01 April 2012



Ada-ada saja kiat orang agar lancar dalam perjalanan di jalan raya, setidaknya tidak kena tilangberharap lolos kalau terkena tilang/razia atau kalau toh melanggar, polisi berpura-pura tidak tahu karena menduga sang pelanggar adalah anggota Polisi/TNI atau setidaknya menduga kendaraan tersebut milik pribadi aparat.

Tidak bisa dipungkiri bahwa sosok TNI/Polri membuat keder terhadap aparat yang sedang bertugas atau preman yang sedang menjalankan aksinya. Ada seorang sopir angkot yang terbukti melanggar, kemudian STNK ditahan, dengan tenang si sopir bilang biar nanti diambil kakaknya yang seorang aparat. Benar juga esoknya STNK sudah kembali dan mobil kembali beroperasi.

Tetapi ada fenomena lain yang tidak harus melibatkan sang person anggota aparat, cukup simbol-simbol /asesoris kesatuannya dipasang pada kendaraan dan polisi pun mahfum adanya. Misalnya, topi polisi diletakkan pada dashboard mobil atau menempelkan simbol-simbol kesatuan TNI/Polisi di mobil atau motor.

Ada juga STNK/SIM ditempatkan pada dompet yang berlogo kesatuan tertentu. Bahkan ada juga yang menyimpan foto kenangan bersama Kapolres di dompetnya atau ditaruh kartu nama komandan tertentu (semakin tinggi pangkat/jabatan semakin bertuah!). Tentu saja semuanya bertujuan untuk melancarkan segala urusan.

Efektifkah cara ini untuk menakut-nakuti aparat? Belum ada penelitian resmi bagaimana korelasi pemasangan simbol-simbol/asesoris tersebut terhadap urusan dengan polisi. Mungkin yang bisa bercerita para keluarga aparat kepolisian/TNI yang menggunakan cara-cara seperti ini. Atau bisa juga warga biasa yang dengan sengaja memasang simbol-simbol kesatuan, karena memang asesoris dan simbol-simbol tersebut sekarang dijual bebas.

Paling aman dan nyaman berkendaraan adalah kondisi surat surat lengkap dan kondisi kendaraan bagus. Perhatian terhadap rambu lalu lintas juga sangat mempengaruhi tilang dari Pak Polisi.

Sumber


Pada dasarnya, cinta memang bukan sekedar kata-kata. Cinta bisa diekspresikan dengan berbagai cara. Namun, sayangnya tak semua wanita mengenali cara-cara pria dalam

mengungkapkan cinta sehingga akhirnya mereka pun jadi salah mengerti.


Jika pria telah mengatakan I Love U, tentu wanita tidak perlu bingung dan penasaran dengan perasaan pria terhadapnya. Namun, untuk menyatakan I Love U, pria pun butuh keberanian.
Tapi ada beberapa cara untuk mengetahui kalau pria cinta pada Anda, meskipun bukan melalui kata-kata:

1. Memberikan hadiah spesial
Cinta tidak selalu harus dikatakan secara verbal. Tapi cinta juga bisa diungkapkan lewat tindakan. Misalnya saja dengan memberi hadiah. Hadiah itu sendiri tak selalu dalam bentuk fisik seperti permen, bunga atau yang lainnya. Ada jenis hadiah lain yang kerap diberikan pria pada pasangannya namun seringkali tidak disadari oleh si wanita. Misalnya saja, waktu yang diberikan oleh pria untuk menemani kekasihnya.


2. Lewat ungkapan fisik
Ungkapan cinta juga bisa ditunjukkan secara fisik. Misalnya dengan mengggandeng tangan Anda sewaktu jalan berdua, menatap mata Anda dalam-dalam atau membelai rambut Anda dengan lembut. Kontak fisik semacam ini mampu memberikan kedekatan perasaan yang tidak dapat diperoleh dengan mudah melalui cara lainnya.


3. Berkompromi
Demi Anda, ia rela membuang barang-barang dari apartemennya. Bahkan mengurangi hobi mengoleksinya karena Anda tak begitu suka. Dia pun senang hati mengantar Anda berbelanja pakaian, atau mengurangi jadwal bermain poker bersama teman-temannya hanya demi bersama Anda.


4. Mengenalkan Anda pada orang-orang terdekat
Jika pasangan Anda sudah mengenalkan Anda pada orang-orang terdekatnya, seperti keluarga dan teman karib, maka itu pertanda kalau dia memiliki perasaan yang dalam dengan Anda.
Nah, dia cinta Anda kan?

Sumber




31 March 2012



Mengatakan cinta bukanlah perkara mudah. Bagaimana mengetahui bahwa Anda benar-benar di mabuk cinta dengan orang yang tepat, dan orang tersebut pun memiliki perasaan yang sama?

Pakar hubungan Dr. Drew dan Paul Carrick Brunson membocorkan rahasia untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengatakan 'aku cinta kamu'. Termasuk, apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum mengungkapkannya.


Apa motivasi Anda?

Kenapa Anda merasa begitu siap mengatakan cinta? Jangan mengatakannya, kecuali Anda bersungguh-sungguh. Jangan berpikir bahwa ungkapan cinta adalah sesuatu yang dapat diungkapkan begitu saja pada saat Anda benar-benar menyukai seseorang.

"Banyak orang yang dapat membuat Anda merasakan benar-benar suka, tapi cinta menunjukkan ikatan yang melampaui basa-basi umum," ujar Dr. Drew, seperti dikutip dari Shine.

Apa perasaan tersebut benar-benar cinta atau nafsu belaka?

Sangat mudah mengaburkan dua fakta tersebut. Pikirkan baik-baik. Jika Anda sangat bersemangat, bergairah, tidak lain dan tidak bukan perasaan itu hanya nafsu untuk memiliki atau nafsu seksual. Perasaan cinta memerlukan lebih dari sebatas gairah.


Apakah motivasi Anda tulus?

Sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius, instrospeksi diri. Jika Anda memiliki sejarah selalu jadi yang pertama mengatakan cinta, buatkan jadwal untuk diri sendiri. Tidak peduli seberapa kuat rasa tersebut, taktik 'wait and see' saat pendekatan, selalu berhasil membuat kesimpulan.

Bagaimana perasaan calon pasangan terhadap Anda?

Tentu Anda ingin memastikan perasaan si dia. Apakah dia juga memiliki perasaan yang sama dengan Anda atau tidak. Pastikan status dari hubungan Anda dan dia, jangan pernah membiarkan diri terperangkap dalam hubungan tanpa kejelasan.

Untuk Anda yang lambat dalam proses pendekatan !

Jika Anda adalah penolak cinta kronis yang terkadang memakan waktu hingga enam bulan sampai satu tahun untuk mengungkapkan perasaan. Anda mungkin perlu melakukan semacam penilaian yang berbeda.

Bagi Anda yang hanya bisa memberikan waktu, bukan komitmen atau bahkan hati, Anda harus mengatakannya. Tujuannya adalah bersikap adil, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga bagi perasaan orang lain. Jangan sampai Anda menggantungkan perasaan orang lain hanya untuk memastikan perasaan Anda.

Kapan waktu yang tepat mengatakan cinta ?

Bahkan dengan semua panduan ini, tidak ada jadwal yang tepat untuk mengungkapkan kata cinta. Pada intinya, hal ini tentang bagaimana menilai perasaan Anda dan si dia, serta menghitung risiko jika Anda mengatakannya.

Sumber http://yafi20.blogspot.com/2011/12/pertimbangkan-sebelum-bilang-aku-cinta.html#ixzz1qfgiOOBW


Popular Posts