23 April 2012




Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam telah mengabarkan bahwa kaum muslimin akan berperang melawan bangsa Yahudi, beliau Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda :

“Tidak akan tiba hari kiamat sehingga kaum muslimin berperang melawan Yahudi. Sampai-sampai apabila orang Yahudi bersembunyi di balik pepohonan atau bebatuan, maka pohon dan batu itu akan berseru, ‘wahai Muslim, wahai hamba Alloh, ini orang Yahudi ada bersembunyi di balikku, kemarilah dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Ghorqod, karena ia adalah pohon Yahudi.” (Muttafaq ‘alaihi dari Abu Hurairoh radhiyallahu ‘anhu).


Diriwayatkan oleh Syaikhaini (Bukhari dan Muslim) dari Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda : “Kalian benar-benar akan membunuhi kaum Yahudi, sampai-sampai mereka bersembunyi di balik batu, maka batu itupun berkata, ‘wahai hamba Alloh, ini ada Yahudi di belakangku, bunuhlah dia!’.”

Hadits-hadits di atas menunjukkan bahwa :

Pertama : Akan datang masa sebelum datangnya hari kiamat bahwa kaum muslimin dan bangsa Yahudi akan mengalami peperangan besar dan ini adalah suatu hal yang pasti akan terjadi.

Kedua : Bangsa Yahudi akan dibantai oleh kaum muslimin, dan hal ini terjadinya di bumi Palestina, dan saat itu seluruh pepohonan dan bebatuan yang dijadikan tempat persembunyian bangsa Yahudi akan berseru memanggil kaum muslimin untuk membunuh mereka, kecuali pohon Ghorqod.

Ketiga : Hal ini menunjukkan bahwa kemenangan berada di tangan Islam dan kehinaan akan meliputi bangsa Yahudi yang terlaknat dan terkutuk.

Keempat : Berkaitan dengan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam yang diriwayatkan oleh Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma di atas, dimana Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda “latuqootilunna” (Kalian benar-benar akan membunuhi kaum Yahudi) yang disertai dengan lam dan nun sebagai ta’kid (penegasan) akan kepastian hal ini. Khithab (seruan) Nabi ini adalah kepada para sahabat, hal ini menunjukkan secara sharih bahwa masa depan adalah milik Islam saja –biidznillahi-, namun haruslah dengan metode para sahabat Nabi dan kaum salaf yang shalih.

Kelima : Berkaitan dengan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairoh radhiyallahu ‘anhu di atas, dimana Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda tentang seruan batu dan pohon : “Wahai muslim, wahai hamba Alloh...” yang menunjukkan manhaj tarbawi (pendidikan) ishlahi (pembenahan) yang ditegakkan di atas manifestasi tauhid dan al-‘Ubudiyah (penghambaan) yang merupakan cara di dalam menegakkan syariat Islam di muka bumi dan melanggengkan kehidupan Islami berdasarkan manhaj nabawi.[4]

ALLAHUL MUSTA'AN


--------------------------------------------------------------------------------

[4]. Dipetik secara ringkas dan bebas dari artikel yang berjudul Haditsu Qitaali al-Yahuudi Riwaayatan wa Dirooyatan, karya Syaikh Ali Hasan al-Halabi, dalam Majalah al-Asholah, no. 30, th. V, hal. 7-8 — bersama Wara Wulandari dan 48 lainnya.

sumber



Penulis: Muhammad Daeng Sanu


Hiruk pikuk menjelang hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, banyak persiapan yang dilakukan untuk merayakannya. Terutama bagi ibu-ibu yang mempunyai anak kecil yang masih sekolah. Perayaan hari Kartini kerap ditandai dengan pawai busana daerah. Pameran aurat, dan busana telanjang ala Kartini, dan busana daerah dengan berbagai warna dan modelnya. Tak lebih dari pawai maksiat dan mengundang murka Allah.

MENGENAL KISAH KARTINI

Nama Kartini sebenarnya baru meledak sedemikian tenar pasca diterbitkannya kumpulan surat-menyuratnya (Korespondensi) dengan para Nonik Belanda. Kumpulan surat yang diberi judul ”Door Duisternis tot Licht” (Habis Gelap Terbitlah Terang) itu sendiri diterbitkan 14 tahun setelah kematiannya. Dan inilah yang patut digaris bawahi, penerbitnya adalah Belanda sang penjajah negeri ini.


Menjadi menarik jika kita cermati apakah gerangan maksud Belanda di balik semua itu. Mengapa kita patut curiga dengan maksud negeri yang telah mengeruk kekayaan perut Indonesia selama 3,5 Abad ini. Karena tidak mungkin negara yang tabiatnya adalah penjajah melakukannya dengan tanpa tujuan yang besar di baliknya. Belanda boleh saja tak menjajah Indonesia lagi secara fisik namun haram bagi mereka jika melepaskan Indonesia secara cuma-cuma karena negara inilah (baca: Indonesia) yang telah menghidupi negeri Kincir Angin tersebut selama 350 Tahun.

Pengkultusan Kartini adalah salah satu buah manis yang dihasilkan dari penanaman benih sejarah oleh Belanda melalui diterbitkannya buku Habis Gelap Terbitlah Terang. Melalui buku itu Belanda ingin mendoktrin otak-otak generasi Indonesia selanjutnya (utamanya wanitanya) agar mempelajari sosok Kartini dan meniru serta melanjutkan ide-ide Kartini yang tentunya telah dipoles sedemikian rupa oleh Belanda.

Jika kita berfikir lebih jernih, mengapa hanya Kartini saja tokoh wanita yang di Blow-Up sebegitu besarnya dalam sejarah yang dikonstruksi oleh Belanda? Bukankah di negeri ini dahulu juga banyak tokoh wanita yang juga tak kalah dengan Kartini dan bahkan lebih hebat dan besar jasanya bagi bangsa ini daripada Kartini. Jika Kartini hanya berkutat pada ide-ide dan diskusi dengan para Tokoh Belanda melalui surat-menyurat, maka masih lebih hebat Dewi Sartika (1884-1947) yang tidak hanya sekedar berwacana tentang pendidikan kaum wanita, namun juga mendirikan Sakola Kautamaan Istri (1910) yang berdiri di berbagai tempat di Bandung dan luar Bandung.

Kemudian ada lagi Rohana Kudus yang menyebarkan ide-idenya secara langsung melalui koran-koran yang ia terbitkan sendiri sejak dari Sunting Melayu (Koto Gadang, 1912), Wanita Bergerak (Padang), Radio (padang), hingga Cahaya Sumatera (Medan). Apalagi dengan Cut Nyak Dhien yang merupakan sosok wanita pejuang yang sangat tangguh hingga membuat Belanda sangat merasa terancam dengan pengaruh wanita yang satu ini di tengah-tengah masyarakat Aceh kala itu. Beliau berjuang bahkan dengan mengangkat senjata.

SERUAN EMANSIPASI KARTIINI DAN KAUM LIBERAL

Hari Kartini identik sebagai hari emansipasi wanita. Dalam sejarahnya, Kartinilah yang tercatat sebagai tokoh pejuang emansipasi wanita atau kesetaraan gender. Di zaman ini, kesetaraan gender juga diperjuangkan kaum liberal atas nama HAM.

Liberal atau Kartini memilkiki misi yang sama, dalam memperjuangkan keadilan versi HAM. Yakni keadilan dalam berbagai hak dan kewajiban antara kaum lelaki dan wanita. Padahal perbedaan antara kaum laki-laki dan wanita dalam berbagai sisi begitu jelas, baik fisik, kejiwaan, kecondongan dan kodrat. Uapay ini, ujung-ujungnya merongrong ayat-ayat al-qur’an yang sudah qoth’i dan valid serta merupakan ketatepan yang baku.

Keadilan dalam pandangan Kartini adalah upaya mendudukan peran wanita dan laki-laki setara dalam berbagai hal. Maka, atas nama HAM, banyak terjadi di zaman ini orang-orang yang merubah alat kelamin. Jika ditelaah, lelaki memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda dengan kaum wanita yang nota bene sebagai pihak yang berada dibawah tanggung jawab kaum laki-laki. Tentu, sebagai pihak penanggung jawab ‘wajar’ jika Allah menetapkan pembagian lebih dari kaum wanita.

Ini lantaran Allah ingin menegaskan bahwa kaum lelaki adalah pemimpin yang paling bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya. Dikarenakan pula bahwa kaum lelaki adalah pemangku paling bertanggung jawab dalam menafkahi. Inilah maksud firman Allah: “Laki-laki itu adalah pemimpin bagi wanita”

Konon, saking begitu besar peran Kartini dalam memperjuangkan hak-hak wanita yang kebablasan, lahirlah lirik lagu gubahan tentang Hight Profile Kartini yang sarat dengan kesyirikan dan pengungan.

Dalam lirik lagu tersebut nampak jelas begitu terpujinya Kartini ini. Terbukti dengan diproklamirkannya penyebutan putri yang mulia pada beliau. Dan ada lagi satu bait dalam lirik lagu tersbut yang juga dapat kita kritisi bersama, yaitu pada kata”Sungguh besar cita-citanya bagi Indonesia.”

Karena perjuangan Kartini inilah, ia djuluki sebagai wanita pendobrak kegelapan, menuju terang benderang. Padahal, seruan Kartini tak lebih sebuah seruan jahiliyah yang mengarah para wanita menuju jurang-jurang neraka, dalam bahasa qur’an disebut: minannuri iladzulumaati.

KESIMPULAN

Setidaknya, Kartini menjadi icon perubahan kaum wanita Indonesia dalam kancah kehidupan yang justeru merong-rong batas-batas Allah dan kodrat wanita. Kehadiran Kartini, memang tidak dipungkiri telah berjasa memperjuangkan tanah air dari penjajahan Belanda. Tetapi, jangan lupa bahwa efek berbahaya dari seruan sesatnya menjadi konten yang sangat memerlukan kritik, untuk tidak kemudian menjadi teladan bagi generasi Indonesia. Hal-hal itu dapat kita simpulkan sbb;

Pertama; Misi emansipasi. Jelas merupakan misi yang berbahaya bagi kelangsungan hidup wanita dan generasi bangsa. Bagaimana pun kaum wanita tidak pantas menyetarakan peran sertanya sebagaiman halnya peran kaum lelaki. Wanita memiliki halangan-halangan secara kodrah dan firoh, yang tidak sama dengan kaum lelaki.

Kedua: Tata Busana. Cara busana ala Kartini menjadi kritik pedas, yang tidak patut ditiru bagi wanita Indonesia. Islam mengajarkan waniat menutup aurat. Demikian yang dicontohkan oleh para shahabiyah dalam berbagai bidang yang sesuai kodratnya. Hal ini sebagaimana yang telah ditegaskan dalam qur'an; al Ahdzab : 39, an-Nuur: 33

Ketiga: politik. Dalam soal politik, Kartini cukup banyak ikut mempengaruhi politik terutama dalam uapayanya melawan penjajah. Sebagaimana Cuk Nyak Dien, Dewi Sartika dll, juga para pejuang wanita yang tak boleh dilupakan. Merekalah yang ikut serta terjuang ke medan tempur mengomando pertempuran melawan penjajah. Adalah hal yang layak ditapaki jejaknya, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh generasi shahabiyah terbaik umat islam dari salaful ummat.

Oleh karena itu, jauh sebelum itu, sejak ribuan tahun silam, citra wanita islam yang telah menorehkan sejarah emas dalam tinta sejarah islam mengajarkan banyak pelajaran dan keteladan dan inspirasi yang amat indah untuk dilukiskan mengalahkan wanita manapun di dunia ini.

Tidak ada teladan terbaik bagi wanita selain para shahabiyah yang mendapatkan jaminan ridha dan diridhai Allah. Tidak ada kemuliaan selain kemuliaan meneladani napak tilas generasi shahabiyah yang mengagumkan dalam segala dimensinya. Baik ekonomi, politik, budaya, social dan berbagai keuatamaan mereka yang menakjubkan hati setiap insan. Merekalah sebaik-baik teladan dan inspirasi. Wallahua’lam.
sumber


21 April 2012



Aneh, jika masyarakat Indonesia seperti tersihir dengan sosok yang kerap berpakaian seronok, bahkan telanjang seperti binatang. Memang, bukan Lady Gaga namanya jika tidak mengumbar sensasi. Bukan kali pertama, ia menjadi sorotan publik lantaran busana yang dikenakannya terlalu mempertontonkan belahan dadanya, bahkan kemaluannya.

Saat keluar dari hotel New York, Jumat 2 Maret 2012 lalu, Gaga yang mengenakan busana panjang serba hitam menjadi pusat perhatian. Betapa tidak, ia memamerkan bra hitamnya sambil menunjukkan belahan dada. Tanpa merasa canggung, penyanyi “Poker Face” ini terlihat santai berjalan.


Sebelumnya, setelah busana daging yang dikenakannya sempat heboh, Gaga tetap tak kehabisan ide untuk menciptakan tren baru dalam berbusana. Saat meninggalkan Fountain Studios di Wembley, London, setelah muncul di 'X-Factor' ia juga pernah berpenampilan nyeleneh.Yang mengejutkan, Lady Gaga berjalan santai tanpa celana. Penampilan terbaru Gaga itu tentu saja langsung menjadi pusat perhatian publik.
Lebih dari itu, Lady Gaga juga dikenal sebagai perusak moral. Gaga pernah menjadi model sketsa bugil karya Tonny Bennett yang laku terjual dengan harga USD 30 ribu atau setara R 272 juta. Semua keuntungan yang diperoleh dalam pelelangan sketsa itu disumbangkan pada dua yayasan, yaitu: Exploring the Arts milik Tony Bennett dan Born This Way Foundation milik Lady Gaga sendiri.
Sketsa itu dibuat oleh Tony saat Gaga menjalani sesi pemotretan Annie Leibovitz untuk majalah Vanity Fair, edisi Januari 2012. Dalam sketsa tersebut, pelantun Born This Way itu tampak polos tanpa balutan sehelai benang pun sambil memegang sepuntung rokok. Di bagian pojok, terdapat inisial si pembuat sketsa, yang ditulis dengan nama Benedetto.
Sang pelantun 'Bad Romance' itu memang terobsesi menjadi seorang superstar sejak dulu. Dalam buku diary-nya, Gaga menuliskan bahwa dirinya adalah saudara kembar Britney Spears yang terpisah saat lahir. Impian Gaga menjadi seorang bintang akhirnya tercapai. Kini, namanya sangat dikenal dan menjadi idola. Dia berhasil menjadi seorang superstar, bahkan mungkin saat ini popularitas Gaga melebihi Britney Spears.
Seperti diberitakan Reuters, wanita berusia 25 tahun ini meraih penghargaan untuk kategori Best Female, Best Song untuk lagu ‘Born This Way’, Best Video, dan Biggest Fans Award. Gaga mengungkapkan, ‘Born This Way’ adalah lagu yang paling penting dalam album terbarunya.

Idola Bermoral Bobrok
Bukan hanya gaya dan penampilannya saja yang dikenal seronok. Penyanyi asal Amerika, Lady Gaga ini juga memiliki pemikiran yang ngawur. Saking ngawurnya, ia mendambakan bayi berketurunan Italia dari hasil kumpul kebon dengan kekasih gelapnya. Untuk itu, ia pun tengah mencari pria pendonor sperma yang memiliki keturunan darah Italia."Saya ingin memiliki bayi berdarah Italia, mungkin Sisilia," ujarnya pada radio Spanyol Ibiza seperti dikutip laman Metro.co.uk.

Gilanya lagi, terlepas penampilannya yang nyeleneh, Lady Gaga sangat mengagungkan kecantikan alami. Dalam wawancara di Majalah Elle edisi terbaru, Gaga tanpa basa-basi membeberkan rahasia kecantikan kulitnya."Orgasme, semakin sering orgasme, dan bayam," kata penyanyi 25 tahun itu, seperti dikutip dari laman harian Daily Mail.

Ritual Satanic
Baru-baru ini, Lady Gaga dikabarkan meninggalkan cairan merah yang diduga darah di kamar mandi sebuah hotel berbintang di London. Pekerja hotel mengaku terkejut saat Gaga meninggalkan hotel musim panas lalu. Si petugas menemukan cairan merah dalam bak mandi kamar mewah tersebut. Salah satu petugas kebersihan hotel mengklaim superstar pop itu diduga telah melakukan ritual khusus mandi dengan darah. "Lady Gaga meninggalkan banyak darah selama ia menetap di kamar hotel selama musim panas ini," kata petugas kebersihan itu kepada situs Truthquake, Rabu, 4 Januari 2011.

Namun, ada juga sumber yang mengatakan Gaga sengaja menggunakan cairan merah sebagai bagian dari kostum 'aneh' yang selama ini menjadi ciri khas penyanyi tersebut."Semua staf hotel yakin, dia mandi atau setidaknya ia menggunakan (cairan merah) sebagai bagian dari salah satu kostum untuk rutinitas panggung anehnya," ujar sumber.
Ini bukanlah pertama kalinya Gaga melakukan perilaku aneh di hotel. Sebelumnya, Gaga pernah mengaku takut akan pengaruh roh jahat yang mengikutinya. Ia pun selalu meminta paranormal memeriksa kamar hotel yang akan ia tinggali."Dia percaya paranormal dan tidak akan mengambil risiko ketika ia berada di jalan. Sangat penting agar dia aman dari roh," ucapnya.
Jelas sudah, Lady Gaga adalah sosok yang membawa misi Zionis Yahudi. Dengan kata lain, Gaga adalah sosok yang merusak pemikiran, otak dan akhlak generasi muda Islam, khususnya melalui budaya. Bagi para pemerhati konspirasi dan Yahudi, nama Lady Gaga sudah tidak asing sebagai artis penyembah ajaran musyrik Pagan.
Seperti pernah dilansir Dailymail, salah satu pekerja di Hotel Intercontinental, London, pernah melaporkan bahwa penyanyi kontroversial tersebut telah meninggalkan cairan mirip darah dalam jumlah besar di bak mandi hotel. Semua staf hotel sangat yakin Gaga telah mandi di sana, atau setidaknya menggunakan cairan itu untuk mendandani kostumnya yang selalu super aneh di atas panggung. Sudah tak mengherankan lagi, karena Lady Gaga memang terkenal sebagai boneka illuminati yang memiliki ritual pagan sebagai keharusan.

Mubazir Kawannya Setan
Bayangkan, harga tiket dari Rp 400.000 sampai di atas Rp 2 juta merupakan penghambur-hamburan duit yang sia-sia. Membeli tiket semahal itu, sama saja menyawer Lady Gaga, sang pemuja setan. Ini adalah dosa yang sangat nyata. Mendatangkan biduan asal Amrik itu bukanlah prestasi, melaikan aib, bahkan merusak moral dan akidah generasi muda Islam.
Sangat aneh, jika masyarakat yang mayoritas muslim ini begitu antusiasnya menyambut kedatangan Gaga, sampai rela berdesak-desakan membeli tiket konsernya. Bahkan diberitakan dari anak-anak sampai ibu hamil antre beli tiket konser Lady Gaga. Astagfirullah! Apakah mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang siapa sesungguhnya Lady Gaga yang mendapat julukan “Ratu Illuminati” itu?
Ketahuilah, Illuminati adalah sebuah kelompok dalam Zionis Yahudi yang memiliki hubungan erat dengan Free Masonry -- kelompok rahasia dan bawah tanah Zionis. Historisnya, kelompok illuminati dikejar-kejar kelompok gereja di Eropa, lalu Free Masonry yang menjadi tunggangan Illuminati tampil sebagai pelindung.
Sangat disayangkan, banyak umat Islam yang tidak mengetahui hal ini. Dan sepertinya, para ulama yang memahami tentang Zionis Yahudi, harus memberikan informasi tentang bahaya Illuminati, Free Mason, dan lainnya yang berhubungan dengan Zionis Yahudi. Termasuk para pembawa misi kelompok-kelompok Zionis Yahudi ini. Salah satunya adalah Lady Gaga. Jika konser salah satu pembawa misi Zionis Yahudi itu tetap digelar, maka murka Allah apalagi yang diterima bangsa ini? Na’uudzubillaahi mindzaalik.
Maka, MUI, ormas Islam lainnya dan seluruh kaum Muslimin, wajib menolak konser Gaga ini. Yang terlanjur beli tiket, hendaknya mengembalikan tiket konser itu. Kita berharap, Lady Gagal menginjak kakinya di bumi Indonesia untuk tour konsernya di Jakarta.
sumber

Popular Posts