diperkenalkan kepada dunia Eropa oleh orang-orang muslim Arab."

Apa yang bisa kita petik dari tulisan tersebut?
Sains itu bagaikan senjata rahasia dalam menaklukan alam sehingga tergantung pada siapa yang menggunakannya. Sayangya saat ini sains dimiliki oleh orang-orang yang jauh dari petunjuk Allah sehingga Hasilnya pun meyimpang dari kebenaran.

sumber

0 komentar:

Popular Posts