13 February 2012

Kisah inspiratif buat kita yang kepengin sukses, simak aja dibawah ini:


1. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN USIA ANDA !

? Nelson Mandela, jadi presiden usia 76 tahun
? Steve Jobbs, jutawan usia 21 tahun
? Kolonel Sanders (KFC), mulai bisnis umur 65 tahun
? Winston Churchill, banyak gagal dan hambatan, baru jadi PM Inggris usia 52 tahun.
? Bill Gates, terkaya di dunia usia 41 tahun

2. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN SUKU, AGAMA,BANGSA, WARNA KULIT DAN KETURUNAN.

? Obama : Presiden Amerika Serikat saat ini
? Jenderal Colin Powell, Martin Luther King : kulit hitam
? Confusius: anak yatim di Cina
? Charles Dickens : penulis cerita kanak-kanak Inggris, menulis di gudang, banyak naskahnya dibuang ke tong sampah oleh editornya.

3. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN (CACAT) FISIK.

? Hellen Keller: tuna netra, tuna rungu, penulis dan pendidik terkenal dunia.
? Shakespeare: cacat kaki, penulis novel.
? F.D. Roosevelt: terkena polio, presiden 32 AS.
? Beethoven: tuna rungu, komposer musik.
? Napoleon Bonaparte : sangat pendek, wajah tidak menarik, pemimpin pasukan penakluk Eropa.
? Anthony Robbins: Lulusan SMA, kegemukan, merubah persepsi tentang penampilan dan cara diet, menjadi langsing, motivator terkenal dunia.

4. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN

? Thomas Alfa Edison : pendidikan SD, 2000 paten.
? Li Ka Shing: berhenti sekolah umur14 tahun, orang terkaya di Hongkong.
? Henry Ford : tidak pernah duduk di bangku sekolah
? The Wright Brother : orang biasa dan tidak berpendidikan tinggi, menciptakan pesawat terbang pertama di dunia.
? Bill Gates, orang terkaya didunia memulai bisnis setelah lulus SMA.
? Lawrence Ellison : drop out universitas, pendiri Oracle Corp, orang terkaya kedua didunia.

5. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN LATAR BELAKANG KELUARGA

? Andrew Carnegie : bekerja usia 13 tahun, keluarga sangat miskin, menjadi Raja Besi Baja dunia.
? Walt Disney : usia 20 tahun pemuda miskin dan tidak terkenal, usia 30 tahun jadi usahawan terkenal.
? Abrahan Lincoln lahir dari keluarga miskin
? Napolean Hill dilahirkan di keluarga miskin, ibunya meninggal saat dia kecil, jadi guru motivasi terkenal dunia, bukunya Think and Grow Rich : menjadi acuan pertama bagi para motivator dunia.
? Bill Clinton : ayahnya meninggal ketika masih kecil, adiknya terlibat obat terlarang.

MENGAPA BANYAK ORANG GAGAL?

Tidak ada tujuan / goal yang tepat, tidak tahu apa yang diinginkan dalam hidup
Tidak pernah mencatat tujuan : hanya di kepala, tidak dikertas atau Goal Visualization atau
sarana apapun.
Tidak ingin bertanggung jawab atas tindakannya, selalu mencari alasan atau excuse atas
kegagalannya.
Tidak ada tindakan yang efektif : Banyak rencana, tidak ada tindakan alias No Action Talk Only
(NATO).
Membatasi diri : menganggap tak berhak sukses karena, terlalu tua, tak punya modal, bawaan
keluarga, tempat tak memungkinkan.
Malas : tidak mau kerja keras, selalu berusaha menggunakan cara paling mudah, cepat dan hemat
waktu, tapi ingin mendapatkan uang paling banyak.
Berteman dengan teman-teman yang salah, hidup di lingkungan orang-orang yang gagal.
Tidak bisa mengatur waktu alias salah prioritas.
Salah memakai strategi atau cara bertindak, tidak mempunyai strategi yang paling baik. Berusaha
keras, hasil nol.
Kurang pengembangan diri: jarang membaca, mendengar kaset, seminar, mengumpulkan informasi baru
dan lain-lain.
Tidak ada kesungguhan atau komitmen untuk sukses: mudah putus asa atau menyerah pada waktu
menghadapi rintangan.
Kurang menggunakan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar.
Kurangnya hubungan antar manusia yang baik.
Sombong dan menganggap diri sendiri paling hebat dan berhenti belajar.

Ingin sukses ???Hindari 14 penyebab kegagalan tadi !

sumber




Lahir di Ohio pada 1847, Edison adalah seorang pengusaha sekaligus ilmuwan dan penemu besar Amerika Serikat yang memiliki begitu banyak hasil penelitian. Ia juga pendiri 14 perusahaan termasuk General Electric. Edison telah mematenkan lebih dari 1000 penemuannya di AS. Hasil penelitian besarnya meliputi lampu bohlam, ponograf (gramofon), kamera bergerak, dan dinamo. Namun, ada pula penemuan-penemuan yang tak terungkap oleh publik. Situs Gearlog mencatat setidaknya ada lima penemuan Edison yang belum begitu banyak diketahui orang.
edison-vote-recorder
Mesin Bersuara (1868)

Jauh sebelum Amerika menggunakan mesin diebold untuk penghitungan suara, Edison sudah menawarkan alat hasil temuannya bernama Vote Recorder. Alat ini menghitung suara dengan model pertanyaan Ya atau Tidak. Sayangnya, mesin penghitung suara ini memiliki waktu proses yang lambat. Sampai-sampai salah seorang Ketua Komite Kongres berkata, “Bila ada sebuah penemuan di bumi ini yang tidak kita inginkan, mesin inilah dia,” katanya.
Boneka Bersuara (1877)
edison+talking+doll

Tak hanya menemukan fonograf, Edison juga membesut sebuah versi miniatur dari pemutar musik itu, yang kemudian ditempatkan di dalam sebuah boneka. Fonograf itu kemudian bisa memainkan rekaman sajak untuk anak-anak, sehingga boneka itu seolah-olah berbicara.

edison+car
Baterai Mobil Listrik (1880)

Saat Edison memperkenalkan baterai nikel-besi, ia kemudian memimpikan untuk membuat mobil listrik. Beberapa pembuat mobil seperti Detroit Electric dan Baker Electric, kemudian mengadopsi teknologi yang diperkenalkan Edison itu. Namun, belakangan dalam sebuah pesta makan malam, Henry Ford memberikan sebuah catatan kecil kepada Edison berbunyi “Mobil listrik telah mati.” Setelah itu, perkataan itu terbukti kebenarannya. Mimpi Edison tak pernah kesampaian.
Film Frankenstein (1910)
1910frankenstein

Pada 1891 Edison mematenkan kamera film pertama yang dinamakan Kinematograph. Pada 1910, perusahaannya, Edison Manufacturing Company Studio, membuat film Frankenstein , sebuah film yang ia adaptasi dari novel horor klasik karya Mary Shelley.
seance-berlin-1930s
Telepon khusus Arwah (1920)

Temuan ini adalah salah satu subyek yang masih terus diperdebatkan. Edison sempat memberitahukan kepada beberapa media tentang upayanya untuk menemukan cara untuk menelepon orang yang telah meninggal dunia. Pada 1921 ia mengklarifikasi hal itu dengan mengatakan kepada New York Times, bahwa penemuannya itu bisa mendeteksi unit kehidupan yang di antara yang mati. Namun, banyak yang mengatakan bahwa Edison gagal total dalam upayanya kali ini. Bila alat ini sudah berhasil ditemukan, mungkin saja yang akan ditelepon paling dulu adalah arwah Edison sendiri.

sumber





Berbagai masalah rumah tangga, pekerjaan, sampai kenakalan anak tak jarang membuat Anda lepas kontrol dan marah. Bahkan tak jarang, anak-anak menjadi sasaran kemarahan Anda, entah melalui sikap ataupun kata-kata kasar yang keluar dari mulut Anda. Hati-hati bila Anda sering kelepasan bicara seperti ini. “Kata-kata bisa menjadi sumber inspirasi, tetapi juga bisa melukai perasaan,” ungkap Chick Moorman, penulis buku Parent Talk dan Spirit Whisperers.
Meskipun anak Anda menimbulkan banyak masalah, sebagai orangtua tak sepatutnya Anda melontarkan kata-kata yang menyakitkan bagi anak. Efek dari ucapan kasar tersebut sering kali lebih merugikan daripada yang Anda bayangkan. Contohnya seperti ini:

“Kalau nakal, Ibu akan meninggalkanmu di sini.” Anda mengancam dan menakuti anak-anak dengan harapan agar mereka patuh pada perintah Anda. Perlu Anda ketahui, ketakutan terbesar anak-anak kecil adalah tersesat sendirian dan merasa tidak aman. Oleh karena itu, tindakan Anda meninggalkannya sendirian akan menimbulkan trauma bagi dirinya.

Alih-alih mengancam dan menakuti anak, lebih baik katakan keinginan Anda dengan baik. Misalnya ketika anak merengek minta mainan, katakan saja padanya, “Arka, kalau kamu terus merengek seperti itu, kita akan pulang sekarang. Tapi kalau kamu tidak nakal, kita akan tetap di toko ini dan memilih belanjaan bersama.”

Alternatif lainnya adalah dengan beristirahat sejenak. Kenakalan anak dan kemarahan Anda mungkin saja merupakan tanda bahwa Anda atau anak butuh istirahat.

“Kamu seharusnya malu.” Banyak orangtua yang beranggapan bahwa dengan mengungkapkan hal tersebut, anak akan malu dan akan mengubah sikapnya sesuai dengan yang mereka inginkan. Namun, anak kecil belum dapat memahami rasa malu yang terjadi akibat kesalahan yang diperbuatnya. Oleh karena itu, hal ini belum tentu langsung berhasil. Jika terlalu sering mengatakan hal ini, maka mereka hanya akan berpikir bahwa segala sesuatu yang dilakukannya selalu salah.

“Seandainya kamu tidak pernah ada.” Kalimat ini punya makna: “Ayah dan ibu tidak pernah menginginkanmu.” Karenanya, kalimat ini tidak sepantasnya diucapkan oleh orangtua. Kalimat ini akan sangat menyakitkan, baik bagi si anak maupun orang lain yang mendengarnya. Terlepas dari kenakalan yang telah dilakukan anak, ia hadir karena kehendak Anda dan suami. Maka, bersikaplah sebagai orangtua yang bertanggung jawab dengan mengasuh dan mendidik anak dengan baik, bukannya menyalahkannya karena lahir di dunia.

“Kamu yang membuat Ibu bercerai.” Tidak ada anak yang menjadi penyebab orangtuanya bercerai. Ketika kalimat ini diucapkan, maka secara tak langsung Anda membuat anak-anak menanggung beban emosional seumur hidupnya. Bahkan ketika Anda menjelaskan dengan penuh kehati-hatian tentang perceraian, anak-anak akan merasa sangat bertanggung jawab atas keputusan Anda untuk bercerai. Anak akan beranggapan bahwa jika dia bersikap lebih baik, maka Anda tidak akan bercerai. Meski tak terucapkan oleh anak, masalah ini sering jadi masalah yang serius.

“Kenapa kamu tidak seperti saudaramu yang lain?” Dengan mengatakan hal ini, maka secara tidak langsung Anda membandingkan anak-anak dengan saudaranya yang lain bahwa anak tidak cukup pintar, cukup baik, ataupun cepat belajar dibanding saudaranya. Pembanding ini juga akan meningkatkan persaingan antars audara meningkat, yang kelak akan merusak hubungan persaudaraan dan mengembangkan keterpisahan. Terima setiap anak dalam keluarga Anda karena mereka memiliki keunikan dan keistimewaan sendiri. Bantu anak untuk melihat keistimewaan mereka dengan berfokus pada masing-masing individu tanpa menggunakan perbandingan.

“Biar Ibu yang menyelesaikan.” Mungkin, maksud hati ingin membantunya menyelesaikan pekerjaan rumah yang sulit dikerjakan. Namun, jika terlalu sering melakukan hal ini, maka Anda telah mengambil alih pekerjaan anak yang seharusnya bisa dikerjakannya sendiri. Hal ini justru malah akan melemahkannya. Mengambil alih pekerjaan anak mungkin bisa menghemat waktu Anda di masa sekarang, tetapi Anda meninggalkan beban di masa depan karena anak jadi tak terbiasa mandiri.

“Ibu bilang begitu, ikuti saja.” Kalimat ini memang terdengar seperti perintah keras bagi anak. Namun, arti yang terdalam dari kalimat ini adalah, “Saya orang dewasa, dan kamu anak-anak”, atau “Saya pintar, dan kamu bodoh”, atau “Saya berkuasa, dan kamu tidak”, atau “Saya yang mengatur, dan kamu yang harus mengerjakan.” Penegasan ini akan menciptakan jurang yang lebar antara Anda dan anak.

Gaya bicara seperti ini menimbulkan rasa kesal pada anak, bahkan mungkin rasa benci dan persaingan untuk berebut kekuasaan dalam rumah. Cobalah untuk menggunakan bahasa yang lebih baik untuk mengungkapkan ketidaksetujuan anak sehingga mereka lebih menghormati dan mengerti apa yang Anda rasakan.

sumber


Popular Posts