31 July 2010

Format Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup atau sering disebut Resume, di setiap negara berbeda-beda. Hal ini karena dipengaruhi oleh budaya, kebiasaan, pandangan politik, juga aturan main yang berbeda-beda.

Sebagai contoh, untuk resume standar di Amerika Serikat (USA) tidak perlu mencantumkan hal-hal yang dianggap sangat pribadi seperti foto, status perkawinan, tempat dan tanggal lahir.

Sedangkan di Indonesia justru sebaliknya, dalam membuat CV atau Daftar Riwayat Hidup, justru wajib mencantumkan status perkawinan, tempat dan tanggal lahir, serta melampirkan foto.

Berikut ini beberapa hal yang hendaknya diperhatikan dalam membuat Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup, atau Resume untuk perusahan/instansi/lembaga di Indonesia (baik untuk perusahaan/lembaga lokal, nasional, maupun internasional).

A. Urutan Penulisan Curriculum Vitae (Resume, Daftar Riwayat Hidup)

1. Identitas (Data Pribadi)

Cantumkan identitas anda dengan jelas, seperti : Nama Lengkap, Jenis Kelamin, Tempat dan Tanggal Lahir, Kewarganegaraan, Agama, Status Perkawinan, Tinggi dan Berat Badan, Alamat Lengkap, Telepon & HP, serta e-mail (bila ada).
Khusus untuk e-mail, sebaiknya anda memilikinya. Jika tidak memilikinya, anda dapat membuat alamat email di Gmail, Yahoo, atau Hotmail (silakan klik) atau yang lainnya.

2. Pendidikan

Cantumkan pendidikan formal dan pelatihan/kursus yang pernah anda ikuti; lengkap dengan tahun masuk dan tahun lulus, jurusan, jenjang studi, dan nama lembaganya. Urutannya dimulai dari pendidikan formal terlebih dulu, baru kemudian pendidikan non formal (pelatihan, kursus, dsb).

3. Kemampuan

Uraikan secara singkat kemampuan anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Misalkan anda melamar kerja di bidang akuntansi, maka jelaskan secara singkat bahwa anda memahami akuntansi dan administrasi, sistem perpajakan, biasa bekerja menggunakan komputer, dsb-nya. Tentu saja kemampuan-kemampuan yang anda tulis/cantumkan tersebut harus benar-benar anda miliki. Jangan mencantumkan kemampuan yang tidak anda miliki.

4. Pengalaman kerja

Cantumkan deskripsi singkat tentang pekerjaan anda pada perusahaan sebelumnya, lengkap dengan pangkat, jabatannya, jenis pekerjaan, prestasi (bila ada), tanggung jawab dan wewenang pekerjaan. Serta periode kerja, yaitu bulan dan tahun mulai menempati dan mengakhiri posisi tersebut.
Urutannya dimulai dari pekerjaan (atau jabatan atau posisi) terakhir.

5. Pengalaman Organisasi (bila ada)

Cantumkan pengalaman organisasi yang relevan (sesuai atau berhubungan) dengan jenis pekerjaan yang anda lamar tersebut. Bila tidak ada yang
relevan, lewati saja nomor 5 ini.

6. Referensi Kerja (bila ada)

Bila memungkinkan, cantumkan referensi, yaitu orang yang bisa dihubungi oleh pihak penyeleksi lamaran kerja untuk menanyakan hal-hal penting seputar diri anda (biasanya nama atasan dimana anda bekerja sebelumnya).

Penting : Dalam hal pencantuman nama orang yang akan dijadikan referensi, anda harus sangat yakin bahwa orang tersebut benar-benar mengetahui tentang anda serta akan memberikan informasi positif mengenai diri anda. Seandainya anda ragu-ragu bahwa orang tersebut akan memberikan informasi positif tentang anda, maka anda tidak perlu mencantumkan referensi kerja tersebut (lewati saja yang nomor 6 ini).

7. Pengalaman lain yang menunjang (bila ada)

Cantumkan pengalaman lain yang menunjang "promosi anda". Dan sebaiknya yang relevan dengan jenis pekerjaan yang anda lamar tersebut. Jika anda melamar untuk posisi pemrogram komputer, maka pengalaman anda sebagai Ketua RW atau juara bulutangkis, tentunya tidak relevan. Jadi bila tidak ada yang relevan, lewati saja nomor 7 ini.

B. Kertas, Huruf, Foto, Dokumen Pendukung

1. Gunakan kertas putih polos

CV hendaknya polos tidak menggunakan background image (dasar bergambar). Sebaiknya jangan menggunakan form CV yang dijual di toko-toko.

2. Diketik dengan huruf standar surat resmi

CV jangan ditulis tangan, namun diketik. Gunakan huruf dengan ukuran dan jenis standar (warna hitam), contohnya font jenis Arial atau Times New Roman.

3. Foto terbaru

Lampirkan pas foto terbaru ukuran 3x4 atau 4x6. Sebaiknya gunakan pas foto berwarna, dan berpakaian resmi (misalkan jas lengkap dengan dasi).

4. Dokumen pendukung

Lampirkan dokumen atau bukti-bukti tentang hal-hal yang dituliskan dalam CV (resume), seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat atau penghargaan, dsb (dokumen pendukung tersebut dalam bentuk photocopy).
Agar dokumen pendukung yang dilampirkan tidak terlalu banyak, sebaiknya anda menyeleksi/menyortir dokumen mana yang paling penting dan relevan untuk dilampirkan.

Penting : Bila transkrip nilai anda tidak bagus, maka anda tidak perlu melampirkannya. Karena CV atau resume tersebut merupakan promosi diri anda. Namun, seandainya perusahaan penerima kerja meminta/mensyaratkan untuk melampirkan transkrip nilai, barulah anda "terpaksa" melampirkannya.
Sebaliknya jika transkrip nilainya bagus, anda justru harus melampirkannya.



Beberapa Saran Penting

Jujur, Jangan Berbohong

Ingat, jangan sekali-kali menuliskan pada CV anda suatu pengalaman yang anda sendiri tidak mengalaminya. Memang seseorang terkadang merasa gengsi dengan pengalaman yang dia miliki, karena merasa kalah pengalaman. Percayalah pada diri anda sendiri bahwa anda mempunyai kelebihan yang orang lain tidak punya.

Jumlah Halaman

Pada umumnya CV hanya terdiri dari 1 (satu) atau 2 (dua) halaman. Namun jika memang riwayat pekerjaan/karir anda sangat banyak, juga pendidikan/kursus/pelatihan anda sangat banyak. Dan anda menganggap bahwa itu penting untuk ditampilkan, maka anda boleh menambahkannya menjadi 3 (tiga) halaman CV sebagai lampiran Surat Lamaran Kerja, tidak masalah.
Tetapi khusus untuk Surat Lamaran Kerja, tetap upayakan 1 (satu) halaman.

Tata Bahasa, Tanda Baca, dan Ejaan

Tidaklah dibenarkan jika dalam resume terjadi kesalahan-kesalahan menyangkut tata bahasa, tanda baca, dan ejaan. Bacalah kembali tata bahasa di buku atau Kamus Bahasa Indonesia.
Jika anda menulis CV dalam Bahasa Inggris, dan anda belum yakin, maka cobalah minta dicek kembali atau di-review oleh teman/kerabat yang menguasai Bahasa Inggris tersebut.

Eksplisit (Gamblang, Jelas)

Jangan membuat orang yang membaca CV atau resume anda mengintepretasikan atau mengartikan hal yang berbeda.
Contoh sederhana : Di CV pada bagian pendidikan, anda menuliskan Sarjana Akuntansi Universitas Pancasila, dan tidak menambahkan nama kota lokasinya. Jangan berasumsi bahwa pembaca pasti tahu Universitas Pancasila itu ada di Jakarta. Oleh karena itu tambahkan nama kota dibelakangnya, misalkan Sarjana Akuntansi Universitas Pancasila - Jakarta.

Mudah Dibaca dan Mudah Dicerna

CV yang dibuat secara kacau-balau menggambarkan pikiran yang tidak jernih dan ketidakmampuan penulis dalam menuangkan isi hatinya. Oleh karena itu sangat penting membuat CV yang mudah dibaca, mudah dicerna, urutannya jelas, dan logis.
Bila perlu bagian-bagian atau kata-kata yang anda anggap sangat penting untuk ditonjolkan, dapat ditulis dengan huruf tebal (bold). Namun jangan terlalu banyak bagian yang ditebalkan, sehingga tidak terlihat lagi bagian yang sangat penting tersebut.


Sumber : Yayasan KPT, Hilmy AAP, CV. Flamboyan, Anna T. Yuliati, dsb.

04 May 2010

Vitamin dan mineral tertentu bisa membantu mendorong tingkat hormon seseorang, menambah sensitivitas, dan membuat momen bercinta makin panas dengan cara yang tak kentara. Jika suatu waktu Anda mendapati diri Anda lebih bergairah dari malam-malam sebelumnya, maka coba cek menu Anda, mungkin makanan-makanan ini bisa menjadi pencetusnya.

Stroberi
Selain bentuknya yang sudah menggoda, kandungan di dalamnya pun juga memiliki khasiat yang "menggoda". Stroberi mengandung antioksidan dan mampu membantu sirkulasi pada tubuh. Itulah yang dibutuhkan untuk membantu memompa darah saat berkegiatan fisik nanti malam.

Telur
Entah itu direbus, diorak-arik, dibuat dengan bentuk dadar, tetap saja telur mengandung vitamin B6. Vitamin tersebut membantu tubuh mencapai keseimbangan hormon dan membantu Anda menghadapi stres. Vitamin B6 tak hanya berasal dari telur, tapi bisa juga dari bayam, wortel, kacang polong, biji bunga matahari, atau ikan.

Steak
Daging sapi dan daging merah lainnya bisa membantu tubuh memproduksi hormon prolaktin, yang dalam level tinggi bisa meningkatkan gairah bercinta. Namun tak hanya ada di daging-dagingan, Anda juga bisa mendapatkannya dari nasi merah, roti whole-grain, sayuran berdaun hijau, dan keju Cheshire atau Lancashire.

Bawang putih
Meski aromanya tidak akan membantu Anda untuk bercinta, khasiat bawang putih yang membantu membuka saluran darah merah, dan meningkatkan sirkulasi peredaran darah, akan membantu meningkatkan gairah Anda.

Jeruk
Makanan yang kaya akan vitamin C tak hanya baik untuk melawan flu, tapi juga bisa membantu meningkatkan gairah bercinta. Pasalnya, vitamin C meningkatkan level oksitosin seseorang, yakni hormon yang meningkatkan perasaan ingin merasa dekat dengan orang lain, lewat cara tergamblang manusia, yakni berpelukan.

Oatmeal
Mungkin bentuknya tidak menarik, namun menurut studi, oatmeal meningkatkan level testosteron dalam aliran darah seseorang.

Jahe
Jahe bisa membantu menghangatkan tubuh karena ia bisa meningkatkan metabolisme tubuh seseorang, yang bisa membuat tubuh memanas dan penuh energi, termasuk untuk bercinta.

Madu
Biasa menambahkan gula pada teh Anda? Coba ganti dengan pemanis alami ini. Madu mengandung boron, mineral yang bisa meningkatkan level libido seseorang, yang bisa mendorong hormon testosteron seseorang.

Cokelat
Nah, yang satu ini sudah sangat terkenal akan kemampuannya menambah gairah bercinta. Pasalnya, ada zat di dalamnya yang bernama methylxanthine, yang mencetus pelepasan dopamin dalam tubuh. Hal inilah yang membuat Anda mudah merasa dimabuk kepayang dan membuat Anda mudah luluh di pelukannya.
Baru: Anggota DechaCare.com
Pilih sendiri informasi yang Anda inginkan dengan bergabung dalam "Anggota DechaCare.com"

Daftar sekarang (GRATIS)
Daftarkan email Anda, selanjutnya DechaCare.com hanya akan mengirimkan informasi pilihan Anda ke email Anda.

Gunakan Widget Profile DechaCare.com Anda untuk mendapat informasi terupdate...

Informasi selengkapnya...

Banyak di antara kita, tidak mendapat vitamin dan mineral yang kita butuhkan secara teratur. Kita tidak makan cukup buah-buahan dan sayuran dan tidak mendapat suplemen maupun antioksidan yang seharusnya kita miliki dalam diet.

Kemudian tidak diiringi juga dengan makanan kesehatan yang dibutuhkan tubuh. Ada banyak faktor pemicu kurangnya mendapat nutrisi atau suplemen yang dibutuhkan tubuh. Faktor lingkungan seperti polusi, bahan pengawet, kurangnya zat hara tanah dan terlalu banyak pupuk yang berakibat menurunnya nutrisi. Faktor gaya hidup seperti stress, pemakian alkohol dan produk tembakau yang berlebihan.

56 persen orang dewasa menggunakan vitamin dan suplemen dalam kebutuhan sehari-hari untuk meyakinkan bahwa kita mendapat nutrisi yang dibutuhkan. Tetapi hati-hati suplemen maupun makanan obat tidak bisa menggantikan vitamin dan mineral yang ditemukan dalam makanan.

Ada empat kunci saat kita mulai mencari dan membeli suplemen diet:

1. Perhatikan produk (makanan kesehatan) yang memiliki formula khusus untuk pria dan wanita. Lebih banyak kita tahu tentang nutrisi, lebih jelas karena pria wanita memiliki kebutuhan berbeda. Suplemen yang baik akan memiliki formula berbeda sesuai dengan kebutuhan.

2. Cari suplemen yang memiliki formulasi pagi dan malam. Tubuh kita tidak

membutuhkan nutrisi sekaligus. Kita butuh vitamin dan mineral untuk membantu melakukan aktivitas sehari-hari, dan yang lain membantu tubuh memperbaiki diri sendiri malam hari. Sebisa mungkin cari obat alami yang jauh dari campuran bahan kimia.

3. Baca label untuk meyakinkan bahwa formula telah diuji dan analisa.

Suplemen sebaiknya diuji kemungkinan mengandung racun dan didukung dengan penelitian ilmiah.

4. Belilah suplemen dalam bentuk kapsul dari pada tablet. Tablet mungkin

lebih murah untuk di produksi dibandung kapsul, tetapi lebih baik karena

kapsul lebih efisien diserap tubuh.

Salah satu referensi obat herbal atau obat alami buat Anda adalah obat alami cryptomonadales. Selamat mencoba!

Popular Posts