22 March 2010

Ternyata penyakit cacingan ini sangat mudah menular dari satu orang ke orang lain. Untuk mencegah cacingan, kita perlu mengetahui penyebab timbulnya penyakit cacingan.

Penularan cacingan dapat melalui makanan kotor yang tercemar oleh larva cacing. Cacingan juga dapat menyebar melalui lantai atau tanah yang tercemar, terutama oleh kotoran manusia. Cacing masuk melalui pori-pori kulit, lewat kaki yang tidak menggunakan alas kaki dan menginjak larva atau telur cacing. Kemudian masuk ke pembuluh darah vena, menuju ke paru-paru. Cacing menggigit dinding usus, bertelur dan hidup di usus, dan ikut makan makanan yang sudah dicerna di dalam usus. Akibatnya nurtrisi yang mestinya dibutuhkan tubuh dihabiskan oleh cacing, maka anak menjadi kekurangan gizi, kekurangan daya tahan, kekurangan protein, kehilangan berat badan dan tentu saja mudah terkena penyakit.

Ciri dari anak yang terkena cacingan diantaranya perut buncit, gatal-gatal disekitar anus, cacing dalam kotoran, anemia atau kurang darah, penyumbatan usus, kalau sudah terlalu lama badan menjadi kurus.

Tips untuk mencegah timbulnya cacingan adalah :

1. Jaga kebersihan diri sendiri, terutama kuku dan tangan. Selalu cici tangan sebelum makan.

2. Selalu jaga kebersihan lingkungan.

3. Jaga kebersihan makanan, jika memang harus membeli makanan, pastikan bahwa makanan yang kita beli bersih dalam pengolahan dan penyajian makanan.

4. Saat anak bermain, selalu menggunakan alas kaki seperti sepatu atau sandal. Hal ini untuk mengurangi kontak langsung dengan telor cacing.

5. Cuci kaki dengan sabun setelah bermain di tempat yang kotor.

6. Minum obat cacing secara teratur, misalnya tiga atau enam bulan sekali sesuai dengan resep dokter.
Apa saja sih yang mesti dipertimbangkan saat membeli lipstik dan mascara itu?
Karena saat ini variasinya banyak, jadi bingung nentuinnya. Gimana pula dengan pertimbangan warna kulit dan busana yang bakal dipakai.

Sharing A
Kalau kita kebetulan warna kulitnya kuning langsat jadi warna lipstick yang standarisasi itu coklat / marakesh atau yang maroon. Dan jenis lipstiknya yang matte. Selain hemat juga tampak lebih rapi.
Kalau ingin tampak glossy tinggal tambahin lipgloss sedikit disapukan ke tengah bibir saja, tidak perlu penuh satu bibir.
Kalau untuk maskara bila bulu mata tipis dan tidak lentik pilih yang warna hitam/coklat dan bentuk kuasnya agak melengkung yang istilahnya sekarangitu curl.

Kemudian, kalau maskaranya kering jangan dibuang dulu itu bisa dihangatkan dengan direndam air hangat. Atau bisa dibuat untuk sikat alis mata. Caranya alis mata disikat semua ke atas pake kuas maskara bekas itu. Setelah itu dirapikan dengan disikat lagi menggunakan sikat alis biasa.
Hasilnya jadi lebih alami, apalagi yang punya alis mata lebat, wah cantik sekali. Kalau untuk merk relatif, tapi untuk mascara sebaiknya yang water-proof.

Sharing B
Kalau kulitnya putih atau kuning langsat biasanya warna lipstik apa saja cocok, tinggal cocokin sama baju yang akan dipakai.
Kalau kulitnya cenderung sawo matang, nuansanya warna tanah, seperti orange soft, warna bibir, kecoklatan, merah bata.
Masalahnya, kalau bilang coklat saja, sudah banyak sekali pilihannya.
Memang lebih baik kita pilih warna yang masuk kategori alami..biasanya suka dijudulin juga dengan nude.Dan satu lagi, warna lipstik di kulit dan di bibir suka beda tiap orang, tergantung chemistrynya.

Sebenarnya kalau mau hemat, satu warna lipstik juga bisa keliatan beda dengan pakai trik, misalnya kalau ke kantor pakai yang matte biasa, pas mau acara malam, ditumpuk dengan lipgloss atau yang lebih keren lip glass (keluarannya MU Forever).
Penggunaan pensil bibir atau tidak juga bisa makes a big difference.

Sharing C
Menurut informasi bibir hitam bisa disebabkan (selain faktor keturunan) juga oleh chemical yang ada di lipstik. Kemudian terkena matahari. Mungkin juga karena lipstiknya kurang cocok. Kata orang juga akibat merokok.
Kalau lipstik yang tahan lama (yang tidak mudah dihapus) itu lebih keras dibanding yang biasa.
Jangan sering makan kacang dalam jumlah yang banyak, nanti timbul jerawat di wajah. Demikian mitos seputar jerawat yang kebenarannya masih menjadi pro dan kontra di antara para pakar kecantikan. Selain kacang, konon coklat juga menjadi musuh utama bagi para wanita yang wajahnya mudah ditumbuhi jerawat.

Is it true? Well, sampai saat ini masih sering terjadi perdebatan. American Academy of Dermatology, sebuah institusi untuk urusan kecantikan kulit, adalah salah satu badan yang berpendapat bahwa jerawat tidak disebabkan oleh makanan seperti kacang, coklat atau ice cream. Namun sebuah hasil riset, membuktikan hal yang bertolak belakang.

Colorado State University Department of Health and Exercise, menyarankan untuk mengurangi gula dan makanan yang kadar karbohiodratnya tinggi. Institusi tersebut telah meneliti sekitar 1300 orang penduduk pulau Kitivan di Papua New Guinea, yang puasa makanan manis serta makanan berkarbohidrat. Seharo-harinya mereka hanya makan ikan, buah dan daging yang dimasak secara tradisional. Hasilnya? Tidak ada satu jerawat pun yang bertengger di wahaj mereka.

Mengkonsumsi terlalu banyak gula dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah, dimana hal tersebut memicu produksi hormone androgen yang membuat kulit jadi berminyak. Demikian statement dari Howard Murad, seorang professor dari UCLA School of Medicine. Pernyataan tersebut menjelaskan mengapa para penduduk pulau tersebut bebas dari jerawat.

Untuk Anda yang masih berusaha memerangi jerawat, tak ada salahnya mencoba, bukan? Mulai hari ini, cobalah untuk mengurangi gula dalam teh atau kopi. Serta mengurangi roti-rotian, kentang atau nasi pada menu sehari-hari Anda, agar wajah bebas jerawat jadi milik Anda.

Popular Posts