17 March 2010

Beberapa tahun belakangan banyak bermunculan virus-virus yang mulai merepotkan masyarakat pengguna komputer. Kalau dahulu pengguna internet saja yang dipusingkan oleh virus karena penyebarannya yang masih terbatas melalui email dan jaringan. Seiring perkembangan teknologi maka perangkat mobile teknologi informasi juga berkembang. Saat ini hampir tiap pengguna komputer pasti memiliki flash disk yang merupakan media penyimpanan data yang sangat portable dan mudah digunakan karena sifatnya seperti disket namun dengan kapasitas besar dan tidak mudah rusak. Namun kepopuleran flash disk di pengguna komputer memancing para pembuat virus untuk membuat virus yang menyebar melalui media penyimpanan ini. Hal ini membuat para pengguna yang kurang paham komputer terkadang tertipu karena menjalankan virus yang disangkanya adalah file lain seperti file dokumen Microsoft Word, Folder, atau bentuk file lainnya. Padahal yang sedang dibuka adalah program virus yang memiliki icon sama dengan file-file tersebut.

Tidak perlu membahas terlalu panjang sejarah kemunculan virus ini, namun buat pengguna yang sudah terkena virus maka sebenarnya langkah pembasmian virus-virus tersebut hampir sama. Biasanya masyarakat umum yang tidak memiliki akses internet di komputernya akan lebih mudah terkena virus karena antivirus yang tidak up to date sehingga antivirus miliknya tidak mengenali virus-virus baru. Ada beberapa cara menghilangkan virus dari komputer anda bila sudah terlanjur terinfeksi virus ini. Teknik-teknik berikut dibahas pada sistem operasi Windows XP karena OS inilah yang paling umum terinfeksi dan paling banyak digunakan. Berikut adalah teknik teknik tersebut:
Menghapus dengan antivirus di komputer lain

Dengan melepaskan hardisk komputer yang telah terinfeksi virus kemudian dipasangkan ke komputer lain yang memilki antivirus yang terbaru atau setidaknya mampu mengenali virus di sistem yang telah terinfeksi. Lakukan full scanning pada hardisk sistem yang terinfeksi dan hapus semua virus yang ditemukan. Setelah selesai hardisk tersebut sudah dapat dipasang kembali dikomputer dan jalankan sistem seperti biasa. Lakukan pemeriksaan kembali apakah komputer masih menunjukkan gejala yang sama saat terkena virus. Cara ini ampuh membersihkan virus sepanjang antivirus di komputer lain tersebut dapat mengenali dan menghapus virus di hardisk yang terinfeksi. Namun virus masih meninggalkan jejak berupa autorun atau startup yang tidak berfungsi. Jejak ini terkadang memunculkan pesan error yang tidak berbahaya namun mungkin sedikit mengganggu.
Menghapus dengan sistem operasi lain

Pada laptop atau komputer yang tidak dapat dilepas harddisknya maka cara lain adalah menjalankan sistem operasi lain yang tidak terinfeksi virus dan melakukan full scan terhadap seluruh harddisk. Biasanya ada beberpa pengguna yang menggunakan dual OS seperti Linux dan Windows atau Windows XP dan Windows Vista dsb. Selain itu bisa juga menggunakan LiveCD atau OS Portable seperti Knoopix dan Windows PE ( Windows yang telah diminimazed dan dapat dibooting dari media penyimpanan portable seperti flash disk atau CD.) lalu lakukan full scanning dengan antivirus terbaru. Efektifnya sama dengan menghapus virus dengan antivirus di komputer lain contoh diatas. Virus terkadang masih meninggalkan jejak tidak berbahaya.
Menghapus secara manual

Bila anda kesulitan melakukan hal diatas masih ada cara lain yaitu dengan cara manual. Langkah-langkah tersebut adalah:

1. Matikan process yang dijalankan oleh virus. Virus yang aktif pasti memiliki process yang berjalan pada sistem. Process ini biasanya memantau aktifitas sistem dan melakukan aksinya bila ada kejadian tertentu yang dikenali virus tersebut. Contohnya pada saat kita memasang flash disk, process virus akan mengenali aksi tersebut dan menginfeksi flash disk dengan virus yang sama. Proses ini harusnya bisa dilihat dari task manager yang bisa diaktifkan dengan tombol Ctrl + Alt + Del namun terkadang virus akan memblokir aksi ini dengan melakukan log off, menutup window Task Manager, atau restart sistem. Cara lain adalah menggunakan tool lain untuk melihat dan mematikan proses virus. Saya biasa menggunakan Process Explorer dari http://www.sysinternals.com/ . Dengan tool ini anda bisa mematikan process yang dianggap virus. Pada saat mematikan proses milik virus perlu diperhatikan terkadang proses milik virus terdiri atas lebih dari 1 proses yang saling memantau. Bila 1 proses dimatikan maka proses tsb akan dihidupkan lagi dengan proses lainnya. Karena itu mematikan process virus harus dengan cepat sebelum proses yang dimatikan dihidupkan lagi oleh proses lainnya. Kenali terlebih dahulu proses yang dianggap virus lalu matikan semuanya dengan cepat. Biasanya virus menyamar menyerupai proses windows tapi tentu ada bedanya seperti IExplorer.exe yang meniru Explorer.exe. Berikut adalah proses windows yang bisa dijadikan referensi proses yang dikategorikan aman:

C:\WINDOWS\system32\smss.exe
C:\WINDOWS\system32\csrss.exe
C:\WINDOWS\system32\winlogon.exe
C:\WINDOWS\system32\services.exe
C:\WINDOWS\system32\svchost.exe
C:\WINDOWS\system32\lsass.exe
C:\WINDOWS\Explorer.exe

Selain process explorer anda bisa menggunakan tools lainnya yang mungkin lebih mudah dan bisa menghapus process sekaligus. Contoh lain adalah HijackFree. Anda bisa mencari di google tools sejenis.
2. Setelah proses mematikan virus berhasil lakukan pengembalian nilai default parameter sistem yang digunakan virus untuk mengaktifkan dirinya dan memblokir usaha menghapus dirinya. Parameter tersebut berada pada registry windows yang bisa di reset dengan nilai defaultnya. Simpan file berikut dengan nama apa saja dengan extention file .reg. Kemudian eksekusi file tersebut dengan mengklik 2 kali. Bila ada konfirmasi anda bisa menjawab Yes/Ok. Berikut file registry tersebut:

Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced]
"Hidden"=dword:00000000
"SuperHidden"=dword:00000000
"ShowSuperHidden"=dword:00000000

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot]
"AlternateShell"="Cmd.exe"
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet002\Control\SafeBoot]
"AlternateShell"="Cmd.exe"
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SafeBoot]
"AlternateShell"="Cmd.exe"

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon]
"Shell"="Explorer.exe"
"Userinit"="C:\WINDOWS\system32\userinit.exe,"

[HKEY_CLASSES_ROOT\regfile\shell\open\command]
@="regedit.exe \"%1\""

[HKEY_CLASSES_ROOT\scrfile\shell\open\command]
@="\"%1\" %*"

[HKEY_CLASSES_ROOT\piffile\shell\open\command]
@="\"%1\" %*"
[HKEY_CLASSES_ROOT\comfile\shell\open\command]
@="\"%1\" %*"
[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\open\command]
@="\"%1\" %*"

File registry diatas akan membuka blokir regedit, mencegah virus mencangkokkan dirinya pada sistem, dan reset parameter lain untuk mencegah virus jalan lagi.
3. Setelah proses virus dimatikan dan parameter sistem di reset. Cegah virus aktif kembali dengan menghapus entry virus pada autorun dan startup Windows. Bisa menggunakan tool bawaan windows MSConfig atau mengedit langsung pada registry dengan Regedit. Untuk lebih mudahnya gunakan tools pihak ketiga seperti autoruns dari http://www.sysinternals.com untuk menghapus entry autorun dan startup milik virus tsb. Jangan lupa periksa folder StartUp pada menu Start Menu -> Programs -> Startup dan pastikan tidak ada entry virus tsb.
4. Download antivirus terbaru dan lakukan full scanning pada sistem agar antivirus memeriksa keseluruhan sistem dan menghapus semua virus yang ditemukan. Saya menyarankan avira yang bisa didownload dari http://www.free-av.com karena sifatnya free dan scanner virus yang sama tangguhnya dengan antivirus komersil seperti Symantec atau Kaspersky.
5. Sebelum restart pastikan anda tidak melewatkan virus baik dari proces atau autorun dan startup sistem. Karena bila tidak maka pada saat restart maka sistem akan kembali seperti pada saat terinfeksi virus dan sia-sia semua langkah yang anda lakukan sebelumnya.
6. Setelah restart periksa kembali komputer anda dan perhatikan apakah gejala yang muncul pada saat komputer terinfeksi masih ada atau tidak. Bila ada maka anda terlewat beberpa autorun virus atau reset parameter sistem diatas tidak berhasil. Lakukan langkah diatas dan periksa lebih cermat tiap langkah anda sebelum melakukan restart sistem.

Itulah langkah-langkah penghapusan virus pada sistem Windows XP. Untuk mencegah virus datang kembali sebaiknya anda rajin update antivirus atau memasang aplikasi pencegah seperti WinPooch atau Comodo Firewall yang akan memperingatkan pengguna bila ada program lain yang akan memodifikasi sistem. Jadi walaupun virus tersebut tidak dikenali akan tetapi sebelum masuk maka pengguna akan diperingatkan oleh aplikasi pencegah. Bila anda mengenali program yang hendak mengakses sistem anda maka anda bisa mengijinkan akses tersebut namun bila tidak sebaiknya tolak dan blokir akses tersebut karena ada kemungkinan program tersebut adalah virus.

Berhati-hati pada saat membuka flash disk. Jangan membuka flash disk dengan klik 2 kali. Buka dengan klik kanan lalu pilih menu Open agar fitur autoplay pada flash disk tidak menjalankan virus secara ototmatis. Jangan lupa perhatikan file yang anda buka. Walaupun iconnya sama perhatikan bahwa file yang anda buka buka tipe application atau program. Pastikan file word adalah betul-betul word dan folder betul-betul folder bisa dengan melihat detail atau properties dari file tsb. Semoga artikel ini membantu dan mencegah anda terinfeksi virus komputer.
coba dirumah ya... abis itu datang lagi untuk berkunjung ke blog saya

16 March 2010

Jika Anda ingin meningkatkan peluang untuk memiliki anak ataupun hanya sekedar ingin ejakulasi dengan tingkat sperma yang tinggi, maka sistem reproduksi Anda harus sehat agar diperoleh jumlah sperma yang banyak.

Perlu diketahui, air mani dan sperma yang banyak akan menyebabkan orgasme yang lebih lama, termasuk meningkatkan nafsu seksual. Berikut ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan jumlah sperma:

1. Hindari memakai celana yang terlalu ketat
Hal ini merupakan alasan mengapa testis letaknya tergantung di tubuh. Testis memerlukan suhu yang lebih sejuk dibandingkan bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, memakai celana dalam atau celana panjang yang terlalu ketat akan mengakibatkan suhu di sekitarnya menjadi panas dan mempengaruhi produksi sperma.

2. Pola makan yang tepat
Pola makan diketahui dapat mempengaruhi produksi sperma. Cobalah untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak yang rendah, protein yang tinggi, sayuran, buah, dan berbagai jenis padi-padian yang baik bagi kesehatan.

3. Kurangi hubungan intim dan masturbasi
Pria seringkali mengeluh karena air mani atau sperma yang keluar ternyata sedikit dan encer. Perlu diketahui, semakin banyak ejakulasi, maka akan semakin berkurang kekentalan sperma tersebut. Jika Anda melakukan hubungan intim setiap hari atau sering masturbasi, maka hal itu akan berpengaruh pada jumlah sperma maupun kekentalan air mani.

4. Hindari konsumsi alkohol
Alkohol diketahui dapat mempengaruhi fungsi hati yang akhirnya dapat menyebabkan peningkatan kadar estrogen. Kadar estrogen yang tinggi dalam tubuh akan mempengaruhi produksi sperma.

5. Olahraga otot
Meskipun olahraga tidak dapat secara langsung meningkatkan produksi sperma dan air mani, namun olahraga otot dapat membantu Anda untuk lebih sehat dan bugar.

6. Konsumsi suplemen alami
Suplemen alami diyakini dapat meningkatkan produksi sperma. Contohnya yaitu L-carnitine, yang ditemukan dalam daging merah dan susu, merupakan asam amino alami yang dapat meningkatkan produksi dan kecepatan sperma. Selain itu, asam folat yang dikombinasikan dengan seng dapat meningkatkan produksi sperma. Senyawa L-arginine yang terdapat dalam kacang-kacangan, telur, dan daging juga memiliki khasiat yang sama seperti vitamin E dan selenium untuk memperbaiki kecepatan maupun konsentrasi sperma.

7. Berhenti merokok
Selain menyebabkan bau nafas yang tidak sedap, kebiasaan merokok ternyata dapat mempengaruhi jumlah sperma. Sebuah penelitian menunjukan bahwa kaum perokok memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak merokok.
Menurut beberapa ahli, melakukan hubungan seksual secara teratur memiliki pengaruh yang luar biasa untuk kesehatan, bercinta itu seperti olahraga. Makanya, banyak manfaat yang dapat kita ambil ketika kita bercinta bahkan juga membawa pengaruh yang baik bagi jiwa maupun raga.

Bercinta itu bikin sehat, karena:
1. Memperlancar sirkulasi pernapasan
Bercinta di malam hari dapat meningkatkan jumlah oksigen di dalam sel, membantu menjaga fungsi organ sehingga metabolisme tubuh dapat berjalan secara lancar.

2. Merupakan bentuk latihan fisik
Dengan bercinta tiga kali dalam seminggu mampu membakar 7.500 kalori dalam setahun, atau setara dengan jogging berjarak 75 Mil.

3. Menguatkan Tulang dan Otot
Segala latihan fisik akan membantu meningkatkan testoteron. Testoteron dipercaya dapat membantu menjaga tulang dan otot kaum pria agar tetap kuat.

4. Mengurangi rasa sakit
Seks dapat mengurangi tingkat sakit encok, tegang di leher, dan sakit kepala. Hormon yang dilepaskan saat mencapai kepuasan seksual dan orgasme dapat memindahkan rasa sakit.

5. Mengurangi kadar kolesterol
Bercinta secara teratur dapat membantu mengurangi atau merendahkan kadar kolesterol buruk dalam tubuh.

6. Tak perlu mengonsumsi suplemen
Ketika Anda bercinta, DHEA (dehydroepiandrosterone), suplemen hormon populer, dilepaskan tubuh secara alami. Sebelum mengalami orgasme dan ejakulasi, DHEA terpancang pada level 3-5 lebih tinggi dari biasanya.

7. Melindungi kelenjar prostate
Penelitian menunjukkan masalah prostat terjadi dan bertambah buruk karena adanya cairan yang diproduksi dalam kelenjar. Ejakulasi secara teratur akan membantu membersihkan cairan tersebut.

8. Membebaskan stress
Bercinta juga sangat efektif untuk mengurangi tingkat stres. Bahkan dengan melakukan hubungan intim Anda bisa mendapatkan rekreasi murah meriah dan menjadi cara luar biasa untuk melepaskan ketegangan, fisik dan emosional, membentuk kedekatan, dan melepaskan endorphins (hormon yang mampu mengurangi rasa sakit dan gangguan emosional).

9. Menguatkan rasa cinta
Sentuhan kasih sayang yang intim mampu meningkatkan keluarnya zat kimia tubuh, oxytocin atau hormon kedekatan. Oxytocin adalah zat yang mengembangkan hasrat seksual yang dikeluarkan di bawah kelenjar otak. pelepasan oxytocin secara teratur dapat membantu memperbesar frekuensi bercinta.

10. Hormon alami
Bercinta secara teratur dapat meningkatkan kelenjar estrogen, melindungi jantung, dan menjaga bagian dalam vagina agar tetap fleksibel.

11. Menjadikan awet muda
Orang yang melakukan hubungan seksual tiga kali seminggu terlihat empat sampai tujuh tahun lebih muda. Hal ini karena seks merupakan bentuk olahraga aerobik yang memberikan peremajaan kulit. Hubungan seks dilakukan dengan penuh semangat berarti akan banyak oksigen yang terpompa di sekitar tubuh yang dibawah darah dan nutrisi pada permukaan kulit Anda.

12. Meningkatkan mood
Ketika seorang wanita mencapai orgasme, mereka mengeluarkan suatu hormon seks yang disebut oxytocin yang diproduksi oleh bagian dasar otak yang dapat membangkitkan perasaan emosional seperti kehangatan dan saling asuh yang membantu meningkatkan pertalian di antasa dua orang.

13. Membantu mencegah penyakit jantung
Seks memiliki keuntungan khusus bagi pria, terutama jika mereka berumur 40 tahun lebih. Karena seks dapat membantu meningkatkan testoteron yang dapat melindungi jantungnya.

14. Menurunkan risiko kanker payudara
Bercinta sekali sebulan, kata seksolog, bagus dilakukan. Tubuh akan memproduksi progesterone yang sering diikuti dengan menurunnya risiko kanker payudara. Jadi rutin bercinta akan manjauhkan Anda dari risiko kanker. Namun akan lebih baik jika frekuensi hubungan suami istri ditingkatkan.

Satu hal yang perlu kita ingat bahwa harus menganggap bercinta sebagai sarana rekreasi atau hiburan, jangan sampai melakukan hubungan intim dengan terpaksa, apalagi jika kita berhubungan dengan pasangan kita yang belum resmi, itu bisa berbahaya!
sumber artikel nya dari sini nih

[www.detikpos.net]

Popular Posts