31 May 2013

Gambar Logo Paypal


Paypal yang merupakan layanan kirim dan terima uang online di internet yang menjadi favorite banyak orang.  Para pebisnis online, retailer online hampir semuanya menerima pembayaran menggunakan paypal.

Sayangnya paypal memiliki keterbatasan khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan dalam masalah verifikasi. Lantas apalagi kalau bukan masalah verifikasi menggunakan kartu kredit. Masalah verifikasi ini juga akan berbuntut panjang jika suatu hal terjadi.

Akun yang tidak terverifikasi memiliki keterbatasan diantaranya adalah maksimum kirim dan tarik uang yang dibatasi. Jika yang ini yang terjadi mungkin tidak terlalu menjadi permasalahan. Permasalahannya jika akun belum terverifikasi lantas terkena limited access maka kita tidak bisa melakukan apa-apa selain 'merem melek melihat saldo kita'.

Lalu apa itu limited access?
Limited access adalah keadaan akun paypal dimana fasilitas tertentu diberhentikan sementara karena suatu kecurigaan hal buruk telah  terjadi. Keterbatasan ini diantaranya :



  • Tidak bisa mengubah / mengedit akun bank
  • Tidak bisa menarik uang
  • Tidak bisa mengirim uang
  • Hanya bisa terima uang saja
  • Tidak bisa menghapus / menutup akun paypal

Seperti yang pernah di sebutkan diatas, permasalahan verifikasi berlanjut jika limited access terjadi, artinya mau tidak mau verifikasi harus dilakukan untuk memulihkan keadaan. Pemulihan akun ini biasanya ada 3 hal yang harus dilakukan :

  1. Mengganti Password
  2. Mengubah atau mengupdate security question
  3. Verifikasi kartu kredit/debit yang valid. Paypal akan memotong uang dalam proses verifikasi dan akan mengembalikannya ke akun paypal jika telah terverifikasi.

Terlepas dari limited access dan problematikanya. Ada hal yang perlu diperhatikan agar limited access bisa dihindari. 

Saya sendiri pernah mengalami limited access yang penyebabnya diidentifikasi karena :

Sering login logout dari akun paypal yang satu ke akun yang lain dalam komputer yang sama kebetulan ada beberapa akun paypal yang saya gunakan. 

Bahkan pernah suatu saat login ke akun yang lain dalam satu detik karena buru-buru dan inilah yang dicurigai sebagai login tidak wajar oleh paypal sehingga memberlakukan limited access. Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang lebih buruk misalnya pencurian akun atau akses oleh orang tak dikenal bahkan robot yang tentu tidak sah.

Itulah mungkin sedikit sharing dari blogduit.blogspot.com mudah-mudahan jadi informasi yang bermanfaat dan agar menjadi warning dan lebih berhati-hati.


Original source: http://blogduit.blogspot.com/2012/12/fakta-sebab-sebab-paypal-limited-access.html#ixzz2UrFoScbi

Related Posts:

  • Perusahaan Raksasa dibalik Konspirasi Rahasia Zionis (NWO) Perusahaan Raksasa dibalik Konspirasi Rahasia Zionis (NWO) KONSPIRASI ZIONIS Kita mungkin terkejut ketika mengetahui ternyata uang yang kita belanjakan selama ini sebagian besarnya untuk membantai bangsa Palestina. Barang… Read More
  • Sejarah berdirinya Manchester United Klub ini dibentuk pada tahun 1878 dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railway Football Club (Newton Heath LYR F.C.) oleh para pekerja rel kereta api di Newton Heath. Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di N… Read More
  • TRAGEDI WTC, Kebohongan Rekayasa Konspirasi AMERIKAtragedi wtc rekayasa konspirasi kejahatan amerika israel Misteri Tragedi WTC Afghanistan dan Irak dirudal atas nama perang melawan terorisme. Sedangkan kita tahu, Pemerintah Taliban sampai detik-detik terakhir tembakan s… Read More
  • Sejarah freemason, freemasons, freemasonryThe New World Order adalah Sebuah frase yang membuat orang segera teringat dengan sebuah perkumpulan rahasia yang paling ternama di dunia, yaitu freemasonry. Bagi penganut teori Konspirasi, freemasonry adalah “The Shadow” at… Read More
  • Sejarah dan Perkembangan Permainan Tetris Siapa yang tak tahu game tetris?. hampir semua orang di dunia ini pasti tahu game yang sangat terkenal ini, game yang berbasis brain game ini adalah game kuno yang sangat mengasyikan, di dalam game ini, kita harus bisa men… Read More

0 komentar:

Popular Posts