04 May 2010

Baru: Anggota DechaCare.com
Pilih sendiri informasi yang Anda inginkan dengan bergabung dalam "Anggota DechaCare.com"

Daftar sekarang (GRATIS)
Daftarkan email Anda, selanjutnya DechaCare.com hanya akan mengirimkan informasi pilihan Anda ke email Anda.

Gunakan Widget Profile DechaCare.com Anda untuk mendapat informasi terupdate...

Informasi selengkapnya...

Banyak di antara kita, tidak mendapat vitamin dan mineral yang kita butuhkan secara teratur. Kita tidak makan cukup buah-buahan dan sayuran dan tidak mendapat suplemen maupun antioksidan yang seharusnya kita miliki dalam diet.

Kemudian tidak diiringi juga dengan makanan kesehatan yang dibutuhkan tubuh. Ada banyak faktor pemicu kurangnya mendapat nutrisi atau suplemen yang dibutuhkan tubuh. Faktor lingkungan seperti polusi, bahan pengawet, kurangnya zat hara tanah dan terlalu banyak pupuk yang berakibat menurunnya nutrisi. Faktor gaya hidup seperti stress, pemakian alkohol dan produk tembakau yang berlebihan.

56 persen orang dewasa menggunakan vitamin dan suplemen dalam kebutuhan sehari-hari untuk meyakinkan bahwa kita mendapat nutrisi yang dibutuhkan. Tetapi hati-hati suplemen maupun makanan obat tidak bisa menggantikan vitamin dan mineral yang ditemukan dalam makanan.

Ada empat kunci saat kita mulai mencari dan membeli suplemen diet:

1. Perhatikan produk (makanan kesehatan) yang memiliki formula khusus untuk pria dan wanita. Lebih banyak kita tahu tentang nutrisi, lebih jelas karena pria wanita memiliki kebutuhan berbeda. Suplemen yang baik akan memiliki formula berbeda sesuai dengan kebutuhan.

2. Cari suplemen yang memiliki formulasi pagi dan malam. Tubuh kita tidak

membutuhkan nutrisi sekaligus. Kita butuh vitamin dan mineral untuk membantu melakukan aktivitas sehari-hari, dan yang lain membantu tubuh memperbaiki diri sendiri malam hari. Sebisa mungkin cari obat alami yang jauh dari campuran bahan kimia.

3. Baca label untuk meyakinkan bahwa formula telah diuji dan analisa.

Suplemen sebaiknya diuji kemungkinan mengandung racun dan didukung dengan penelitian ilmiah.

4. Belilah suplemen dalam bentuk kapsul dari pada tablet. Tablet mungkin

lebih murah untuk di produksi dibandung kapsul, tetapi lebih baik karena

kapsul lebih efisien diserap tubuh.

Salah satu referensi obat herbal atau obat alami buat Anda adalah obat alami cryptomonadales. Selamat mencoba!
Jika kita memasuki apotek atau toko obat, ada begitu banyak suplemen multivitamin yang dipajang di rak. Tetapi, pernahkah kita tergerak untuk membelinya, kecuali bila dipaksa oleh sang pramuniaga? Sebagian besar dari Anda mungkin akan berpikir, jika Anda sudah mendapatkan vitamin dan mineral dari sumber bahan makanan alami, untuk apa mengonsumsi supplement product tersebut?


Masalahnya, seberapa sering sih, kita makan dengan sehat? Apakah buah-buahan dan sayuran itu kita konsumsi setiap hari sudah sesuai takaran yang dianjurkan?


Menurut Dr Alan Logan, dokter naturopati dan pengajar di Harvard’s School of Continuing Medical Education, dalam kondisi dimana kebutuhan vitamin dan mineral Anda tak tercukupi, ada empat jenis supplement product yang bisa Anda konsumsi. Ingat, suplemen bukanlah pengganti makanan sehat yang harus kita konsumsi, melainkan makanan tambahan.


1. Multivitamin atau mineral

Mengonsumsi suplemen ini secara rutin tiap hari akan memastikan Anda mendapatkan semua vitamin dan mineral yang Anda butuhkan. Karena semua vitamin dan mineral itu saling melengkapi untuk memberikan manfaat kesehatan yang terbaik. Jika Anda mengonsumsi vitamin A, vitamin C, vitamin E, atau berbagai vitamin antioksidan lain sendiri-sendiri, hal ini justru akan merugikan. Anda akan mendapatkan pengaruh pro-oksidatif. Konsumsi satu multivitamin yang tidak melebihi takaran dosis harian.


2. Vitamin D

Paparan sinar matahari pagi akan memberikan cukup vitamin D selama beberapa minggu. Namun penggunaan sunscreen dapat menghalangi kemampuan kita menyerap vitamin D. Dr Logan juga mengatakan bahwa mengonsumsi vitamin D secara terpisah (di luar multivitamin) tidak akan merugikan. Sayangnya, sebagian orang di beberapa tempat yang kurang mendapatkan sinar matahari tidak akan mendapatkan kemewahan ini. Karena itu, mereka perlu mengonsumsi suplemen dengan vitamin D untuk memenuhi kebutuhannya. Dosis yang disarankan adalah 1.000 IU (International Unit) sehari.


3. Minyak ikan

Asam lemak ini biasanya ditemukan dalam ikan atau tumbuh-tumbuhan. Ikan dianggap sebagai sumber omega-3 yang lebih baik daripada tumbuhan, karena omega-3 yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan (disebut asam alpha linolenic) perlu dikonversikan oleh liver menjadi DHA untuk mendapatkan manfaatnya. Sedangkan kebanyakan Omega-3 yang ditemukan pada ikan sudah dikonversikan oleh ikan itu sendiri. Maka, jika Anda tidak mengonsumsi ikan berlemak minimal tiga kali seminggu, Anda perlu mengonsumsi supplement minyak ikan.


Sementara itu jika Anda seorang vegetarian, Anda bisa mendapatkan asam lemak Omega-3 dari tumbuhan, seperti flaxseed, walnut, dan kacang-kacangan lainnya. Pastikan juga Anda mendapatkan cukup vitamin B6 dan vitamin B3, asam folat, seng, dan selenium, untuk memaksimalkan angka konversinya. Dosis harian yang disarankan adalah 1 gram minyak ikan dengan EPA/DHA.


4. Probiotik

Jika Anda tidak mengonsumsi makanan yang difermentasikan, seperti yogurt, secara teratur, Anda mungkin tidak akan memperoleh cukup banyak bakteri baik ke dalam sistem untuk mencerna dengan semestinya. Sebagai gantinya Anda bisa mengambil supplement probiotik. Perlu Anda ketahui, banyak juga yogurt yang memiliki kualitas rendah. Karena itu, pintar-pintarlah memilih yogurt yang lebih murni dan alami. Jenis probiotik yang bisa menjadi pilihan antara lain kefir, atau yogurt Yunani.
Dijelaskan oleh Dr Eddy Supriyadi SpA, dari RS Sardjito Yogyakarta, ada dua komponen dasar dalam perkembangan otak anak, yaitu lingkungan yang aman dan pengalaman positif.

Saat seorang bayi merasa tertekan, otak akan merespon dengan menghasilkan zat kortisol. Kadar kortisol yang tinggi akan memperlambat perkembangan otak. Lingkungan aman dan nyaman diperlukan bayi untuk membantu perkembangan otaknya. Beri respon saat bayi menangis maupun mengoceh.

Pengalaman yang diterima setiap hari juga akan membantu perkembangan otak anak. Aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengajak anak ke pasar atau ke toko buku, menurut dokter anak lulusan UGM ini, sangat penting untuk pembentukan jaringan perkembangan sel otak.

Dr Eddy memberikan 10 tips bagi orangtua untuk membangun dasar perkembangan otak anak:
1. Beri perawatan dan kasih sayang yang adekuat selama masa kehamilan.

2. Beri nutrisi yang cukup. Enam bulan pertama kehidupan bayi, berikan kecukupan nutrisi dengan ASI.

3. Berikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak.

4. Berbicaralah kepada bayi. Buat kontak mata saat berbicara dengan anak. Jangan lupa selalu tersenyum kepada anak.

5. Bila harus menitipkan anak, carilah tempat penitipan yang bermutu tinggi.

6. Kenalkan aneka ragam musik pada anak, dan bernyanyilah bersama.

7. Beri interaksi yang nyata dengan anak demi perkembangan otaknya. Jangan biarkan anak menonton televisi terlalu lama. Batasi waktunya.

8. Beri ruang bagi anak untuk dapat berinteraksi dengan teman sebaya.

9. Redakan stres pada orangtua. Orangtua yang mengalami stres cenderung mengalihkan stres kepada anaknya. Bila Anda merasa stres, cobalah bercerita kepada orang yang dekat dengan Anda.

10. Ingat, otak tidak akan pernah berhenti berkembang. Jadi, beri stimulasi sebanyak-banyaknya secara terus-menerus.

Popular Posts