19 September 2012


anita Karir dalam al-Qur’an

wanita karier dalam islam

Publikasi: Majalah Alia No. 08 Tahun IV, Februari 2007, dengan judul

Apa Tuntunan Islam Mengenai Wanita Bekerja?

Muslimah berkarier? Mengapa tidak. Memang sih, pada prinsipnya wanita muslimah tidak diwajibkan bekerja mencari nafkah. Kewajiban itu ada di pundak suaminya atau –jika belum bersuami- menjadi tanggungjawab ayah atau walinya. Ini sesuai aturan yang tertera dalam al-Qur’an surah al-Baqarah ayat 233: “Adalah kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada ibu anak-anaknya sewajarnya (bi l-ma'ruf). Ayat lain menegaskan: “Laki-laki adalah qawwamun (pemimpin, penanggungjawab, penjaga) bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka...” (QS an-Nisa 34). Demikian pula sabda Rasulullah SAW kepada para sahabatnya: “Kalian wajib memberi mereka (kaum wanita) makan dan pakaian menurut yang patut” (HR Imam Muslim dari Jabir bin Abdullah ra).
Berkarier di sini maksudnya bekerja di luar rumah. Kita tidak mempersoalkan aktivitas yang dikerjakan tanpa perlu keluar dari rumah, sebab hal ini tentu saja lebih utama, sesuai firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah al-Ahzab ayat 33: "Hendaklah kaum wanita tetap di rumahnya dan janganlah kamu berhias dan bertingkahlaku seperti orang -orang jahiliyah dahulu."
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai kondisi di mana seorang wanita terpaksa mencari nafkah. Hal ini sebenarnya bukan baru dan tidak terjadi di zaman sekarang saja. Simaklah kisah dua putri Nabi Syuaib yang tersebut dalam al-Qur’an surah al-Qashash ayat 23: Maka tatkala ia (Nabi Musa alayhissalam) sampai di sumber air negeri Madyan, dilihatnya sekumpulan orang sedang berebut mengambil air untuk minum (ternak mereka). Dan dilihatnya di belakang kerumunan orang itu, dua orang wanita tengah menambat ternaknya (berdiri menunggu). Berkatalah Musa: "Sedang apa kalian berdua?" Kedua wanita itu menjawab: "Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum pengembala-pengembala itu selesai memulangkan (ternaknya). (Kami melakukan pekerjaan ini) karena bapak kami sudah lanjut usia."
Episode singkat di atas menarik dicermati. Dalam ayat tersebut tersirat tuntunan yang mulia tentang bagaimana seorang wanita bekerja di luar rumah. Di sana ada adab dan syariat yang membolehkan wanita bekerja di luar rumah.
Ia menjumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita. Dari kalimat ini kita menjumpai adab:
1. Wanita tersebut tidak sendiri melainkan berdua dengan saudara perempuannya dalam hal ini adalah mahramnya. Hal ini juga dipertegas dalam tuntunan Rasulullah saw dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim: Perempuan tidak boleh bepergian kecuali didampingi oleh mahramnya .
2. Menghindari bercampur-baur (ikhtilath) dengan laki-laki non -mahram. Kedua wanita ini lebih mau menunggu lama dan rela mendapat giliran terakhir daripada berdesak-desakan dengan laki-laki (bandingkan dengan kondisi naik angkutan umum di kota-kota besar). Dalam kisah tersebut sangat jelas bagaimana kedua perempuan tersebut menjaga diri mereka dari bercampur baur dengan lelaki yang bukan muhrimnya.
3. Dengan berada di bagian belakang dan menunggu hingga semua lelaki yang sedang meminumkan ternaknya itu pulang terlebih dahulu, kedua wanita mulia itu juga terhindar dari kemungkinan dilihat atau saling memandang (ghadhdhul bashar). Hal ini juga sesuai dengan Al-Qur’an surah An-Nuur : 31 yang berbunyi, „Katakanlah kepada wanita yang beriman ‚Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya“. Begitu juga diriwayatkan oleh Said bin Musayyab bahwa Ali bin Abi Thalib pernah bertanya kepada Fatimah ra tentang bagaimanakah wanita yang baik. Fatimah menjawab: „wanita yang tidak mau melihat lelaki dan tidak mau dilihatnya“.
4. Mesti ada alasan kuat yang menyebabkan seorang wanita boleh bekerja di luar rumah: karena bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya." Di sini dapat kita lihat bahwa seorang muslimah boleh saja bekerja di luar rumah jika seandainya ayah atau suami mereka tidak sanggup lagi untuk menafkahi mereka. Hal ini juga sejalan dengan kisah dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim: Zainab, istri Abdullah bin Mas'ud, berkata: "Pernah ketika aku berada di masjid, aku bertemu Nabi saw. Beliau bersabda: 'Bersedekahlah kalian (hai kaum wanita) meskipun dengan perhiasan kalian!' Sedangkan Zainab sendirilah yang memberi nafkah (suaminya) Abdullah dan anak-anak yatim yang dia pelihara. Zainab berkata: 'Lalu aku pergi menemui Nabi saw. Aku temukan seorang wanita Anshar berada di dekat pintu masuk rumah Nabi saw. dan keperluarmya sama dengan keperluanku. Lalu datang Bilal lewat di dekat kami, maka kami katakan padanya: "(Hai Bilal), tanyakanlah pada Nabi saw, apakah sah bila aku memberikan nafkah kepada suami dan anak-anak yatim yang aku pelihara?" Bilal pun masuk dan menyampaikan pertanyaanku itu kepada Nabi saw. Beliau menjawab: 'Ya, sah, dan baginya dua pahala: pahala kerabat dan pahala bersedekah.'"
5. Terakhir tentu saja boleh bekerja ke luar rumah dengan seizin dan sepengetahuan orang tua, wali atau suaminya. 
Dari uraian ringkas di atas dapat kita simpulkan bahwa berkarier bagi muslimah boleh-boleh saja asalkan tidak keluar dari koridor Syariat Islam seperti tersurat dan tersirat dalam kisah nabi Musa dan kedua putri Nabi Syuaib tadi. Pertama, memenuhi tata cara pergaulan yang Islami, yaitu menghindari hal-hal yang bersifat jahiliyyah seperti bercampur-baur dengan laki-laki asing (ikhtilath), pamer aurat (tabarruj), melembutkan suara dengan maksud memikat hati laki-laki, dan berdua-duaan (khalwat) dengan non-muhrim yang bisa menimbulkan fitnah. Dan kedua, mendapat izin orang tua (kalau belum menikah) atau suami, serta menjaga pandangannya (ghadhdh al-bashar) dan dengan alasan yang tidak bertentangan dengan syariat islam. Wallahu a‘lam.
Frankfurt am Main, 11 November 2006
Terinspirasi dari jurnal  "Wanita Dalam Al-Qur'an".
Ada 2 malam dimana tingkat kemaksiatan begitu tinggi, yang pertama yaitu malam perayaan tahun baru dan yang kedua adalah malam Valentine. Malam perayaan tahun baru menduduki peringkat pertama karena meliputi semua segmen tua, muda, jomlo dan non jomblo, atau dengan kata lain siapa saja boleh merayakannya, malam perayaan tahun baru ini biasanya diwarnai oleh acara yang bersifat hura-hura dan tidak ketinggalan juga pesta miras, narkoba, perzinahan dan aneka rupa kemaksiatan lainnya. Posisi kedua ditempati oleh perayaan valentine, yang ini hanya dirayakan oleh yang punya pasangan saja. Konon pada malam ini tingkat hunian hotel meningkat, begitupun dengan penjualan alat kontrasepsi. Dengan dalih kasih sayang, para wanita rela melepas virginitasnya pada malam ini. Urut-urutannya mungkin ada yang seperti ini, awalnya sekedar bernyanyi-nyanyi dengan lagu-lagu karaoke. Atau, karena hari masih sore pasangan muda mudi itu jalan-jalan dulu dengan sepeda motor kelilling kota. Setelah itu, orang bisa percaya bisa tidak bahwa apa yang mereka lakukan sudah tidak lagi dibatasi oleh norma-norma agama.
Selain merayakan dengan perzinahan , mereka juga merayakan ritual lainnya dengan alkohol dan obat-obatan terlarang. Kalau begitu dimana rasa cinta & kasih sayang mereka pada diri mereka dan orangtua yang telah berharap banyak pada mereka?, atau inikah potret lumrah remaja di zaman globalisasi ini?. Globalisasi ataukah GOBLOKLISASI ?.
Menjelang detik-detik perayaan Valentine di 2009 ini, ingatanku tentang Jakarta makin menguat. Jakarta adalah ibukota Muslimin terbesar di dunia ini (sayangnya panggung dzikir dan shalawat masih kalah sama panggung-panggung musik), dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia tingkat kemaksiatan di kota ini paling tinggi, tapi Alhamdulillah bencana sekaliber tsunami dan gempa bumi tidak terjadi di ibukota Muslimin terbesar di dunia ini. Menurut salah seorang dai berdakwah di Jakarta, hal ini terjadi karena di Jakarta banyak terdapat majelis dzikir dan shalawat sehingga inilah benteng dari kemurkaan ilahi.

Ada 2 malam dimana tingkat kemaksiatan begitu tinggi, yang pertama yaitu malam perayaan tahun baru dan yang kedua adalah malam Valentine. Malam perayaan tahun baru menduduki peringkat pertama karena meliputi semua segmen tua, muda, jomlo dan non jomblo, atau dengan kata lain siapa saja boleh merayakannya, malam perayaan tahun baru ini biasanya diwarnai oleh acara yang bersifat hura-hura dan tidak ketinggalan juga pesta miras, narkoba, perzinahan dan aneka rupa kemaksiatan lainnya. Posisi kedua ditempati oleh perayaan valentine, yang ini hanya dirayakan oleh yang punya pasangan saja. Konon pada malam ini tingkat hunian hotel meningkat, begitupun dengan penjualan alat kontrasepsi. Dengan dalih kasih sayang, para wanita rela melepas virginitasnya pada malam ini. Urut-urutannya mungkin ada yang seperti ini, awalnya sekedar bernyanyi-nyanyi dengan lagu-lagu karaoke. Atau, karena hari masih sore pasangan muda mudi itu jalan-jalan dulu dengan sepeda motor kelilling kota. Setelah itu, orang bisa percaya bisa tidak bahwa apa yang mereka lakukan sudah tidak lagi dibatasi oleh norma-norma agama.
Selain merayakan dengan perzinahan , mereka juga merayakan ritual lainnya dengan alkohol dan obat-obatan terlarang. Kalau begitu dimana rasa cinta & kasih sayang mereka pada diri mereka dan orangtua yang telah berharap banyak pada mereka?, atau inikah potret lumrah remaja di zaman globalisasi ini?. Globalisasi ataukah GOBLOKLISASI ?.
Menjelang detik-detik perayaan Valentine di 2009 ini, ingatanku tentang Jakarta makin menguat. Jakarta adalah ibukota Muslimin terbesar di dunia ini (sayangnya panggung dzikir dan shalawat masih kalah sama panggung-panggung musik), dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia tingkat kemaksiatan di kota ini paling tinggi, tapi Alhamdulillah bencana sekaliber tsunami dan gempa bumi tidak terjadi di ibukota Muslimin terbesar di dunia ini. Menurut salah seorang dai berdakwah di Jakarta, hal ini terjadi karena di Jakarta banyak terdapat majelis dzikir dan shalawat sehingga inilah benteng dari kemurkaan ilahi.
Tentu banyak yang berpendapat ini itu dan sebagainya.. tapi sedkit centilan dari percakapan sehari-hari (meski berbau canda)

"wah cemen loe, gak ngerokok, bukan lelaki sejati loe.."

Pria perokok itu ciri pria sejati? waduh referensi dari mana bro? :) hee
coba lihat foto di bawah ini
nah tuuu... kan jadi pria perokok gak bisa dijadikan parameter "Pria Sejati" nyata nya spesies lain juga gitu.. hee
kalau begitu kita matin dulu...jeglek,,

trus ada yang bilang pria sejati itu jagoan yang kuat,
yang jago berkelahi bak seorang hero yang lagi membasmi kejahatan dan melindungi bumi.. hee:)
kayak gambar dibawah ini,















hasilnya.., parah mas.. sudah muka tambah ganteng, juga dibawa ke pihak yang berwajib lagi ckckck

 

Ampun dah..kalau jadi begini..
kalau masalah kekuatan ada MUTIARA HIKMAH dari Tauladan atau idola Kita semua..yakni Rasulullah SAW
 “Siapa yang dikatakan paling kuat diantara kalian ? Shahabat menjawab : yaitu diantara kami yang paling kuat gulatnya. Beliau bersabda : Bukan begitu, tetapi dia adalah yang paling kuat mengendalikan nafsunya ketika marah.” (HR. Muslim )
nah kan, jadi kekuatan bukan diukur dari kebengisan dia menghancurkan sesuatu yang bersifat material, akan tetapi begitu adilnya Rasul, karena semua orang memeliki standar yang sama tanpa melihat  Besar kecilnya Tubuh seseorang, sekuat-kuatnya ia, kalau dikit-dikit marah, wah"Terlalu"..kata Bang Haji..:)
terus kalau

"PRIA SEJATI"

  seperti apa sih?
kalau ditanya ke wanita, pada umumnya mereka akan menjawab, yang Tampan, Tajir, Olahragawan, Baik hati , Rajin Nabung, dan tidak sombong :) hee pokoknya akan merambah kemana-mana, ada lagi yang bilang PRIA SEJATI itu yang bertanggungjawab, perhatian, gak suka marah,perhatiin aqyu, pake "Ye"hihi, yang ngangenin, dan bakalan gak habis-habis kalau ditulis satu persatu..
Ada beberapa Komponen yang mesti dimiliki oleh "Sang Pria sejati" tersebut.. Dia adalah

"Keseimbangan";

seimbang dalam hal apa? ada 3 hal pokok yang mesti dimiliki yang kalau bahasa arabnya ( Ų§Ł„ŲŖŁˆŲ§Ų²Ł†/ TAWAZUN/ seimbang) # Alhamdulillah dapat kosakata arab satu :) hee
ada  :
Jasmani , Akal, Ruhiyah (Spiritual)
Yang InsyaAllah, kalau seimbang ketiga-tiganya, dijamin deh.. "Laki Sejati",  bukan sembarang Laki seperti  iklan  Minuman, masa Kelakian Parameternya dari minuman,ckckckck
jadi ingat Sentilan anak Gaul :
"gaya lu aja ky nag DUGEM,, minum susu kental manis MABOK, hihihi"
kembali ke jalan yang benar
kok simpel ya? masa tiga aja? , Mari Kita bahas satu persatu..
yang Pertama

"Jasadiyah atau jasmani"

 

     Dari Abu Hurairah ra, „Seorang mu‟min yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah dibandingkan dengan mu‟min yang lemah.‟ (HR. Muslim) 

Makan makanan yang halal dan thoyib (baik), berolahraga, cara Pria sejati menjaga Tubuhnya (jasad)
nah, dengan menjaga Tubuh,  berarrti kita telah menjaga titipan Allah SWT, contoh yang gak menjaga tubuh dan merusak tubuh seperti, minum batu / minum minuman keras, merokok (yang konon bisa mengakibatkan "Kanker/ kantung kering dan Kanker betulan", Narkoba,Tato, tindik, dsb
wah ini, memang bukan dikatakan ciri-ciri lelaki sejati, mereka2 yang merusak tubuh dan membahayakan diri sendiri,
"Sakit tapi G4ul", wah revisi mas sekarang gak berlaku lagi tu MOTTO..
ganti "
"Biar Ganteng tapi G4ul (gaya Ulama) " cakep gak tuh? :)
so.. artinya jangan lupa dhiasi dengan  akhlak karimah (akhlak yang baik) juga

Yang Kedua

"AKAL"

Ketika fisik berhak mendapatkan perlakuan dengan akhlak karimah, maka akal juga sama. Ia memiliki hak yang harus dilaksanakan atau ditunaikan sesuai dengan tuntunan Islam.
 Al-Qur’an sering menggambarkan tentang teguran bagi orang-orang yang ingkar kepada Allah, sebagai orang-orang yang tidak berakal. Allah berfirman :
 “Maka tidakkah mereka bepergian muka bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul) dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memikirkannya? (QS. Yusuf/ 12 : 109)
“ Sebaliknya Al-Qur’an memberikan pujian bagi orang yang memaksimalkan fungsi akalnya  Sesungguhnya hamba-hamba yang takut kepada-Nya adalah para ulama. (QS. Fathir/ 35 : 28) ;
Unsur Akal begitu luas cakupannya, Ia akan berbicara mengenai Kreativitas, Profesionalisme,Keilmuan Kita masing-masing, dan lain sebagainya
sering baca buku-buku mengenai Pergerakan Islam, Fiqih, Keilmuan Tertentu (spesalis dibidangnya, baik itu agama, sains, matematika, kedokteran, perikanan, pertambangan,dll)
yang akan memperkaya Wawasan si Empunya..:)
Tapi...
ketika hanya memiliki unsur ini tanpa Kedua Unsur yang lainnya (Ruhiyah , dan jasadiyah)
maka hanya melahirkan Pria yang jago argumen, ahli debat, tanpa memiliki prestasi amal dimata Sang Pencipta,wah sayang nih, makanya ada Jargon Menarik
"Mensholehkan orang Pintar, dan memintarkan orang sholeh" Subhanallah Super..cakep..



Yang ketiga

"Ruhiyah"

 

Ruhiyah atau Ruhani atau Ruh ( Spiritual) adalah, syu’ur atau perasaan hati insan yang teduh dan tentram manakala ‘dekat’ dengan Allah, yang menjadikan hidup memiliki nuansa berbeda, sehingga berimplikasi pada ‘rasa’ bahwa dunia seakan tiada artinya, dibandingkan dengan keridhaan Allah SWT
inilah Unsur Utama dari semua Unsur yang ada, selain fisik dan akal,  merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia yang juga memiliki hak yang harus ditunaikan.
" Jika akal membutuhkan ‘makanan’ berupa ilmu pengetahuan, fisik membutuhkan makanan berupa makanan pokok, maka ruhiyah juga membutuhkan ‘makanan’, sebagaimana fisik dan akal. Diantara makanan ruhiyah adalah, ibadah dan taqarrub kepada Allah SWT, tafakur terhadap kebesaran dan keagungan Allah, meminta nasehat kepada orang shaleh, dsb."
berbicara aplikasi ruhiyah , maka kita akan berbicara mengeni ibadah, Ibadah kepada siapa? Ibadah kepada sang pencipta dengan penuh CINTA , ketika ditanya "CINTA ALLAH"? maka Tak perlu kita Jawab "IYA" karena takut akan jadi dusta,

Karena segala sesuatu perlu BUkti Bukan janji

 seperti Jargon POLITIK yg Makin POPULER" :) sholat saja masih bolong mas.. gimana dikatain cinta...Adzan berkumandang Serasa angin lewat mas.. gimana dikatain cinta? Tilawah masih belum Fix, dan lain sebagainya..

 Tapi kalau kita jawab "TIDAK" berarti kita telah INGKAR atau Kafir kepadaNya, waduh jadi bingung? so..kembali ke Point Satu tadi "BUKTI BUKAN JANJI"
Yuk kita mulai tanamkan Dalam keseharian Kita Amalan2 yang bisa mendekatkan kita kepada Allah, sebut saja "Menjaga Wudhu", memulai sesuatu dengan Bismillah, menyingkirkan duri, dan lain-lain.


Meyakini dalam Hati, Melafadzkan dengan Lisan dan mengamalkan dengan Badan



Aktivitas keseharian akan mempengaruhi si Pria apakah dia sibuk dalam kebaikan atau kejahatan, karena Hati manusia, sebagaimana digambarkan para ulama, ‘Jika tidak dihiasai ibadah dan dzikir, maka akan disibukkan dengan maksiat dan shaga’ir’. (Shagair adalah DOSA-DOSA kecil).

Terus Apa hubungannya dengan Pria Sejati?

Dengan seimbangnya kesehatan jasmani, akal, dan Ruhani, insyaAllah yang namanya , tanggung jawab, perhatian, ngangenin (bagi yang sudah nikah), , Cakep, Sehat, dan sebagainya bakalan ngikut, sebagaimana pribahasa,

tanam Rumput gak bakalan  tumbuh padi, dan tanam Padi, Rumput pun akan tumbuh..

semoga Bro2.. yang baca artikel ini.. Kita Bisa menjadi

PRIA SEJATI DAMBAAN Ilahi Robbi..












 wallahu'alam..tafadol kalau ada pendapat yang lainnya
sumber :
 Materi halaqoh (Tawazun), dan sedikit Improvisasi  :)
Pada Postingan Kali ini, ingin berbagi dengan sobat-sobat sekalian, biasanya dalam acara training, atau motivasi atau ESQ kita sering mendengar Musik Instrumen yang serasa tenang dan menghanyutkan , Pengen Minta ke pemateri Tapi "Malu"




nah disini ada beberapa judul Musik Instrumen yang biasa digunakan dalam acara Motivasi tersebut, bisa digunakan untuk acra ESQ, Training Motivasi, Perenungan, karena memancing Otak kita menuju gelombang alpha, so.. Bisa   Langsung didownload di tempat.^_^d Selamat Mendownload.. Jangan Lupa Login ke 4shared dulu... :)


AkhirnYA..DAPAT JUGA...

1. Kitaro :

Sozo

 

2. Depapepe :

- Kitto Mata Itsuka 
- Koimizu 
- One  
- Pride New
- Ready Go 
- Rosy
- Sailing 
-Sanpomichi 
- Start
Time New
- Wake Up 
- Wedding Belt  


3. Yanni
- Felitsa
- First Touch 
- In The Mirror New
 

4. Yiruma

- After The Day  
- Because I Love You
- Before Stars Sleeping
- Kiss The Rain
-Love Me
My memory and only You New

5. OST 
- Ayat-Ayat Cinta OST - Thalagi
- Chunyang Ost 
- Digimon 1 
-  Grief and sorrow Ost Naruto
- Inuyasha Ost
- Ip Man 2 
Ketika Cinta Bertasbih Ost  
Kokyo - Fairy Tails
- Letter From Noura
- My memory - Winter Sonata 
- Nice Play - City Hunter
- Romance  
- Romeo and Juliet Theme
- Sadness and Sorrow Ost Naruto
- Spirit of Cimmarom 
- Spirit of Soul New
- Sponge Bob Squartpant
Titania no Yoroi Ost Fairy Tails New
- Yugi oh  

6. Lain-lain

- Against Magic 
- Bond - Born
- Bond - viva New
Canon - Eterea - Michael Maxwell - The Elegance of Pachelbel - Pavan   
- clasica, celta y espiritual - relajaciĆ³n- clasica, celta y espiritual - la musica de los dio
Doaku hadad Alwi Instrumental 
- Get Ready New
- Gimme
- Harapan New
- Implora
- Innocent - Senam Otak
- Instrumen of Various
- Instrumental Maulaya 
- Instrumental 
- Irama Orasi New
- Lagu Semangat
- Law Of Attraction 
- music to alpha 
- musica instrumental - soleado 
Nice Piano play 
- Nirvana New
- Nuansa alam 
- Played A Live
-Player 
- Refleksi NEW
- Rilex lNew
- The elegance of pachelbel serenade
- Trailer
- Ultimate Spirit New

7. Musik (Artis)
- Hero - Maria Carey
i'am Kissing You
- Motivasi Self New
- SASSY GIRL - Haengbokhagil Barae New
- seamo - Kiseki
- Seamo - Mother
- Seamo - My Answer
- Starlight Instrumental  
Viva La Vida Instrumental

8. Paul Collier New

10 Minute relax 2 + alpha brainwaves
- Beat Exam Stress
- Depression to peace
- Piano a short piece 
- Soothing instrumental ambient meditation music
- The Man who chose to Smile 
- The most relaxing music ever

9. KENNY G
Everything I Do 
Forever in Love
Musica Romantica 
That Champion's Theme   
The Moment  
what a wonderful world Classics in the Key of G

10.Richard Clayderman New
Ballade pour Adeline  
Endless Love 
When A Man Loves A Woman
When You Tell Me That You Love Me  
You'll Never Walk Alone   

11. Kevin Kern New
Enchanted Garden
Fields of gold  
Once in the long ago 
Return to love 
Touch Love
Through the Arbor
Sundial Dreams
We All Fall in Love Sometimes

12. Vanessa Mae
Aurora
City Theme 
Contradanza
i Feel Love
Storm 
The Song of Sun
Toccata and Fugue in D minor

13. Instrumen Panting (wedding Of banjar) New
Baras Kuning
Daun dadap
Tuan Syarif 

14. Instrumental of Arabic new
Turkish - Turkish - Sufi meditation song  new
Turkish sufi music - Ney II  new

Turkish Sufi Music 1 new
Turkish Sufi Music 2 new
Turkish Sufi Music 3   new
Turkish Sufi Music 4  new
Turkish Sufi Music 5   new

15. Takanashi Yasuharu 
Aikouhenno 
Akatsuki
Hakubo
Kaii  
Kikyou
Nakama
Rakujitsu
Shippuuden
Utsusemi
Taiji

16. Hadad Alwi Inspirasi
Astagfirullah new
DoaKu New 
Ya Nabii Salam A'alaika New

yang Ingin versi lengkap silahkan minta kepada si empu Blog... :)

Popular Posts