21 June 2012

Terkadang, memang, perkataan dukun/paranormal secara kebetulan mencocoki kebenaran. Ada hadits shahih yang menjelaskan fenomena ini. Diriwayatkan dari ‘Aisyah radliyallaahu ‘anhaa ia berkata : سأل رسول الله صلى الله عليه وسلم ناس عن الكهان فقال ليس بشيء فقالوا يا رسول الله إنهم يحدثوننا أحيانا بشيء فيكون حقا فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم تلك الكلمة من الحق يخطفها الجني فيقرها في أذن وليه فيخلطون معها مائة كذبة Orang-orang bertanya kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam tentang berita-berita yang disampaikan para dukun. Beliau menjawab : “Berita-berita tersebut bohong belaka”. Mereka berkata : “Wahai Rasulullah, sesungguhnya berita-berita yang mereka sampaikan itu terkadang sesuai kenyataan?”. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab : “Itulah kebenaran yang dicuri oleh jin, lalu dibisikkannya ke telinga pengikutnya. Lalu ia mencampurkannya dengan seratus kebohongan” (HR. Bukhari nomor 5429 Bab : Al-Kahaanah dan Muslim nomor 2228 Bab : Tahriimil-Kahaanah)
Cairan ketuban secara khusus diproduksi untuk janin. Menurut Harun Yahya, cairan itu untuk menjamin organ-organ janin siap untuk berfungsi setelah lahir. Sang janin, ketika di dalam rahim, menggunakan cairan ketuban untuk berlatih menyesuaikan diri dengan dunia luar dengan cara menelan cairan tersebut secara teratur. Dengan cara ini, lidah sang janin mulai merasakan rasa pahit, rasa manis, rasa asin dan asam. Setelah itu, kelenjar ludah mulai berfungsi. Cairan ketuban yang ditelan oleh janin akan membuat si janin menyiapkan usus untuk fungsi penyerapannya, dan membuat ginjal bekerja karena perlunya penyaringan konstan cairan tersebut dari darah. Cairan yang diserap dari ginjal dikirimkan kembali ke cairan ketuban, tanpa mencemarinya, karena ginjal memiliki kemampuan, berbeda dengan fungsi nantinya, menyaring dan mensterilkan cairan yang ditelan oleh si janin. Dan cairan ini, sama seperti saat anda membersihkan kolam renang, secara terus menerus dibersihkan dengan bantuan sedikit cairan lain. Seiring dengan perkembangannya, cairan saluran cerna mulai disekresikan ke dalam lambung agar sistem pencernaan siap sepenuhnya. Dan sel-sel usus janin yang baru terbentuk memperoleh kemampuan untuk membedakan antara gula dan garam dan kemudian mengembalikan produk-produk sisa khusus ke darah sang ibu. Dengan cara ini, baik usus maupun ginjal sama-sama bekerja. ''Cairan ketuban dicerna oleh usus janin setiap tiga jam, berarti delapan kali sehari dan dikembalikan ke ibu melalui darah,'' papar pemilik nama asli Adnan Oktar itu. Cairan yang tertelan dilepaskan ke kolam cairan ketuban, baik dari rahim ibu maupun dari paru-paru dan ginjal janin tempat cairan tersebut terbentuk. Dengan begitu, jumlah cairan ini, yang sangat penting bagi sang janin, tetap konstan. Karena sistem yang sempurna ini, sistem pencernaan janin bekerja tanpa membahayakan si janin. Cairan ketuban tidak hanya mempersiapkan sistem pencernaan untuk masa setelah lahir, tapi juga menjamin si janin dapat bergerak lebih nyaman di dalam rahim sang ibu. Janin mengapung di dalam cairan ini sama seperti perahu dayung yang terikat di pelabuhan. Dalam keadaan ini, janin dapat bergerak dengan sangat aman di dalam rahim sang ibu. Cairan ini juga melindungi si janin dari setiap trauma dari luar. Tekanan dari arah manapun terhadap cairan ini disebarkan secara merata ke segala arah sehingga melindungi sang janin dari efek yang membahayakan. Sebagai contoh, jika si ibu berlari, guncangan yang terjadi tidak menimbulkan efek terhadap si janin; sama seperti gabus yang diguncang di dalam tabung yang berisi air. Sistem perlindungan yang sangat sempurna ini telah diciptakan untuk janin, setiap jenis bahaya yang mungkin terjadi telah diramalkan dan tindakan pencegahan terhadapnya pun telah disiapkan. Keberadaan cairan ketuban juga penting bagi kesehatan sang ibu. Cairan ini mengisi seluruh rahim ibu, sehingga saat janin tumbuh dan makin berat, tidak menimbulkan tekanan terhadap rahim. Jika cairan ini tidak ada, janin yang terus tumbuh akan menyebabkan rahim terdesak ke bawah dan tekanan balik yang diberikan dinding rahim akan menyebabkan perkembangan janin yang normal menjadi tidak mungkin. Cairan khusus ini memenuhi kebutuhan penting lainnya bagi janin, yaitu suhu yang tetap. Telah diketahui bahwa cairan menyebarkan panas secara merata. Cairan ketuban didaur ulang secara terus menerus dan memiliki suhu yang tetap. Panas yang dibutuhkan untuk perkembangan janin disebarkan secara merata ke segala arah. Jika terdapat masalah yang berhubungan dengan produktivitas cairan, keberlangsungan penjernihan ataupun penyesuaian volume cairan ini, maka pertumbuhan alami janin akan terganggu. Sebagai contoh, jika jumlah cairan ketuban kurang dari yang dibutuhkan, atau jika cairan ini tidak ada sama sekali, maka serangkaian ketidaknormalan akan mulai terjadi. Anggota gerak si janin lemah dan menjadi cacat, sendi-sendinya menyatu, kulitnya menjadi kendor, dan karena adanya tekanan, wajah menjadi cacat. Masalah yang paling serius adalah perkembangan paru yang terganggu dan si bayi mati segera setelah lahir. Semua ini memperlihatkan kepada kita bahwa sejak dari keberadaan manusia hingga saat ini, produksi cairan ketuban berlangsung secara terus menerus secara sempurna. Tanpa cairan ini, janin tidak dapat berkembang di dalam rahim ibunya. Kenyataan ini sepenuhnya meruntuhkan pernyataan para ahli evolusi bahwa perkembangan terjadi setahap demi setahap pada satu periode waktu. Jika satu tahap dalam penciptaan seorang manusia tidak terjadi, sebagai contoh seperti yang baru kami uraikan, jika produksi cairan ketuban kurang, kelahiran tidak akan pernah terjadi dan ras manusia tidak akan pernah ada. Dengan demikian, tidak dapat dinyatakan bahwa cairan ketuban mulai diproduksi setelah suatu periode waktu saat kebutuhan akan cairan ini muncul. Cairan ini harus ada seiring dengan keberadaan janin. Adalah tidak mungkin menyatakan bahwa cairan ini, yang memiliki fungsi yang sangat penting, dibentuk secara kebetulan. Mengatakan bahwa makhluk yang rumit menjadi hidup adalah mengatakan bahwa makhluk tersebut telah diciptakan. Tidaklah mungkin tindakan kebetulan dapat memperhitungkan, menentukan kebutuhan, memilih segala sesuatu yang cocok dengan kebutuhan tersebut dan menggunakannya pada waktu dan tempat yang tepat. Jelas bahwa Tuhan lah yang menciptakan cairan ketuban dan sistem-sistem yang terkait dengannya. Dia juga menentukan berapa jumlah cairan ketuban yang dibutuhkan. “Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, apa yang kurang sempurna dan apa yang bertambah dalam rahim. Dan segala sesuatu ada ukuran di sisi-Nya." (Qur’an, 13:8). ( REPUBLIKA )
Berikut beberapa alasan anak muda yang enggan berjilbab dan sanggahan halusnya. Semoga yang belum berjilbab mendapat hidayah. 1. Saya nggak mau jilbaban! Jilbaban itu kuno “Lha, itu zaman flinstones, lebih kuno lagi, nggak pake jilbab” 2. Tapi kan itu hal kecil, kenapa jilbaban harus dipermasalahin?! “Yang besar2 itu semua awalnya dari perkara kecil yang diremehkan” 3. Yang penting kan hatinya baik, bukan lihat dari jilbabnya, fisiknya! “trus ngapain salonan tiap minggu? make-upan? itu kan fisik? Dan Islam meyakini bahwa iman itu bukan hanya perkara hati, namun juga ditunjukkan dalam fisik atau amalan lahiriyah. Hati pun cerminan dari lahiriyah. Jika lahiriyah rusak, maka demikianlah hatinya” 4. Jilbaban belum tentu baik “Betul, yang jilbaban aja belum tentu baik, apalagi yang … (isi sendiri)” 5. Saya kemarin lihat ada yang jilbaban nyuri! “So what? yang nggak jilbaban juga banyak yang nyuri, gak korelasi kali” 6. Artinya lebih baik jilbabin hati dulu, buat hati baik! “Yup, ciri hati yang baik adalah jilbabin kepala dan tutup aurat” 7. Kalo jilbaban masih maksiat gimana? dosa kan? “Kalo nggak jilbaban dan maksiat dosanya malah 2. Malah nggak jilbaban itu dosa besar. ″ 8. Jilbaban itu buat aku nggak bebas! “Oh, berarti lipstick, sanggul, dan ke salon itu membebaskan ya?” 9. Aku nggak mau dibilang fanatik dan ekstrimis! “Nah, sekarang kau sudah fanatik pada sekuler dan ekstrim tidak mau taat” 10. Kalo aku pake jilbab, nggak ada yang mau sama aku!? “Banyak yang jilbaban dan mereka nikah kok” 11. Kalo calon suamiku gak suka gimana? “Berarti dia tak layak, bila didepanmu dia tak taat Allah, siapa menjamin dibelakangmu dia jujur? Dan ingatlah al khobitsaatu lil khobitsiin, perempuan rusak ditakdirkan dengan lelaki yang sama. Demikian sebaliknya.” 12. Susah cari kerja kalo pake jilbab! “Lalu enggan taat pada perintah Allah demi kerja? emang yang kasih rizki siapa sih? Bos atau Allah? Dan asalnya wanita itu berdiam di rumah: wa qorna fii buyutikunna (menetaplah kalian di rumah-rumah kalian)” 13. Ngapa sih agama cuma diliat dari jilbab dan jilbab? “Sama aja kayak sekulerisme melihat wanita hanya dari paras dan lekuk tubuh” 14. Aku nggak mau diperbudak pakaian arab! “Ini simbol ketaatan pada Allah, justru orang arab dulu (di zaman jahiliyah) gak pake jilbab. Syari’at jilbab ini untuk seluruh wanita, bukan hanya Arab sebagaimana ditegaskan dalam surat Al Ahzab ayat 59: “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak- anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka".” 15. Jilbab cuma akal2an lelaki menindas wanita “Perasaan yang adain miss universe laki2 deh, yang larang jilbab di prancis jg laki2″ 16. Aku nggak mau dikendalikan orang tentang apa yang harus aku pake! “Sayangnya sudah begitu, tv, majalah, sinetron, kendalikan fashionmu” 17. Jilbab kan bikin panas, pusing, ketombean “Jutaan orang pake jilbab, nggak ada keluhan begitu, mitos aja” 18. Apa nanti kata orang kalo aku pake jilbab?! “Katanya tadi jadi diri sendiri, nggak peduli kata orang laen…” 19. Jilbab kan nggak gaul?! “Lha mbak ini mau gaul atau mau menaati Allah?” 20. Aku belum pengalaman pake jilbab! “Pake jilbab itu kayak nikah, pengalaman tidak diperlukan, keyakinan akan nyusul” 21. Aku belum siap pake jilbab “Kematian juga nggak akan tanya kamu siap atau belum dear” 22. Mamaku bilang jangan terlalu fanatik! “Bilang ke mama dengan lembut dan santun, bahwa cintamu padanya dengan menaati Allah penciptanya” 23. Aku kan gak bebas ke mana-mana, gak bisa nongkrong, clubbing, gosip, kan malu sama baju! “Bukankah itu perubahan baik?” 24. Itu kan nggak wajib dalam Islam!? “Kalo nggak wajib, ngapain Rasul perintahin semua wanita Muslim nutup aurat?”

Popular Posts