24 June 2012

Serangga merupakan makhluk yang paling banyak tersebar dan paling ulet di bumi. Alasannya adalah karena serangga diciptakan sedemikian sehingga sangat tahan terhadap berbagai kondisi yang tidak menguntungkan. Salah satu hal yang menjadikan serangga begitu kuat adalah kitin (zat tanduk) yang menutupi tubuhnya. Kitin adalah zat yang tipis dan sangat ringan. Karena itulah, serangga tidak mengalami kesulitan membawanya. Walaupun zat ini menutupi tubuh serangga di bagian luar, zat ini begitu kuatnya sehingga dapat berfungsi pula sebagai kerangka dan, sekaligus pula, luar biasa lentur. Lapisan ini dapat bergerak saat otot-otot—yang ujung-ujungnya terhubung dengan tubuh serangga dari dalam—berkontraksi (mengerut) dan mengendur. Hal ini tidak hanya mempercepat gerakan serangga tetapi juga meredam benturan dari luar. Lapisan kitin ini tahan air karena adanya lapisan bagian luar yang khusus. Zat ini juga mencegah cairan tubuh bocor ke luar.8 Kitin tidak terpengaruh oleh keadaan yang paling sulit, suhu tinggi atau bahkan penyinaran. Sifat lain dari lapisan ini adalah warna yang dimilikinya, yang sangat sesuai dengan lingkungan tempat tinggal serangga; contoh-contohnya dapat dilihat pada gambar. Dengan cara ini, serangga dapat hidup tanpa menarik perhatian musuh-musuhnya. Kadang-kadang, warna lapisan ini begitu hidup sehingga mereka bahkan menghalangi pemangsa di lingkungan tersebut. Kitin, yang menyusun cangkang luar pada sebagian besar serangga, merupakan bahan yang sempurna dalam hal kekuatan, elastisitas (kekenyalan) dan sifat insulasi (penyekatan). Zat dengan sifat yang begitu luar biasa ini, tidak dapat tidak, membuat orang berpikir, jika pesawat terbang dan pesawat luar angkasa dibuat dari bahan yang bersifat seperti kitin, bagaimanakah bentuknya? Sebenarnya, struktur zat ini adalah bahan yang diimpikan para insinyur aeronotika. Namun, walaupun teknologi kita sudah maju, ummat manusia belum dapat menandingi rancangan yang berkelas tinggi ini. Kitin, zat yang padanannya masih terus dicari dengan menggunakan teknologi abad ke duapuluh satu, telah ada sejak terciptanya serangga pertama. Bahan ini, sebagaimana disebutkan sebelumnya, merupakan zat pelapis paling sempurna yang pernah dimiliki seekor serangga. Jelas tidak mungkin zat yang berkemampuan melindungi makhluk terhadap segala jenis bahaya ini muncul begitu saja karena kebetulan. Tidak ada satu serangga pun yang dapat menghasilkan bahan pelindung seperti ini berdasarkan keinginannya sendiri. Allah menciptakan zat yang memiliki rancangan khas ini, bersamaan dengan perlengkapan luar biasa lain dari serangga yang dilapisinya. Di dalam Al-Quran, Allah menarik perhatian kita terhadap ciptaan-Nya sebagai berikut: Dan di antara ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan)-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Mahakuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya. (QS. Asy Syuura, 42: 29) sumber
Matahari adalah unit terbesar dari sistem tata surya kita. Matahari sangatlah panas dan mengandung gas yang selalu terbakar. Di permukaannya selalu terjadi ledakan bagaikan jutaan bom atom yang dijatuhkan tiap waktu. Ledakan ini menghasilkan lidah api raksasa yang ukurannya 40 atau 50 kali lebih besar dari bumi kita. Matahari seperti bola api raksasa yang memberikan panas dan cahaya yang sangat besar dari permukaannya. Ruang angkasa, bagaimanapun, gelap gulita. Bumi kita adalah salah satu bagian yang indah dari kegelapan mutlak itu. Dan, tidak ada unit lain selain matahari di tata surya kita yang mampu menyinari dan menghangatkan bumi kita. Apabila bukan dari matahari, maka akan terjadi malam selama-lamanya, dan setiap daerah akan terselimuti es. Kehidupan dengan begitu akan mustahil, dan kita pun tidak akan ada. Panas yang diberikan matahari akan sangat tinggi selama musim panas. Namun, matahari jaraknya jutaan kilometer dari bumi, dan hanya 0,2 persen dari panasnya yang benar-benar mencapai bumi. Sejak suhu di bumi bisa sangat tinggi, meskipun matahari letaknya begitu jauh, bagaimana dengan suhu matahari itu sendiri? Temperatur di permukaan matahari adalah 6.000 derajat Celcius, dan 12 juta derajat Celsius di dalamnya. Allah telah menciptakan jarak yang sempurna antara bumi dan matahari. Apabila jarak matahari lebih dekat dengan kita, maka semua yang ada di bumi akan menguap dan terbakar. Begitu juga, apabila jaraknya lebih jauh dari saat ini, maka semua daerah akan tertutupi es. Dengan begitu, tentu saja, kehidupan akan mustahil. Daerah kutub, daerah yang mendapatkan panas paling sedikit dari matahari, secara permanen diselimuti oleh es, sedangkan daerah ekuator, yang mendapatkan lebih banyak panas, selalu panas. Namun, perbedaan suhu antara kutub dan ekuator ini yang menyebabkan terciptanya iklim moderat di bumi secara keseluruhan, dan iklim inilah yang menyokong terwujudnya kehidupan. Hal tersebut adalah salah satu tanda dari tidak terhitungnya bukti cinta Allah kepada manusia. Bila matahari lebih besar atau lebih kecil, lebih jauh ataupun lebih dekat dengan bumi, maka sangat tidak mungkin terjadi kehidupan di planet kita. Bagaimanapun juga, Allah menciptakan matahari, bumi dan sistem tata surya dengan sedemikian teraturnya agar kita dapat hidup dengan nyaman. Di ayat lain dalam Alquran tertera bagaimana matahari dan bulan selalu bergerak sesuai perintah Allah : “Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu, dan bintang-bintang dikendalikan dengan perintahNya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang mengerti.” (Q.S.An-Nahl (16):12)
MESKI acara sudah lewat, kehadiran grup boyband asal korea Super Junior ke Indonesia baru-baru ini, merupakan hari-hari yang menyedihkan. Bagaimana tidak, demi mendapatkan tiket yang harganya selangit itu, ada banyak merengek kepada orangtua mereka hingga ada yang rela tidak diberi uang saku selama tujuh bulan demi mendapatkan uang untuk membeli tiket konser. Bahkan ada yang rela menjual barang pribadinya untuk mengumpulkan uang agar bisa mendapatkan tiket konser boyband asal Korea itu. Parahnya lagi, sebagian besar remaja putri yang histeris, menangis bahkan pingsan saat berebutann tiket konser Suju (Super Junior), beragama Islam. Hal itu dapat dilihat pada cuplikan berita-berita (baik di online atau media elektronik). Fenomena remaja seperti ini, hanyalah sebahagian kecil dari dampak kefanatikan mereka terhadap segala sesuatu yang berbau Korea. Baik itu musik, film, sampai cara berpakaian yang biasa disebut K-Lovers (Korean Lovers) dan K-Wave. Beberapa waktu lalu, saya tanpa sengaja melihat dialog pada sebuah drama Korea yang sedang populer di Indonesia, dalam film yang berjudul “Dream High” itu terdapat adegan saat sang ayah dari si pemeran utama, yang melarangnya untuk masuk ke sekolah musik dengan kasar. Kemudian si anak berkata kepada ayahnya, “Ayah, ingat mathius 58:5, (dilarang menggunakan kekerasan).” Dialog antara ayah dan anaknya itu, selain mempromosikan Bible, juga seolah-olah menunjukkan bahwa Kristen itu merupakan agama yang mengajarkan kasih sayang. Jika melihat perkembangan Kristen di Korea Selatan, akhir-akhir ini memang sangat pesat. Bahkan sedikit lagi menjadi agama mayoritas. Itu terbukti pada gereja di Korea yang memiliki jemaat terbesar di dunia. Dalam kurun waktu 50 tahun, gereja yang bernama Yoido Full Gospel ini, berkembang dengan pesatnya. Gereja yang pada awalnya hanya merupakan pertemuan yang dihadiri oleh lima orang saja di kediaman seorang pastor di Korea Selatan, kini memiliki anggota lebih dari 750.000 (tujuh ratus lima puluh ribu) orang. Artinya, gereja yang terletak di Korea selatan ini,memiliki anggota lebih dari seluruh anggota perkumpulan keagamaan di Eropa. Berawal dari informasi itu, saya mencoba mencari fakta yang lain dan menemuka sebuah pernyataan disebuah blog yang mengupdate informasi tentang K-Lovers yang bernama K-Pop Lovers.blogspot.com yang menampilkan grup girlband asal korea SNSD. Yang berbunyi, “Did you know, people in power have been using religion for centuries, as a means of controlling the beliefs and actions of the people they wish to rule over. How would you feel if you discovered that this is the primary reason your religion currently exists ?” (Tahukah kamu, orang yang berkuasa telah menggunakan agama selama berabad-abad sebagai satu cara untuk membatasi keyakinan dan tindakan orang-orang yang ingin memerintah bagaimana perasaan Anda jika Anda menemukan ini adalah alasan utama agamamu saat ini ada) Nah, mungkin saja fenomena K-Lovers merupakan alat untuk ekspansi Kristen keseluruh dunia termasuk Indonesia, mengingat demam K-Lovers tidak hanya melanda Indonesia, tapi juga seluruh dunia. Ingatkah, Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 120, “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang hingga kamu mangikuti agama mereka. Katakanlah sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar) dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang padamu, maka Allah tidak lagi menjadi penolong dan pelindung bagimu.” Terakhir, “kristenisasi”, bukanlah hal asing bagi kita, khususnya umat Islam. Kristenisasi di Indonesia dan di dunia Internasional, sebagian besar yang menjadi korban adalah umat Islam. Hanya saja, seiring perubahan zaman, jenis dan bentuknya makin kreatif dan makin terselubung. Menurut kristolog Abu Deedad Shihab, kaum misionaris perlu menempuh berbagai macam cara karena selama ini meresa gagal. Kini, kristenisasi diprioritaskan untuk menjauhkan umat Islam dari agamanya, baru kemudian memurtadkannya. Hal ini terbukti saat kedatangan para bintang Korea ke Indonesia yang membuat sebagian besar remaja kita tergila-gila bahkan lebih memilih mengorbankan uang saku mereka selama tujuh bulan hanya untuk membeli tiket konser. Maka, di sinilah tugas kita sebagai muslim, yang sadar akan hal itu terutama dari kalangan mahasiswa yang merupakan kaum intelektual harapan masyarakat. sumber

Popular Posts