01 April 2010

Huh….

Nie postingan terbaru aku, aku akan coba bahas gimana sich cara nebak perasaan pasangan kita. Emang sich ga` bisa benar 100%, kan dukun juga ga` bisa 100% pa lagi aku, yakan hahahahahaha…..

Ok ga` panjang lebar lagi, kita bahas tuntas sekarang, pertama tentang perasaan akan marah, huh nie aga` ribet…..

Perasaan marah biasanya gini, pertama pasangan kamu akan suka banget mancing emosi kamu, kalo hal itu terjadi, tolong lebih sabar. Yang kedua, biasanya sich gini dia tuh suka banget bahas2 hal yang nga` kamu suka, kalo seperti ini kamu lebih jujur saja sama dia, gitu2 kan dia pasangan kamu, jadi kan harus lebih jujur, meskipun ga` semuanya. Trus mungkin dia juga gini dia tuh, jarang banget nurutin kemauan kamu, kalo hal itu terjadi, sebaiknya kamu tanyain ja ma dia kenapa dia kayak gitu, aku yakin dia bisa jujur ma kamu, kalo dia emang sayang. Huh ganti keperasaan yang lain yaw…

Sekarang aku akan bahas kalo dia seneng, sebenarnya sich ga` begitu penting tentang perasaan ini, tapi aku yakin kamu pasti pengen tau. Yang pertama, dia tu akan suka banget beliin kamu sesuatu, mungkin makanan, boneka, baju, pakaian dan sejenisnyalah, tapi kamu tau nga` sebainya kamu gimana?, emmm….. gini, kalo hal itu terjadi kamu ga` boleh nurutin apa mau dia, dibeliin hadiah atau yang lain, kasi ja dia nasehat agar lebih berhemat demi kebaikan dia juga, tapi kamu juga harus jelasin bukannya kamu ga` mau nerimanaya, tapi kamu kyak gitu demi kebaikan kalian, oiy setelah kamu kasi nasehat sama dia tolong bilang gini “aku da cukup seneng sama kamu, kamu adalah hadiah terindah dalam hidup aku, aku sayang sama kamu”. Kalo kamu bisa kayak gitu kamu akan terlihat baik di hadapan dia, lebih dewasa, dan dia tidak akan ngerasa dimanfaatin oleh kamu. Huhh……..

Ribet yow….

Tapi itu yang menurut aku terbaik buat kamu….

Zaudah ganti keperasaan lain,,,,

Peasaanya aga` exstrim,,,, dia mau mutusin kamu….

Kalo hal itu terjadi harus lebih hati2 nie, biasanya sich gini, sebenernya sich hamper sama denaghn perasaan yang akan marah,,,,,,

Tapi,,,, huszttttt,,,,

Ada bedanya,,,,

Nah itu yang akan aku bahas, agar hubungn yang sudah terjalin ga` berakhir sia-sia, AMIN.

HUH…..

Aga` deg-degan nie kalo bahas yang ini….

Bedanya da di sini, dia ga` akan punya banyak waktu buat kamu, alasan demia alasan akan dia lemparkan ke kamu, pokoknya intinya gini dia males dan akan selalu emosi saat liat kamu. Jadi menurut aku sikap kamu harus gini, suruh dia lebih jujur ma kamu, terus utarain perbedaan sikap dia ma kamu,maksud aku, saat pertama jadian dan sekarang gitu, kemudian katakan apa yang kamu rasain saat itu. JUJUR tapi ingat ga` boleh pake` emosi, kan tu gak baek yakan, oiy seandainya nie yow…

Hubungan kalian ga` bisa di jaga lagi, kamu ga` boleh yow putusin dia, pa lagi kalo kamu cewek….

Huhhh…..

Ga` baek sebaiknya kamu yang nungu dia yang mutusin kamu, kalo kamu yang mutusin tu terkesan ga` baek tau nga`? Kamu juga akan keliatan kayak pasangan yang ga` hargain banget terhadap suatu hubungan. Tapi ingat sebaiknya kalian omongin ja secara baek2 jangan terlalu cepat mengambil keputusan OK.

Oiy ingat kata-kata aku ini, “cinta adalah anugrah, jadi peliharalah, jagalah dan hargailah seperti kamu menghargai apa yang ada pada diri kamu” huhhh….

Sampek gini ae, aku capek, nie liat jari-jari aku sampek kriting, oiy kalo ada yang mau kamu tanyain, comen ja ok…

Makasi sebelumnya udah mau baca….
Untuk tampil menarik dengan kulit yang halus dan sehat, perlu perawatan sedari dini. Sebaiknya sejak usia belasan tahun, anak sudah mulai dibiasakan untuk merawat wajahnya secara baik dan benar.

Umumnya remaja banyak berhubungan dengan debu dan matahari. Oleh karena itu, agar wajah senantiasa halus dan sehat harus selalu menjaga kebersihan kulit.

Menurut Janny Bodhipala selaku pakar kecantikan, para remaja sebaiknya melakukan beberapa langkah perawatan dasar, yaitu:

1. Selalu mencuci muka dengan sabun cair atau sabun padat khusus muka ketika bangun tidur dan setelah beraktivitas.
Hal ini perlu dilakukan karena karakter kulit ketika remaja mengalami perubahan akibat hormonal tubuh yang ada hubungannya dengan kulit. Oleh karena itu ada istilah kulit berminyak, kering, normal, atau kombinasi. Untuk mereka yang kulitnya berminyak, bisa menggunakan scrub plus tonic sebagai penyegar. Sementara untuk mereka yang memiliki kulit kering atau normal sebaiknya menggunakan cleansing yang lembut plus tonic sebagai penyegar wajah.

2. Karena remaja umumnya beraktivitas di bawah sinar matahari, mereka juga sebaiknya menggunakan krim pelindung dengan SPF 5-6. Setiap 1 SPF setara dengan 15 menit. Jadi jika ingin berenang selama 2,5 jam, sebaiknya menggunakan sun screen dengan SPF 10.

Untuk remaja putri, tak ada salahnya jika menggunakan bedak tabur agar terlihat lebih menarik. Mereka yang kulitnya tidak bermasalah cukup melakukan 2 tahap perawatan ini setiap harinya. Namun jika kulit mereka berjerawat, ada baiknya untuk melakukan perawatan tambahan sebagai berikut:
1. Menggunakan masker untuk jerawat setidaknya satu minggu sekali yang berfungsi untuk mengangkat lemak dan mengecilkan pori-pori (khusus untuk kulit berminyak).
2. Menggunakan obat jerawat yang tersedia bebas di pasaran. Dan dipakai hanya pada bagian yang memiliki problem jerawat.
1. Curhat Untuk Memancing Curhat. Bila pertanyaan “ada masalah apa?” dijawab dengan “nggak ada masalah” yang dingin, ceritakanlah sebuah kisah yang sifatnya personal. Namun ingat jangan pernah sekali-kali mengawali kisah Anda dengan kalimat “Saat saya seumuran kamu.” Kalimat itu sama basinya dengan sayuran kemarin sore. Cobalaha kalima tbaru seperti, “Memang saya tidak tahu bagaimana rasanya jadi anak usia 15 tahun di jaman seperti sekarang ini. Tapi sata tahu rasanya jadi orang yang kesepian.”

2. Kritiklah Kelakukannya, Bukan Anak Anda. Jangan katakan, “Hanya orang bodoh yang merokok!” namun katakan “Saya marah karena kamu telah mengambil keputusan yang salah.”. Anak Anda akan mengerti dia harus mengendalikan tingkah lakunya, demikian menurut Marc A. Zimmerman, Ph.D, profesor psikologi dari University of Michigan.

3. Carilah kejadian-kejadian yang bisa menjadi pelajaran. Jadikanlah sebuah kejadian sebagai pembuka obrolan. Misalnya saat Anda dan anak perepuan Anda berjalan di supermarket dan melihat tabloit dengan headline ‘Ariel Peterpan Punya Banyak Pacar’. Headline seperti ini bisa Anda jadikan sebagai topik pembukaan untuk masuk ke percakapan mengenai seks. Berada di luar rumah juga dapat memudahkan terjadinya pembicaraan-pembicaraan seperti di atas, karena anak sering berpikir bahwa rumah adalah wilayah kekuasaan orang tuanya.

4. Jangan Menghilang. Saat anak remaja Anda berkata “Pergi saja” ini bisa berarti, “Tinggalkan saya sendirian saat ini, namun datanglah beberapa saat lagi.” Tunjukan kepedulian Anda dengan menyelipkan nota kecill di bawah pintunya yang menyatakan bahwa dia sangat berarti bagi diri Anda. “Bila Anda menjauhi Anak Anda di saat seperti ini, Anda tidak akan mengetahui hal-hal apa yang dianggap penting oleh anak Anda.” menurut Nancy Molitor, Ph.D, asisten profesor untuk bidang psikologi klinis di Northwestern University Medical School. Saat Anda dan anak Anda punya waktu untuk duduk bersama dan membahas masalahnya, ingatkan anak Anda bahwa dialah orang nomor satu dalam hidup Anda dengan cara memastikan segala alat komunikasi Anda.

5. Pahami Kamus Bahasanya. Memahami perkataan mereka dan makna sebenarnya merupakan hal yang harus Anda kuasai. seperti: 1) “Saya Baik-Baik Saja” artinya “pertanyaan ayah terlalu sederhana dan tidak berarti, saya tidak punya waktu untuk pertanyaan seperti itu sekarang.”, cobalah tanyakan siapa yang membuatnya kesal. 2) “Jangan Sekarang!” artinya “saya ingin mencari jalan keluar sendiri, jadi saya akan beritahu kapan kita bisa bicara., cobalah cari tahu kapan anak Anda bisa nongkring sambil makan es krim bersama. 3) “Terserah Deh!” artinya “Saya tidak tahu apa yang sedang saya rasakan atau apa yang ingin saya katakan -saya sedang mengulur waktu.”Anak Anda merasa bahwa pertanyaan Anda menggangu. 4) “Saya Benci Ayah!” artinya “Saya sedang marah (bila dia benar-benar membenci Anda, dia tidak akan mengatakannya langsung). Tanyakan mengapa dia marah. 5) “Ayah Payah!” artinya bahwa kata ini merupakan versi lebih kejam dari nomor 4. Cobalah buat rumah Anda bebas dari kata-kata makian dan penuhi peraturan itu.

Popular Posts